Hasil Perhitungan Ranking Prioritas Seluruh Kriteria.

3. Eigen Value Maks λmaks           =                     238 , 2 577 , 248 , 731 , 188 , 081 , 1 5 7 2 , 1 3 143 , 333 . 1 x 0.248 0,081 = 3,06 0,577 0,188 = 3,07 2,238 0,731 = 3,06 06 , 3 3 06 , 3 07 , 3 06 , 3 = + + = maks λ 4. Indeks Konsistensi CI 1 − − = n n maks CI λ 03 , 1 3 3 06 , 3 = − − = CI 3 5. Rasio Konsistensi CR RI CI CR = Harga random Indeks RI untuk n = 3 adalah 0,58 maka : 056 , 58 , 033 , = = CR Nilai CR yang didapat adalah 0,056 nilai CR 0,1 ; maka derajat konsistensi baik.

IV.11. Hasil Perhitungan Ranking Prioritas Seluruh Kriteria.

1. Hasil bobot prioritas masing-masing kriteria dari keseluruhan responden terhadap masing-masing pihak dirata-ratakan, hasilnya dapat dilihat pada tabel.4.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11.. Hasil Perhitungan Rata-rata Bobot Prioritas dari Keseluruhan Responden Aktor Kriteria Penumpang Pemerintah Operator Waktu Perjalanan 0,24 0,25 0,34 Waktu Tunggu 0,08 0,07 0,04 Biaya 0,19 0,15 0,21 Headway 0,06 0,03 0,17 Kenyamanan 0,12 0,13 0,09 Aksesibilitas 0,14 0,18 0,04 Keamanan 0,16 0,19 0,11 2. Prioritas Lokal yang merupakan hasil penjumlahan dari perkalian masing- masing kriteria yang dirata-ratakan bobot prioritasnya dengan bobot prioritas masing-masing pihak. Hasil rangking prioritas lokal dari masing-masing kriteria terhadap seluruh responden dapat dilihat pada tabel 4.12 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Rangking Prioritas Aktor Penumpang Pemerintah pemerintah Prioritas Bobot 0,68 0,21 0,11 Lokal Waktu Perjalanan 0.24 0,25 0,34 0,25 Waktu Tunggu 0.08 0,07 0,04 0,07 Biaya 0,19 0,15 0,21 0,19 Headway 0,06 0,03 0,17 0,07 Kenyamanan 0,12 0,13 0,09 0,12 Kemudahan 0,14 0,18 0,04 0,14 Keamanan 0,16 0,19 0,11 0,16 Total: 1,000 3. Perhitungan prioritas lokal masing-masing kriteria, yaitu: a. Waktu perjalanan Prioritas lokal = 0,24x0,68+0,25x0,21+0,34x0,11 = 0,253 b. Waktu tunggu Prioritas lokal = 0,08x0,68+0,07x0,21+0,04x0,11 = 0,074 c. Biaya Prioritas lokal = 0,19x0,68+0,15x0,21+0,21x0,11 = 0,185 d. Headway Prioritas lokal = 0,06x0,68+0,03x0,21+0,17x0,11 = 0,066 e. Kenyamanan Prioritas lokal = 0,12x0,68+0,13x0,21+0,09x0,11 = 0,119 f. Aksesibilitas Prioritas lokal = 0,14x0,68+0,18x0,21+0,04x0,11 = 0,137 g. Keamanan Prioritas lokal = 0,16x0,68+0,19x0,21+0,11x0,11 = 0,161 Universitas Sumatera Utara Hasil analisis dengan metode AHP menunjukkan bahwa penilaian responden konsisten CR0,1 dan rangking kriteria yang dihasilkan berturut-turut yaitu dapat dilihat pada tabel 4.13 Tabel 4.13. Urutan Rangking Prioritas Kriteria Peringkat Kriteria 1 Waktu perjalanan 2 Biaya 3 Keamanan 4. Kemudahan 5 Kenyamanan 6 Waktu Tunggu 7 Headway

IV.12. Hasil Perhitungan Ranking Prioritas Moda Transportasi Terhadap Masing-masing Elemen.

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Weighted Sum Model Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda

11 131 80

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149