Praktek Debitur Pengganti di PT. Daya Adicipta Wihaya di Medan

memenuhi perikatannya yang telah dihapuskan tersebut. Walau demikian, guna melindungi kepentingan dari kreditor yang beritikad baik juga, maka perlu diperhatikan keadaan dari pihak ketiga yang ditunjuk untuk menggantikan debitur lama. Dalam hal dimana kreditor tetap mempertahankan haknya terhadap debitur lama berdasarkan perikatan lama, maka sesungguhnya tidak terjadi pembaharuan hutang. Kondisi ini berlainan, jika debitur lama telah ditarik sebagai penanggung utang bagi debitur baru atau sebagai kawan debitur dalam perikatan tanggung menanggung. Untuk keadaan terakhir ini, kewajiban debitur lama terhadap kreditor tidak lagi didasarkan pada perikatan lama, melainkan berdasarkan pada perikatan baru. Dalam hal inipun sesungguhnya tidak terjadi pergantian debitur, hanya penambahan debitur baru, dengan pembentukan perikatan baru. 68

C. Praktek Debitur Pengganti di PT. Daya Adicipta Wihaya di Medan

1. Faktor penyebab munculnya debitur pengganti

Seorang Kreditor apabila akan memberikan kredit kepada debitur harus terlebih dahulu memperhatikan prinsip lima C dalam pemberian suatu kredit, dimana hal tersebut berguna untuk mengetahui kemampuan debitur dalam hal pengembalian pinjaman. Faktor yang menyebabkan munculnya debitur pengganti di PT.DAW adalah: a. Faktor suku bunga yang terlalu tinggi sehingga debitur pertama tidak mampu melunasi cicilan yang dibebankan kepadanya setiap bulannya. Sehingga debitur pertama memutuskan untuk mencari debitur lain yang dapat menggantikan dirinya dengan cara menjual 68 Ibid, hal: 98 mobil yang dibelinya secara kredit kepada debitur pengganti sehingga debitur pengganti lah yang akan melanjutkan cicilan mobil tersebut. b. Faktor mobil yang ditarik sama kreditor karena debitur tidak mampu membayar cicilan setiap bulannya dan tidak mampu mencari debitur lain untuk menggantikan posisinya serta menjalankan kewajibannya, sehingga kreditor mencari debitur lain yang akan menggantikan debitur pertama dengan jalan melelang mobil yang sudah disita dari debitur pertama. c. Faktor dari dalam diri debitur sendiri dimana debitur sengaja mau menjual mobil tersebut dalam keadaan mobil tersebut belum selesai kreditnya. Biasanya debitur melakukan hal ini karena debitur merasa bosan dengan mobil yang dimilikinya dan ingin menggantinya dengan mobil lain, sehingga debitur pertama menjualnya kepada debitur pengganti dan debitur pengganti lah yang akan melanjukan cicilan mobil tersebut kepada kreditor. 69

2. Hak dan Kewajban Debitur Pengganti di PT.Daya Adicipta

Wihaya di Medan Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang seharusnya dilaksanakan dalam suatu perjanjian. Oleh karena itu jika dikaitkan dengan perjanjian jual beli mobil secara kredit yang dilakukan di PT.DAW maka orang yang membeli mobil secara kredit adalah debitur, PT.Astra Sedaya Finance adalah kreditor, PT.Astra Sedaya Finance 69 Rismono Saiman, Wawancara, Head Administration PT. Astra Sedaya Finance Medan, pada 10 April 2015 yang menjadi kreditor karena setiap pembelian mobil di PT DAW dialihkan ke PT. Astra Sedaya Finance selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan atau dengan kata lain disebut leasing, sedangkan orang yang menggantikan debitur dikarenakan debitur yang membeli mobil secara kredit sudah tidak memiliki kemampuan untuk membayar cicilan mobil tersebut disebut debitur pengganti. Hak dan Kewajiban debitur pengganti adalah: a. Hak dari debitur pengganti 1 Menerima mobil yang sudah dialihkan dari debitur pertama kepada debitur pengganti. 2 Menerima hak milik atas mobil yang menjadi jaminan hutang. Ketika debitur pengganti sudah melunasi utangnya. b. Kewajiban dari debitur pengganti 1 Menjaga dan merawat mobil yang menjadi jaminan utang kepada kreditor. 2 Melaporkan keadaan mobil kepada kreditor. 3 Melunasi utang kepada kreditor agar hak milik mobil yang telah menjadi jaminan jatuh kepada debitur secara penuh. 70

