Analisis Regresi Linier Berganda

dapat dilihat dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Hasil uji Autokorelasi dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .815 a .665 .605 869.06165 1.736 a. Predictors: Constant, ITO.LN, CR.LN, ROE.LN, EPS.LN, ROI.LN b. Dependent Variable: SAHAM Sumber Data : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya autokorelasi maka terlebih dahulu menetapkan nilai dl dan du. Berdasarkan tabel Durbin Watson DW pada sampel n 64 dari variable independent sebanyak 5 maka dapat diketahui nilai DL sebesar 1,432 dan nilai DU sebesar 1,767 maka dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1.736 berada di antara DUL sampai dengan DU maka koefesien korelasi sama dengan nol berarti tidak terjadi autokorelasi pada model regresi penelitian.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian hipotesis. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2859.505 756.024 -3.782 .001 CR.LN X 1 2.741 3.243 .099 .845 .405 .879 1.138 ROE.LN X 2 759.114 254.380 .765 2.984 .006 .182 5.495 ROI.LN X 3 -1264.288 296.078 -1.322 -4.270 .000 .125 8.013 EPS.LN X 4 748.352 125.884 1.126 5.945 .000 .333 2.999 ITO.LN X 5 89.715 82.045 .145 1.093 .284 .685 1.460 a. Dependent Variable: SAHAM Sumber : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Berdasarkan pada Tabel 4.12 di atas, maka persamaan regresi berganda dalam penelitian adalah : Y = -2859.505 + 2.741X 1 + 759.114X 2 -1264.288X 3 + 748.352X 4 + 89.715X 5 Penjelasan dari nilai a, b 1 , b 2, b 3, b 4 dan b 5 pada Unstandardized Coefficients tersebut dapat dijelaskan dibawah ini: 1. Nilai B Constant a sebesar -2859.505 artinya jika variabel CR, ROE, ROI, EPS dan ITO konstan tetap maka harga saham adalah sebesar - 2859.505. 2. Nilai β 1 sebesar 2.741 artinya pengaruh variabel CR X 1 terhadap harga saham adalah positif dimana jika variabel CR X 1 meningkat sebesar satu maka harga saham akan naik sebesar 2.741 3. Nilai β 2 sebesar 759.114 artinya pengaruh variabel ROE X 1 terhadap harga saham adalah positif dimana jika variabel ROE X 1 meningkat sebesar satu maka harga saham akan naik sebesar 759.114. 4. Nilai β 3 sebesar -1264.288 artinya pengaruh variabel ROI X 1 terhadap harga saham adalah negatif dimana jika variabel ROI X 1 meningkat sebesar satu maka harga saham akan turun sebesar -1264.288. 5. Nilai β 4 sebesar 748.352 artinya pengaruh variabel EPS X 1 terhadap harga saham adalah positif dimana jika variabel EPS X 1 meningkat sebesar satu maka harga saham akan naik sebesar 748.352. 6. Nilai β 5 sebesar 89.715 artinya pengaruh variabel ITO X 1 terhadap harga saham adalah positif dimana jika variabel ITO X 1 meningkat sebesar satu maka harga saham akan naik sebesar 89.715.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek

1 6 102

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS (CURRENT RATIO), PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT, EARNING PER SHARE) DAN INVENTORY TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11