Densitas pada 2525
o
C
C suhu
pada air
berat botol
berat yak
dan botol
berat G
o
25 min
− =
3.2 Densitas pada 6025
o
C
{ }
35 000025
, 1
x W
F G
+ =
3.3
Dimana F = berat sampel pada suhu 60
o
C W = berat air pada suhu 25
o
C Profil Piknometer terlampir pada lampiran D.9
3.6. Pengujian Viskositas
Tujuan pengujian viscositas adalah untuk mengukur lamanya waktu aliran minyak untuk melewati batas yang telah dikalibrasi pada alat viskositas kinematic
pada suhu 40
o
C. Alat dan bahan yang diperlukan :
- Viskometer
- Beaker glass
- Thermometer 2 buah
- Hot plat
- Statif
- Penjepit
- Balon karet pipet
- Stopwatch
- Corong glass
Universitas Sumatera Utara
- Kain lap
- Biodiesel
Prosedur kerja : 1.
Beaker glass yang telah diisi dengan air, diletakkan diatas Hot plat. 2.
Kemudian kedalam beaker yang berisi air dimasukkan viscometer. 3.
Termometer yang satu diletakkan di dalam viscometer dan yang lainnya didalam beaker glass berisi air.
4. Biodiesel dimasukkan kedalam viscometer dengan menggunakan
corong glass ± 20 mL. 5.
Hot plat disetting pada suhu 40°C dan dihubungkan dengan sumber arus listrik.
6. Setelah suhu biodiesel 40°C, Lalu disedot menggunakan balon
karet pipet sampai melebihi garis atas yang ada pada viscometer. 7.
Balon karet dilepas kemedian pipa kapiler ditutup dengan jari. 8.
Jari dilepas sehingga biodiesel turun, lalu diukur waktu yang diperlukan biodiesel mengalir dari garis atas hingga garis bawah.
9. Dihitung viskositas biodiesel dengan menggunakan persamaan
Viskositas kinematik = konstanta x waktu detik Profil Viskosimeter terlampir pada lampiran D.10
3.7.Pengujian Titik Kabut Cloud Point
Tujuan Pengujian adalah temperature dimana sampel mulai terbentuk awan dibawah kondisi test.
Alat dan Bahan ;
- Gelas ukur
- Thermometer kisaran – 40
o
C sd 60
o
C -
Waterbath
Universitas Sumatera Utara
- Oven
- Biodeisel sampel
Prosedur Kerja :
1. Sampel dimasukkan kedalam gelas ukur ±20 mL, Kemudian
dipanaskan hingga suhu 130
o
C didalam sebuah oven dengan tujuan agar air yang terdapat dalam sampel menguap selama ± 5 menit.
2. Masukkan gelas ukur yang berisi sampel kedalam waterbath kemudian
di dinginkan. 3.
Sampel diaduk dengan kecepatan konstan menggunakan termometer agar suhunya merata untuk menghindari terbentuknya kristal.
4. Amati suhu termometer, suhu dimana bacaan skala termometer tidak
dapat dilihat merupakan titik kabut Cloud Point dari sampel yang diamati. Profil pengujian cloud point lampiran D.11
3.8. Pengujian Kadar Air