3. Kekuatan hukum dan perlindungan debitur pengganti di PT.Daya

Adicipta Wihaya di Medan a. Kekuatan hukum debitur pengganti di PT.Daya Adicipta wihaya Pada umumnya debitur pengganti memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan debitur pertama hal ini dikarenakan debitur pengganti 70 Ibid adalah orang yang menggantikan debitur pertama untuk menjalankan hak dan kewajiban debitur pertama dalam hal pelunasan utang-utang debitur pertama kepada kreditor. Sehingga debitur pengganti memiliki kekuatan hukum yang sama dengan debitur pertama dalam perjanjian jual beli mobil secara kredit yang dilakukan di PT. DAW. Dasar dari kekuatan hukum debitur pengganti ini adalah KUHPerdata, di dalam Pasal 1413 KUHPerdata dijelaskan bahwa salah satu cara untuk menggantikan utang adalah dengan ditunjuknya debitur baru yang disebut debitur pengganti yang dapat ditunjuk oleh kreditor atau debitur pertama. dengan ditunjuknya debitur pengganti oleh debitur pertama maka hak dan kewajiban debitur pertama akan jatuh kepada debitur pengganti. b. Perlindungan debitur pengganti di PT. Daya Adicipta Wihaya Debitur pengganti sebagai pihak yang menggantikan debitur pertama pada perjanjian jual-beli mobil kredit yang dilakukan di PT.DAW tentu akan mendapatkan perlindungan atas tindakan yang ia perbuat. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan oleh debitur pengganti. Perlindungan itu dapat termuat di perjanjian pengalihan hak dan kewajiban yang selanjutnya disebut PPHK antara debitur pertama dengan debitur pengganti atas persetujuan pihak kreditor atau dapat kita lihat dalam KUHPerdata. Dengan adanya PPHK ini maka hak dan kewajiban debitur pertama jatuh kepada debitur pengganti hal ini yang menjadi dasar atas perlindungan hak dan kewajiban debitur pengganti. Dengan terbitnya PPHK ini maka setelah mobil yang dibeli secara kredit dilunasi oleh debitur pengganti maka debitur pengganti yang berhak atas mobil tersebut secara penuh.

4. Prosedur terjadinya pergantian debitur di PT.Daya Adicipta

Wihaya Berdasarkan hasil penelitian maka prosedur terjadinya pergantian debitur terhadap perjanjian jual beli mobil secara kredit di PT. DAW harus lah terlebih dahulu diketahui dan disetujui oleh PT.Astra Sedaya Finance selaku Leasing yang membiayai pembelian mobil yang di beli secara kredit di PT.DAW, prosedur pelaksanaan pergantian debitur di PT. DAW adalah sebagai berikut: a. Debitur pertama membuat permohonan secara tertulis kepada PT.Astra Sedaya Finance untuk mengalihkan hak dan kewajibannya kepada debitur pengganti. b. Setelah menerima permohonan pengalihan hak dan kewajiban antara debitur pertama dan debitur pengganti maka PT.Astra Sedaya Finance meminta dokumen tentang debitur pengganti yang isinya mengenai latar belakang debitur pengganti berupa, KTP, Kartu Keluarga, surat keterangan usaha, surat tanah, buku rekening bank, pajak bumi bangunan, dan surat persetujuan dari istrisuami bahwa debitur pengganti akan menggantikan debitur pertama untuk pelaksanaan hak dan kewajiban pada perjanjian jual beli mobil secara kredit yang dilakukan di PT. DAW. c. PT. Astra Sedaya Finance akan melakukan survei lapangan yang dilakukan terhadap debitur pengganti yang akan menggantikan debitur pertama. hal ini bertujuan untuk melihat apakah hasil dari survei lapangan yang dilakukan sesuai dengan dokumen-dokumen yang diberikan kepada PT. Astra Sedaya Finance sekalgus untuk menentukan apakah debitur pengganti layak untuk menggantikan posisi debitur pertama serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan hak dan kewajiban dari debitur pertama yang akan jatuh kepadanya d. Setelah PT. Astra Sedaya Finance menganggap debitur pengganti layak untuk menggantikan debitur pertama dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban dari debitur pertama maka dibuatlah PPHK antara debitur pertama dan debitur kedua dengan diketahui oleh PT.Astra Sedaya Finance. e. Setelah PPHK dibuat maka bergantilah pihak debitur pada perjanjian jual beli mobil secara kredit tersebut dimana hak dan kewajiban debitur pertama jatuh kepada debitur pengganti. 71 Setelah PPHK ini dibuat maka apabila debitur pengganti telah memenuhi seluruh kewajibannya kepada PT.Astra Sedaya Finance maka kepemilikan atas barang sepenuhnya beralih kepada debitur pengganti. 72 71 Ibid. 72 Pasal 4 PPHK nomor : 01500509002103865 antara Ristan dan Zulkifli 82 BAB V Kesimpulan dan Saran