Return on Equity ROE Return on Investment ROI

2.1.2 Pengertian Profitabilitas

Profitabilitas adalah “hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan” Lukas, 2008: 39. Untuk menilai profitabilitas suatu perusahaan dengan melakukan berbagai alat analisis, tergantung dari tujuan analisisnya. Analisis profitabilitas memberikan bukti pendukung mengenai kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dan sejauh mana efektivitas pengelolaan perusahaan. Alat-alat analisis yang sering digunakan untuk analisis profitabilitas adalah rasio profitabilitas sebagai berikut Rangkuti, 2010: 187: 1 Return On Investment atau ROI 2 Rasio keuntungan terhadap modal sendiri atau ROE 3 Rasio tingkat pengembalian terhadap aset atau ROA 4 Net Profit Margin 5 Produktivitas aset 6 Gross margin dan Operating Margin 7 Earning Per Share Penelitian ini dalam mengukur profitabilitas menggunakan tiga rasio yaitu Return on Equity ROE, Return On Investment dan Earning Per Share.

2.1.2.1 Return on Equity ROE

Harahap 2008:305 mengatakan bahwa “rasio ini menunjukan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai ekuitasnya”. Menurut Radardjo 2007:120 Return on Equity merupakan “salah satu rasio Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan menggunakan modal yang tertanam di dalamnya”. Sedangkan Sutrisno 2006:266 mengatakan bahwa “Return on Equity juga sering disebut rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua ekuitasa yang dimiliki oleh perusahaan”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa ROE merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola modalnya ekuitas yang dimiliki untuk mencapai laba bersih. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan profitabilitasnya. Jika perusahaan berhasil meningkatkan profitabilitasnya, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan laba yang tinggi. Sebaliknya, sebuah perusahaan memiliki profitabilitas rendah menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya dengan baik, sehingga tidak mampu menghasilkan laba tinggi. Rumus Return on Equity ROE menurut Sutrisno 2006:266 dapat diformulasikan sebagai berikut : Keterangan : - EAT Earning After Tax adalah laba bersih setelah dipotong bunga dan pajak. EAT Return On Equity = Total Ekuitas - Total aktiva adalah jumlah aset yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.

2.1.2.2. Return on Investment ROI

Radardjo 2007:120 mengatakan “Return on Investment merupakan salah satu rasio Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan menggunakan modal yang tertanam di dalamnya”. Sedangkan Sutrisno 2008:266 mengatakan bahwa “Return on Investment juga sering disebut rentabilitas ekonomis merupaklan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa ROI merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola asset- aset yang dimiliki untuk mencapai laba bersih. Rumus Return on Investment ROI menurut Sutrisno 2000:266 dapat diformulasikan sebagai berikut : Keterangan : - ROI adalah tingkat pengembalian dari investment Return on investment - Laba Bersih adalah laba bersih setelah dipotong bunga dan pajak. Laba Bersih Return on Investment = Total Assets - Total investment adalah jumlah aset yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.

2.1.2.3. Earning Per Share EPS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek

1 6 102

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS (CURRENT RATIO), PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT, EARNING PER SHARE) DAN INVENTORY TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11