Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

adalah 4.9059 dengan nilai Standar Deviation sebesar 2.70691. Hal ini dapat diindikasikan bahwa data bervariatif dan menyebar di antara nilai maksimum dan nilai minimum. 6. Variabel harga saham Y memiliki sampel N sebanyak 64, dengan nilai minimum 51 dan nilai maksimum 8000. Nilai rata-rata mean harga saham adalah 919.9688 dengan nilai Standar Deviation sebesar 1518.48572. Hal ini dapat diindikasikan bahwa data bervariatif dan menyebar di antara nilai maksimum dan nilai minimum.

4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

Salah satu syarat yang mendasari penggunaan model regresi berganda adalah dipenuhinya semua asumsi klasik agar hasil pengujian bersifat efisien dan tidak bias. Menurut Ghozali 2011:123, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah berdistribusi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F perlu mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan dua metode yang secara umum digunakan oleh penelitian lainnya, yaitu analisis statistik dengan menggunakan uji non-parametrik Kolmogorov- Smirnov K-S dan analisis grafik yang terdiri dari histogram dan normal probability plot. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: 1. Jika Z hitung Kolmogrov Smirnov Z tabel 1,96 atau angka signifikan signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan normal. 2. Jika Z hitung Kolmogrov Smirnov Z hitung 1,96 atau angka signifikansi signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 64 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.49206835E3 Most Extreme Differences Absolute .263 Positive .263 Negative -.212 Kolmogorov-Smirnov Z 2.102 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. Sumber Data : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov, dapat dilihat bahwa variabel penelitian ini memiliki data yang tidak terdistribusi secara normal karena terlihat bahwa nilai Asymp. Sig 0,000 signifikansi 0,05. Oleh karena itu, perlu dilakukan treatment terhadap data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut agar data menjadi normal. Ghozali 2011:35 menyatakan “bahwa ada beberapa cara untuk menjadikan distribusi data menjadi normal yaitu dengan cara transformasi data”. Peneliti melakukan cara transformasi data agar data yang tidak normal tersebut dapat menjadi normal. Caranya adalah dengan melakukan Logaritma Natural LN terhadap variabel yang tidak terdistribusi secara normal tersebut. Hasil uji normalitas dengan menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov K- S setelah data ditransformasi adalah seperti yang terlihat pada Tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Tabel Uji Normalitas Data Setelah Di Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 31 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .57904373 Most Extreme Differences Absolute .150 Positive .150 Negative -.144 Kolmogorov-Smirnov Z .837 Asymp. Sig. 2-tailed .485 a. Test distribution is Normal. Sumber Data : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Tabel 4.9 menunjukan bahwa hasil pengujian statistik dengan model kolmogrov-smirnov adalah data terdistribusi normal karena nilai Asymp. Sig 0,485 nilai signifikan 0,05 dan Z hitung Kolmogrov Smirnov 0,837 Z tabel 1,96. Selain dengan menggunakan uji Kolmogrov- Smirnov K-S uji normalitas lainnya adalah uji grafik histogram dan uji grafik PP Plots. Dasar pengambilan keputusannya : 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut ini merupakan pengujian hasil normalitas data dalam bentuk grafik histogram seperti yang terlihat pada gambar 4.1 berikut : Gambar : 4.1 Uji Normalitas Histogram Sumber Data : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Berdasarkan grafik Histogram pada gambar 4.1 dapat disimpulkan bahwa tidak terlalu menceng, baik ke kanan maupun ke kiri setelah data ditransformasikan dengan menggunakan Logaritma Natural LN, pada grafik normal PP Plots terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Berikut ini merupakan pengujian hasil normalitas data dalam bentuk kurva PP Plots seperti yang terlihat pada gambar 4.2 berikut : Gambar 4.2 Uji normalitas Normal Probability Plot Sumber Data : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Berdasarkan kurva PP-Plos pada gambar 4.2 setelah data ditransformasikan dengan menggunakan Logaritma Natural LN, pada grafik normal PP Plots terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek

1 6 102

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS (CURRENT RATIO), PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT, EARNING PER SHARE) DAN INVENTORY TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11