Seiring dengan kedua projek diatas, perusahaan IBM juga berusaha mengembangkan sistem pengajaran berbantuan komputernya sendiri, sehingga di akhir tahun 1960, telah dibangun
di seluruh Amerika Serikat sebanyak 25 pusat pembelajaran dengan berbagai fasilitas: diantaranya adalah perekam audio, projektor dan lainnya.
Perlunya pengajaran berbantuan komputer dirasakan stelah komputer IBM PC diluncurkan pada tahun 1982. Semenjak itu banyak perubahan dilakukan untuk meningkatkan
kinerja dan mutu paket pengajaran berbantuan komputer. Selain itu, karena komputer mikro telah menyaingi bahkan melebihi komputer-komputer besar semakin banyak saja perusahaan
komputer yang mempelopori pengembangan paket-paket pendidikan, misalnya perusahaan Apple, Tandy, Commodore, dan lainnya.
2.1.3 Manfaat Pembelajaran Berbantuan Komputer PBK
Menurut Hannafin dan Peck dalam Widyanto manfaat Pembelajaran Berbantuan Komputer
PBK dalam Pembelajaran adalah sebagai berikut :
1 Meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran melalui pengelolaan tanggapan siswa
dan umpan balik berdasarkan tanggapan tersebut. 2
Individualisasi belajar yang memperhatikan kemampuan awal dan kecepatan belajar siswa.
3 Efektivitas biaya karena dapat direproduksi dan disebarkan dengan biaya rendah.
4 Meningkatkan motivasi belajar karena siswa dapat mengendalikan pembelajaran dan
mendapat umpan balik yang segera. 5
Kemudahan untuk mencatat kemajuan siswa dalam menguasai materi yang diberikan. 6
Terjaminnya keutuhan pelajaran karena hanya topik yang perlu saja yang dituangkan dalam program komputer, sedangkan topik yang tidak relevan secara sengaja tidak
disajikan dalam suatu hal yang agak sulit dilakukan dalam metode ceramah.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Kendala Pembelajaran Berbantuan Komputer
Menurut Hannafin dan Peck dalam Widyanto kendala penerapan PBK di antaranya adalah sebagai berikut :
1 Sangat bergantung pada kemampuan membaca dan keterampilan visual siswa.
2 Membutuhkan tambahan keterampilan pengembangan di luar keterampilan yang
dibutuhkan untuk pengembangan pelajaran yang lama. 3
Memerlukan waktu pengembangan yang lama. 4
Kemungkinan siswa untuk belajar secara tak sengaja incidental learning menjadi terbatas.
5 Hanya bertindak berdasarkan masukan yang telah terprogram sebelumnya, tidak dapat
bertindak secara spontan.
2.1.5 Kendala-kendala tersebut dapat diminimalkan dengan cara:
1 Menggabungkan PBK dengan peralatan lain seperti videodisc
dan audiodisc sehingga tidak terlalu bergantung pada tampilan layar komputer.
2 Memilih paket PBK yang sudah dikembangkan pihak lain untuk
menghindari lamanya waktu dan keterampilan mengembangkan PBK sendiri, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan karakteristik pembelajaran siswa.
3 Menempatkan PBK sebagai tambahan dalam kegiatan belajar yang melibatkan tutor dan
bahan yang tercetak
2.1.6 Tutorial