I.7. Sistematika Penulisan
Untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang dianggap perlu. Metode dan prosedur pelaksanaannya secara garis besar adalah
sebagai berikut :
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, tujuan, dan manfaat penelitian , ruang lingkup penelitian batasan masalah dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang uraian dasar-dasar teori yang mendukung dan memberikan pamahaman singkat melalui penjelasan umum yang
berkaitan dengan penelitian ini.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Bab ini akan membahas tentang langkah-langkah kerja yang akan dilakukan dan cara memperoleh data yang relavan dengan penelitian
ini.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisikan tentang pembahasan menengenai data-data yang dikumpulkan, lalu dianalisis atau diolah sesuai dengan metodologi
penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpilan logis berdasarkan analisi data,temuan dan bukti yang disajikan sebelumnya, yang menjadi dasar untuk
menyusun suatu saran sebagai suatu usulan.
I.8. AHP Cara Efektif dalam Pengambilan Keputusan
Metode AHP adalah prosedur pengambilan keputusan, yang dirancang untuk menangkap persepsi orang atau sekelompok orang yang berhubungan erat
Universitas Sumatera Utara
dengan permasalahan tertentu melalui prosedur yang dibuat untuk sampai kepada suatu skala preferensi. Metode ini memungkinkan penyusunan permasalahan yang
tidak terstruktur ke dalam sebuah urutan hirarki, kemudian diberikan nilai dalam bentuk angka skala preferensi yang menunjukkan relatif pentingnya satu elemen
terhadap elemen yang lain. Untuk sampai pada hasil akhir, penilaian tersebut kemudian disintesiskan guna menentukan elemenvariabel mana yang mempunyai
prioritas tinggi. Pada hakekatnya AHP merupakan suatu model pengambil keputusan yang
komprehensif dengan memperhitungkan hal-hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Dalam model pengambilan keputusan dengan AHP pada dasarnya
berusaha menutupi semua kekurangan dari model-model sebelumnya. Adapun kelebihan dan kekurangan AHP dibandingkan dengan metode
Stated Preference dan metode Simple Additive Weighting Method SAW, yaitu : •
Kelebihan :
Metode AHP
- Peralatan utama dari model ini adalah sebuah hirarki fungsional
dengan input utamanya adalah persepsi manusia. -
AHP memberikan suatu skala pengukuran dan memberikan metode untuk menetapkan prioritas
- Hasil yang didapat lebih rinci, karena dapat dilihat pembobotan
untuk tiap alternative. -
AHP memberikan penilaian terhadap konsistensi logis dari pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam menetapkan
berbagai prioritas. -
Dapat melihat perbandingan tiap kriteria untuk masing-masing alternatif.
- Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi
inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
- Digunakan pada pembobotan global
Kekurangan :
Universitas Sumatera Utara
- Pengisian kuesioner sulit, karena responden diminta untuk
membandingkan satu per satu tiap kriteria dengan range penilaian yang sangat luas dan memerlukan ketelitian dalam mengisi
kuesioner. -
Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara statistik sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran
model yang terbentuk. -
Bila kriteria atau alternatif yang dibandingkan jumlahnya banyak, sebaiknya tidak menggunakan metode ini karena akan
membutuhkan waktu yang sangat lama serta tingkat kekonsistenan yang tinggi dalam proses pengolahan.
- Untuk melakukan perbaikan keputusan, harus dimulai lagi dari tahap
awal. •
Kelebihan :
Metode Stated Preference
- Dapat menggunakan data terbatas
- Berisikan pilihan pelayanan dengan kondisi baik dan buruk serta
tingkat kepuasan dibuat dengan perangkingan dalam skala ordinal. -
Tidak menggunakan asumsi dan prediksi yang terlalu banyak atau yang bersifat substansial.
Kekurangan :
- Hasil perhitungan sering tidak tepatakurat
- Kuesionernya berisikan beberapa kondisi hipotesis
- Tidak mampu menangkap pengaruh aspek-aspeknya
- Mengukur probabilitas tingkat kepuasan
- Perlu dilakukan analisa faktor dan regresi serta uji sensitivitas model
- Outputnya adalah fungsi probabilitas
•
Kelebihan : Metode Simple Additive Weighting Method SAW
Universitas Sumatera Utara
- Menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan
dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternative.
- Penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan
bobot preferensi yang sudah ditentukan.
Kekurangan : -
Digunakan pada pembobotan lokal. -
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bilangan crisp maupun fuzzy.
- Adanya perbedaan perhitungan normalisasi matriks sesuai dengan
nilai atribut antara nilai benefit dan cost.
BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA