Status Hukum PT.Daya Adicipta Wihaya di Medan

69 BAB IV TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERGANTIAN DEBITUR DALAM PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL SECARA KREDIT DI PT. DAYA ADICIPTA WIHAYA DI MEDAN

A. Status Hukum PT.Daya Adicipta Wihaya di Medan

PT.Daya Adicipta Wihaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang dealership kendaraan roda empat. PT.Daya Adicipta Wihaya yang selanjutnya disingkat PT.DAW merupakan anak perusahaan dari PT.Daya Adicipta Mustika, PT.DAW berkedudukan di Jakarta yang dibentuk oleh Ir.Theodore Permadi Rachmat, Ir.Krisgianto Lilikwarga sebagai direktur utama PT.Daya Adicipta Mustika serta turut serta juga membentuk PT.DAW adalah Gimmy Kurniawan Imanto dengan akta tanggal 31 Januari 2012 No.13 di hadapan Notaris Romy Jayaprana, SH sebagai notaris di Kota Cimahi. Atas akta dan anggaran dasar dari dari PT.DAW telah mendapat persetujuan dari instasi yang berwenang, demikian berdasarkan surat keputusan menteri kehakiman Republik Indonesia tanggal 29 Maret 2012 nomor AHU- 16463.AH.01.01.Tahun 2012. Berdasarkan Pasal 4 anggaran dasar PT.DAW dapat diketahui modal dasar PT.DAW berjumlah Rp.10.000.000.000 sepuluh milyar rupiah terbagi atas 10.000 sepuluh ribu saham sehingga masing-masing saham bernilai nominal Rp.1000.000 satu juta rupiah, dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 100 seratus persen atau sejumlah 10.000 sepuluh ribu saham dengan nilai nominal seluruhnya adalah Rp.10.000.000.000 sepuluh milyar rupiah, dari jumlah saham yang ada di PT.DAW,maka seluruh saham dimiliki oleh para pendiri dimana 5000 saham yang bernilai nominal seluruhnya adalah Rp.5.000.000.000 lima milyar rupiah di miliki oleh Ir.Theodore Permadi Rachmat, 4.500 saham yang bernilai nominal seluruhnya Rp.4.500.000.000 empat milyar lima ratus juta rupiah dimiliki oleh PT. Daya Adicipta Mustika, dan 500 saham yang bernilai nominal seluruhnya Rp. 500.000.000 lima ratus juta dimiliki oleh Gimmy Kurniawan. Sehingga seluruhnya sebesar 10.000 saham. 65 PT.DAW yang telah dibentuk tanggal 31 Januari 2012 membentuk cabang keduanya yang terletak di Kota Medan dimana Drs. Samuel Hari Santoso pada tanggal 07 Desember 2012 menghadap Inge Rubiati Wardhana S.H notaris di Jakarta untuk membuka cabang di Medan berdasarkan akta tanggal 07 Desember 2012 07-12-2012 no.24. dimana PT.DAW yang ada di kota Medan ini beralamat di komplek ruko Mega Bisnis Center No.11 Jl. Ringroad PT.DAW juga memiliki seorang direktur yang bernama Drs. Samuel Hari Santoso yang bertugas menjalankan kegiatan usaha PT.DAWserta memberikan kebijakan-kebijakan terhadap kegiatan usaha yang dilaksanakan PT.DAW. Selain itu PT.DAW juga memiliki seorang komisaris utama bernama Ir.Krisgianti Lilikwarga serta memiliki komisaris yang bernama Gimmy Kurniawan Imanto yang bertugas untuk mengawasi kebijakan- kebijakan yang dibuat oleh direktur terhadap kegiatan usaha yang dilakukan. 65 Pasal 4 Anggaran Dasar Rumah Tangga PT.Daya Adicipta Wihaya Gagak Hitam. Dimana salah satu tujuan dari dibukanya cabang PT.DAW di Medan adalah untuk memperluas kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan tersebut. PT.DAW didirikan dengan maksud dan tujuan untuk melakukan usaha dalam bidang perdagangan, perbengkelan, pembangunan, pertanian dan jasa. Dimana untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan tersebut maka kegiatan usaha yang dilakukan adalah: 1. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan yang meliputi kegiatan usaha: a. Ekspor dan Impor; b. Perdagangan besar lokal; c. Distributor, agent dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan; d. Perdagangan mobil dan motor. 2. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan yang meliputi kegiatan usaha: a. Perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan; b. Menjalankan usaha-usaha showroom: 3. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan yang meliputi kegiatan usaha: a. Pemborongan pada umumnya general contractor; b. Pembangunan kontruksi, gedung, jembatan, jalan, bandar-dermaga; c. Pemasangan instalasi-instalasi 4. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian yang meliputi kegiatan usaha: a. Agroindustri; b. Industri pertanian; c. Peternakan; d. Perikanan darat atau laut dan pertambakan; e. Perkebunan tanaman industri; f. Kehutanan; g. Agrobisnis perdagangan hasil-hasil pertanian; h. Peternakan unggas; i. Perkebunan tanaman keras palawija; j. Perkebunnan tanaman pangan; k. Perkebunan karet; l. Perkebunan tanaman industri bahan bakar minyak nabati; m. Perkebunan kelapa sawit; n. Perkebunan kelapa coconut; o. Perkebunan kopi; p. Perkebunan cokelat cocoa atau cacao; q. Pemungutan hasil hutan, pemeliharaan dan pengelolaan hutan. 5. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi kegiatan usaha: a. Jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor; b. Jasa persewaan mesin dan peralatannya; c. Jasa pengelolaan dan pemantauan posisi kendaraan bermotor; d. Jasa yang berhubungan dengan mesin-mesin diesel; e. Jasa penjualan bahan bakar mobil dan motor.

B. Pengaturan Mengenai Pergantian Debitur atau Novasi