Jika asam lemak kacang ini ditransesterifikasi dengan metanol akan menghasilkan metil ester FAME seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.1b Kandungan asam lemak minyak kacang tanah dalam basis hitungan 100 gr
No.Nama TG Massa Est. Metil Formula
M R Mol
M R TG Mol TG
Massa TG Est. Glisy gr
Ester MetilEster Metil Est. GlisyEst. Glisy
gr 1
C10 0.0896
0.0896 C9H19COOCH3 186
0.0005 554
0.000161 0.088958
2 C12
1.9996 1.9996
C11H23COOCH3 214 0.0093
638 0.003115
1.987141 3
C14 1.0589
1.0589 C13H27COOCH3 242
0.0044 722
0.001459 1.053066
4 C16
12.2466 12.2466
C15H31COOCH3 270 0.0454
806 0.015119
12.186123 5
C18 4.4871
4.4871 C17H35COOCH3 298
0.0151 890
0.005019 4.467023
6 C18F1
40.1879 40.1879
C17H33COOCH3 296 0.1358
884 0.045257
40.006873 7
C18F2 36.8239
36.8239 C17H31COOCH3 294
0.1253 878
0.041750 36.656898
8 C20
1.7833 1.7833
C19H39COOCH3 326 0.0055
974 0.001823
1.776006 9
C18F3 1.3230
1.3230 C17H29COOCH3 292
0.0045 872
0.001510 1.316959
99.539
gr
Jumlah TG =
Dimana : TG = Trigliserida
MR = Massa Rumus
Est.Gli = Ester Gliserida
Dari tabel diatas dapat disimpulkan jika konversi 100, tiap 100 gr metil ester dihasilkan dari trigliserida sebanyak 99,53905 gr.
4.1.2. Hasil Produksi Biodiesel
Produksi metil ester FAME pada reaksi transesterifikasi dari 884 gr bahan baku minyak kacang tanah untuk perlakuan lama reaksi 1 jam dihasilkan metil ester
sebanyak 580 gr.Untuk perlakuan lama reaksi 2 jam dihasilkan metil ester sebanyak 640 gr, sedangkan untuk perlakuan lama reaksi 3 jam dihasilkan metil eser sebanyak
696 gr. Hasi produksi untuk masing–masing perlakuan dapat dapat dilihat pada table berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1c Produksi FAME Kasar Lama Reaksi
Massa Minyak Kacang gr
1 jam 2 jam
3 jam 884,0 gr
580,0 gr 640,0 gr
696,0 gr
Metil ester FAME yang diperoleh dari hasil transesterifikasi untuk masing – masing perlakuan masih mengandung senyawa campuran yang terdiri dari
monogliserida, digliserida, trigliserida, freegliserol dan FAME yang hasilnya didapat dari hasil uji gascromatografi GC Lampiran A.2, A.3 dan A. 4.
