Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini diarahkan untuk mengetahui secara lebih mendalam serta menganalisa prosedur eksekusi di bawah
tangan objek jaminan fidusia atas kredit macet kepemilikan mobil KPM di lembaga keuangan non-bank pada PT. Batavia Prosperindo Finance, Cabang Medan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian yuridis-empiris, karena penelitian ini menitikberatkan pada penelitian lapangan yang menjelaskan situasi
serta hukum yang berlaku dalam masyarakat secara menyeluruh, sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta yang semuanya berhubungan dengan judul tesis. segi
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen-dokumen dan berbagai teori.
33
2. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian tesis ini lokasi yang diambil adalah lembaga pembiayaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor yakni mobil di kota Medan
yaitu, PT. Batavia Prosperindo Finance. Dalam menjalankan usahanya melakukan pembiayaan dalam bentuk pembelian kendaraan mobil untuk digunakan perorangan
atau oleh perusahaan.
3. Spesifikasi Penelitian
“ Spesifikasi penelitian ini berupa penelitian studi data yang seteliti mungkin
tentang manusia, keadaan-keadaan atau gejala-gejala lainnya.”
34
33
Rony Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990, hal. 11.
34
Ibid. hal.10
Universitas Sumatera Utara
Istilah analistik mengandung makna mengelompokkan, menghubungkan, membandingkan dan memberi makna pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen
melalui PT. Batavia Properindo Finance, cabang Medan.
4. Populasi dan Tehnik Sampling
a. Populasi “
Populasi atau universe, adalah seluruh aspek atau seluruh individu atau seluruh gejala atau seluruh kejadian atau seluruh unit yang akan diteliti.”
35
Dalam penelitian ini, penulis tidak mungkin melakukan penelitian secara langsung terhadap seluruh populasi, maka penulis hanya mempergunakan sebagian
dari populasi yang ada yaitu sample yang dipandang representative terhadap populasi itu. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah para pihak atau nasabah PT. Batavia
Prosperindo Finance, yang masuk dalam daftar yang melakukan wanprestasi. b. Teknik Sampling
“ Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik
purposive sampling.”
36
Dimana dalam tehnik ini sample yang ditarik harus memenuhi syarat-syarat tertentu yakni nasabah yang mengambil kredit pada PT.Batavia
Prosperindo Finance sebanyak 20 orang dalam periode Tahun 2009-2010. Selanjutnya diambil 2 orang responden yang diwawancara yang melakukan penjualan
di bawah tangan.
35
Rony HanitdjoSoemitreo, Opcit, hal 14.
36
Soerjono Soekanto, Opcit. hal. 196.
Universitas Sumatera Utara
Dengan berdasarkan teknik tersebut di atas dalam penelitian ini penulis menentukan beberapa sampel yaitu:
1. PT. Batavia Prosperindo Finance cabang Medan. 2. Penerima fasilitas debitur. Penerima fasilitas yaitu nasabah dari
PT. Batavia Prosperindo Finance yang mengalami kredit macet, dalam hal ini di dapat 20 konsumen diambil sample yang mewakili konsumen
berdasarkan kesamaan jangka waktu kredit. 3. Responden.
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Supervisor yang mewakili Kepala cabang dari PT. Batavia
Prosperindo Finance. b. Nasabah PT. Batavia Prosperindo Finance yang mengalami kredit
macet sebanyak 2 orang. c. Notaris 1 satu orang
Bahan Hukum Penelitian: a.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yakni: 1.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, 2.
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, 3.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, 4.
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris,
Universitas Sumatera Utara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pendaftaran Jaminan Fidusia, 6.
Keputusan Presiden Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan, 7.
Keputusan Menteri Keuangan No.1251KMK.0131988, tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembiayaan Konsumen.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer antara lain: 1. Perjanjian yang dibuat antara lembaga pembiayaan dengan debitur, akta
jaminan fidusia, sertifikat jaminan fidusia. 2. Buku-buku, hasil penelitian ilmiah, karya ilmiah dari kalangan ilmu
hukum dan penelitian lainnya yang berhubungan dengan penulisan tesis ini.
c. Bahan hukum tersier, meliputi: kamus hukum, kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa Inggris, majalah, jurnal-jurnal hukum.
8. Analisis Data