Uji Signifikansi Parsial t- test

4.2.4.1 Uji Signifikansi Parsial t- test

Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah: H = Likuiditas Current Ratio, Profitabilitas Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share dan Inventory Turnover secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham. H a = Likuiditas Current Ratio, Profitabilitas Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share dan Inventory Turnover secara parsial mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: − jika t hitung t tabel pada α 0,05, maka Ha ditolak, dan − jika t hitung t tabel pada α 0,05, maka Ha diterima. Tabel 4.13 Hasil uji parsial t- test Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2859.505 756.024 -3.782 .001 CR.LN 2.741 3.243 .099 .845 .405 ROE.LN 759.114 254.380 .765 2.984 .006 ROI.LN -1264.288 296.078 -1.322 -4.270 .000 EPS.LN 748.352 125.884 1.126 5.945 .000 ITO.LN 89.715 82.045 .145 1.093 .284 Sumber : SPSS 16 diolah Peneliti, 2014 Dari Tabel hasil uji parsial diatas, dapat diambil kesimpulan, yaitu : 1. Variabel current ratio memiliki t hitung 0,845 dengan nilai signifikan 0,405. Dengan mengunakan tabel uji t, diperoleh t tabel sebesar 1,663. Hal ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 0,845 t tabel sebesar 1,663 maka H diterima dan H a ditolak. Nilai signifikansi variabel current ratio sebesar 0,405 dari signifikansi 0,05 yang berarti variabel tersebut tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti current ratio secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. 2. Variabel return on equity memiliki t hitung 2,984 dengan nilai signifikansi 0,06. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t tabel sebesar 1,663. Hal ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 2,984 t tabel sebesar 1,663 maka H a diterima dan H ditolak. Nilai signifikansi variabel return on equity sebesar 0,06 dari signifikansi 0,05 yang berarti variabel tersebut mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti return on equity secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. 3. Variabel return on investment memiliki t hitung 4,270 dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t tabel sebesar 1,663. Hal ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 4,270 t tabel sebesar 1,663 maka H a diterima dan H ditolak. Nilai signifikansi variabel return on investment sebesar 0,000 dari signifikansi 0,05 yang berarti variabel tersebut mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti return on investment secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. 4. Variabel earning per share memiliki t hitung 5,945 dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t tabel sebesar 1,663. Hal ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 5,945 t tabel sebesar 1,663 maka H a diterima dan H ditolak. Nilai signifikansi variabel earning per share sebesar 0,000 dari signifikansi 0,05 yang berarti variabel tersebut mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti earning per share secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. 5. Variabel inventory turnover memiliki t hitung 1,093 dengan nilai signifikansi 0,284. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t tabel sebesar 1,663. Hal ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 1,093 t tabel sebesar 1,663 maka H diterima dan H a ditolak. Nilai signifikansi variabel inventory turnover sebesar 0,284 dari signifikansi 0,05 yang berarti variabel tersebut tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti inventory turnover secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan F- test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek

1 6 102

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS (CURRENT RATIO), PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT, EARNING PER SHARE) DAN INVENTORY TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11