Morfologi Tumbuhan Sistematika Tumbuhan Kandungan Kimia Tumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan 2.1.1 Habitat Tumbuhan Rosela dengan nama latin Hibiscus sabdariffa L. termasuk suku Malvaceae. Tumbuhan ini tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian kurang dari 600 meter dpl. Semakin tinggi dari permukaan laut, pertumbuhan rosela akan terganggu. Rosela dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan suhu rata- rata bulanan 24-32 o C. Namun, rosela masih dapat toleran pada suhu kisaran 10-36 o C. Untuk menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, rosela memerlukan waktu 4-5 bulan dengan suhu malam tidak kurang dari 21 o C Mardiah, dkk., 2009.

2.1.2 Morfologi Tumbuhan

Tanaman rosela berupa semak yang berdiri tegak dengan tinggi 0,5-5 m. Ketika masih muda, batang dan daunnya berwarna hijau. Ketika beranjak dewasa dan sudah berbunga, batangnya berwarna coklat kemerahan. Batang berbentuk silindris dan berkayu, serta memiliki banyak percabangan. Pada batang melekat daun-daun yang tersusun berseling, berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan pertulangan menjari dan tepi beringgit. Ujung daun ada yang runcing atau bercangap. Tulang daunnya berwarna merah. Panjang daun dapat mencapai 6-15 cm dan lebar 5-8 cm. Akar yang menopang batangnya berupa akar tunggang. Bunga muncul pada ketiak daun. Bunganya berbentuk corong yang tersusun dari 5 helai daun mahkota. Kelopak bunga sangat menarik dengan bentuk yang Universitas Sumatera Utara menguncup indah dan dibentuk dari 5 helai daun kelopak Suryaatmaja, P.W. dan Nelistya A., 2009.

2.1.3 Sistematika Tumbuhan

Dalam sistematika tumbuhan, bunga rosela diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Malvales Famili : Malvaceae Genus : Hibiscus Spesies : Hibiscus sabdariffa L. Mardiah, dkk Adapun beberapa nama daerah rosela antara lain : Jawa tengah : Merambos hijau Sunda : Garnet Malonda Betawi : Gamet Padang : Asam jarot Ternate : Kasturi roriha Suryaatmaja, P.W. dan Nelistya A., 2009.

2.1.4 Kandungan Kimia Tumbuhan

Kandungan penting yang terdapat pada kelopak bunga rosela adalah pigmen antosianin yang membentuk flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Pigmen antosianin ini yang membentuk warna merah yang menarik di kelopak bunga rosela. Zat gizi lain yang penting terkandung dalam rosela adalah kalsium, Universitas Sumatera Utara niasin, riboflavin, dan besi yang cukup tinggi. Selain itu, kelopak rosela juga mengandung protein, sodium, vitamin C, dan vitamin A. Kandungan vitamin A dan vitamin C rosela cukup tinggi dibandingkan buah-buahan seperti jeruk, apel, pepaya, dan jambu biji Mardiah, dkk., 2009. Bunga rosela memiliki banyak manfaat dalam kesehatan. Bagi kulit, dapat digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit, edema, bisul, ataupun luka bakar. Senyawa aktif yang terkandung dalam bunga rosela diantaranya senyawa asam 15-30, antosianin, flavonoid, dan getah. Selain itu, penggunaan bunga rosela tidak berbahaya bagi kesehatan Draelos, Z.D., 2006.

2.2 Kulit

Dokumen yang terkait

Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012

9 89 62

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN BASIS MANITOL

0 11 19

Formulasi Tablet Hisap Kombinasi Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat

1 18 79

FORMULASI SEDIAAN HARD MOLDED LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN FORMULASI SEDIAAN HARD MOLDED LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN BASIS SUKROSA-SIRUP JAGUNG.

0 1 18

FORMULASI SEDIAAN COMPRESS LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) FORMULASI SEDIAAN COMPRESS LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGISI MANITOL-PEG 6000.

0 0 20

FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS GELATIN DAN GLISERIN.

0 0 15

PENDAHULUAN FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS GELATIN DAN GLISERIN.

0 39 18

FORMULASI SEDIAAN LIPSTIK YANG MENGANDUNG MADU DARI LEBAH (Apis mellifera L.) DAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA.

0 1 4

PENGARUH GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DALAM SEDIAAN TABLET HISAP DENGAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdariffa L) - repository perpustakaan

0 0 17