Total metil ester FAME dan glicerol untuk setiap perlakuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1d Total FAME dan Gliserol : 1 jam Massa Minyak
884,0 gr Massa FAME
580,0 gr Monogliserida
Digliserida Trigliserida
Gliserol Bebas Gliserol
FAME 4,86
0,55 1,60
0,45 1,89
73,42
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1e Total FAME dan Gliserol : 2 jam Massa Minyak
884,0 gr Massa FAME
640,0 gr Monogliserida
Digliserida Trigliserida
Gliserol Bebas Gliserol
FAME 7,64
0,34 1,37
0,27 2,41
79,50
Tabel 4.1f Total FAME dan Gliserol : 3 jam Massa Minyak
884,0 gr Massa FAME
696,0 gr Monogliserida
Digliserida Trigliserida
Gliserol Bebas Gliserol
FAME 9,66
0,94 0,56
0,088 2,74
74,14
Prediksi jumlah metil ester FAME yang dihasilkan pada reaksi transesterifikasi menurut teori :
FAME teori = massa minyak x basis hitungan 4.1
massa trigliserida FAME eksperimen
= massa FAME kasar x FAME uji GC 4.2 Persen konversi FAME = FAME eksperimen x 100 4.3
FAME teori
Universitas Sumatera Utara
Pada reaksi transesterifikasi dengan lama reaksi 1 jam dan katalis CaO digunakan minyak kacang tanah 884,0 gr dihasilkan FAME kasar 580,0 gr dengan kadar FAME
73,42 pada Tabel 4.1 c hasil uji GC pada lampiran A.2. Persen konversi FAME dapat dihitung dengan persamaan :
Persen konversi FAME = FAME eksperimen x 100 FAME teori
Dimana : FAME teori
= massa minyak X 100 gr massa trigliserida
FAME teori = 884 gr X 100 gr
99,54 gr FAME teori
= 888,085 gr Artinya jika reaksi berlangsung sempurna 100 diharapkan banyak FAME yang
dihasilkan 888,085 gr. Dan :
FAME eksperimen = massa FAME kasar x FAME uji GC
FAME eksperimen = 580 gr x 73,42
FAME eksperimen = 425,84 gr
Artinya dari 840,0 gr minyak kacang setelah ditransesterifikasi hanya menghasilkan 425, 84 gr metil ester FAME , sisanya 414,16 gr lagi dapat berupa: gliserol,
methanol, air, n–hexan dan zat pengotor lainnya. Maka :
Persen konversi FAME = FAME eksperimen x 100 FAME teori
Persen konversi FAME = 425,84 gr x 100 888,085 gr
Universitas Sumatera Utara
Persen konversi FAME = 0,4795 x 100 Persen konversi FAME = 47,95
Dengan cara yang sama untuk perlakuan lama reaksi 2 jam dan 3 jam persen konversi FAME dapat dilihat pada Tabel. 4.1g dibawah ini.
Tabel 4.1g Persentase Konversi FAME Lama Reaksi
Massa Minyak Kacang gr
1 jam 2 jam
3 jam 884,0 gr
47,95 57,29
58,10
Persentase gliserol untuk setiap perlakuan hasil uji GC yang terlampir pada lampiran A.5, A.6 dan A. 7 dapat kita lihat pada table berikut :
Tabel 4.1h Persentase Gliserol Lama Reaksi
Massa Minyak
Kacang gr
1 jam 2 jam
3 jam 884 gr
1,89 2,41
2,74
Dari Tabel 4.1 g dan 4.1 h jika kita jumlahkan metil ester dan gliserol untuk setiap perlakuan, dimana untuk perlakuan 1 jam jumlah metil ester dan gliserol sebesar
49,84 dan kadar air 0,09 artinya masih ada sekitar 50,07 zat pengotor lain seperti : methanol, eter, katalis dan terjadinya proses penyabunan. Sedangkan untuk
perlakuan 2 jam jumlah metil ester dan gliserol sebesar 59,7 dan kadar air 0,06 artiya masih ada sekitar 40,24 zat pengotor lain dan untuk perlakuan ketiga jumlah
metil ester dan gliserol sebesar 60,84 dan kadar air 0,08 artinya masih ada sekitar 39,08 zat pengotor seperti perlakuan pertama akibat proses penyusian yang
kurang sempurna.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan produksi metil ester FAME untuk beberapa perlakuan waktu dapat digambaran pada grafik berikut:
47.950 57.290
58.100
0.000 10.000
20.000 30.000
40.000 50.000
60.000 70.000
1.000 2.000
3.000
P ro
d u
ks i
FAM E
Lama Reaksi jam
Grafik Produksi FAME
Gambar. 4.1. a Grafik produksi FAME terhadap waktu
Dengan menginterprestasikan ketiga grafik hasil produksi biodiesel tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil produk meningkat. Artinya hasil produksi berbanding lurus
dengan lama reaksi untuk konsentrasi katalis yang tetap dan suhu tetap.
4.2. Hasil Uji Fisis