Formula Pembuatan Lipstik Dengan Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Dalam Berbagai Konsentrasi

3.5 Pembuatan Lipstik Dengan Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Dalam Berbagai Konsentrasi

3.5.1 Formula

Formula dasar yang dipilih pada pembuatan lipstik dalam penelitian ini dengan komposisi sebagai berikut Anne Young, 1974: R Cera alba 36,0 Lanolin 8,0 Vaselin alba 36,0 Setil alkohol 6,0 Oleum ricini 8,0 Carnauba wax 5,0 Pewarna secukupnya Parfum secukupnya Pengawet secukupnya Berdasarkan hasil orientasi terhadap basis lipstik menggunakan formula di atas tanpa carnauba wax dengan perbandingan cera alba dan oleum ricini yaitu 80:20 diperoleh hasil bahwa basis lipstik yang dihasilkan terlalu keras, sehingga dilakukan modifikasi perbandingan cera alba dan oleum ricini yaitu 70:30, 60:40, 50:50, 40:60, 30:70, 20:80 untuk mendapatkan konsistensi lipstik yang baik. Hal ini dilakukan karena perbandingan cera alba dan oleum ricini mempengaruhi kekerasan lipstik. Konsistensi lipstik sangat baik pada perbandingan cera alba dan oleum ricini yaitu 60:40. Ekstrak kelopak bunga rosela tidak dapat larut dalam oleum ricini sehingga perlu ditambahkan propilen glikol untuk melarutkan zat warna tersebut. Konsentrasi propilen glikol yang digunakan dalam sediaan lipstik adalah 5. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil orientasi terhadap konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela dalam sediaan lipstik diperoleh hasil bahwa pada konsentrasi 1 warna yang dihasilkan sediaan terlalu muda sehingga warna sediaan tidak dapat menempel dengan baik saat dioleskan pada kulit punggung tangan bahkan sampai 6 kali pengolesan. Pada konsentrasi 2, warna sediaan yang dihasilkan cukup baik karena warna sudah dapat menempel dengan baik saat dioleskan pada kulit punggung tangan pada pengolesan ke-4 dan warna pada sediaan menunjukkan warna merah muda. Orientasi dilanjutkan dengan menggunakan ekstrak kelopak bunga rosela konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10. Pada konsentrasi 12 warna yang dihasilkan pada sediaan lipstik terlalu tua sehingga dari segi penampilan sediaan menjadi kurang menarik. Selain itu, warna tidak dapat larut sempurna dalam propilen glikol 5. Sehingga konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2, 4, 6, 8, dan 10 karena warna dan konsistensi sediaan yang dihasilkan cukup baik. Modifikasi formula dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Modifikasi Formula Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Dalam Berbagai Konsentrasi Komposisi Sediaan 1 2 3 4 5 6 Cera alba 26,28 25,08 23,88 22,68 21,48 20,28 Lanolin 8 8 8 8 8 8 Vaselin alba 36 36 36 36 36 36 Setil alkohol 6 6 6 6 6 6 Oleum ricini 17,52 16,72 15,92 15,12 14,32 13,52 Ekstrak kelopak bunga rosela 2 4 6 8 10 Propilen glikol 5 5 5 5 5 5 Titanium dioksida 1 1 1 1 1 1 Oleum rosae 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Nipagin 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Universitas Sumatera Utara Keterangan : Sediaan 1 : Formula tanpa ekstrak kelopak bunga rosela Sediaan 2 : Formula dengan konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela 2 Sediaan 3 : Formula dengan konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela 4 Sediaan 4 : Formula dengan konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela 6 Sediaan 5 : Formula dengan konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela 8 Sediaan 6 : Formula dengan konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosela 10

3.5.2 Prosedur Pembuatan Lipstik

Dokumen yang terkait

Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012

9 89 62

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN BASIS MANITOL

0 11 19

Formulasi Tablet Hisap Kombinasi Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat

1 18 79

FORMULASI SEDIAAN HARD MOLDED LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN FORMULASI SEDIAAN HARD MOLDED LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN BASIS SUKROSA-SIRUP JAGUNG.

0 1 18

FORMULASI SEDIAAN COMPRESS LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) FORMULASI SEDIAAN COMPRESS LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGISI MANITOL-PEG 6000.

0 0 20

FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS GELATIN DAN GLISERIN.

0 0 15

PENDAHULUAN FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS GELATIN DAN GLISERIN.

0 39 18

FORMULASI SEDIAAN LIPSTIK YANG MENGANDUNG MADU DARI LEBAH (Apis mellifera L.) DAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA.

0 1 4

PENGARUH GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DALAM SEDIAAN TABLET HISAP DENGAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdariffa L) - repository perpustakaan

0 0 17