Proses Pelaksanaan Kredit Eksekusi Di Bawah Tangan Objek Jaminan Fidusia Atas Kredit Macet Kepemilikan Mobil Di Lembaga Keuangan Non-Bank PT. Batavia Prosperindo Finance Cabang Medan

oleh debitor, tetapi debitor tidak lagi sebagai pemilik melainkan hanya sebagai peminjam atau pemakai saja dari kreditor, selama kewajibannya belum dibayar lunas. Dalam perjanjian bentuk ini, kreditor hanya mempunyai hak menahan BPKB kendaraan saja. Hubungan antara debitor dan Batavia Prosperindo Finance berakhir ketika debitor melunasi seluruh hutangnya, dan menerima kembali BPKB yang dijaminkannya.

2. Proses Pelaksanaan Kredit

a. Prosedur Pelaksanaan Kredit PT. Batavia Prosperindo Finance memberikan suatu fasilitas pembiayaan bagi pembelian kendaraan bermotor roda empat secara kredit, baik kendaraan niaga maupun kendaraan non-niaga yang sekaligus merupakan jaminan bagi kredit yang diberikannya. Dalam melaksanakan perjanjian pembiayaan debitor harus terlebih dahulu mengetahui syarat-syarat permohonan kredit. Dengan demikian, setelah memperhatikan syarat-syarat permohonan kredit tersebut dapat memutuskan apakah ia mampu atau tidak untuk melakukan perjanjian tersebut. Dalam jual-beli mobil secara kredit di PT. Batavia Prosperindo Finance bukan berarti pembeli langsung membelimelihat barang di PT. Batavia Prosperindo Finance, tetapi Batavia Prosperindo Finance hanya memberikan pendanaan bagi konsumen yang diuraikan di atas. Prosedur yang digunakan oleh PT. Batavia Prosperindo Finance dalam aktivitasnya memberikan fasilitas pembiayaan pada debitor adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Pertama, customer datang langsung ke supplier yang telah menjadi rekanan PT. Batavia Prosperindo Finance, untuk memilih sendiri kendaraan yang diminatinya. Disini customer akan dilayani oleh seorang staff customer service ataupun langsung ditangani oleh salah seorang sales officer supplier dan pada saat ini akan dibicarakan mengenai besarnya uang muka kendaraan, biaya administrasi yang dibebankan, tingkat bunga dan jangka waktu kredit beserta dengan syarat-syarat lainnya yang telah menjadi ketentuan sesuai dengan status calon debitor. Setelah mendapat kesempatan mengenai semua hal-hal tersebut di atas, pihak supplier akan menghubungi bagian kredit marketing PT. Batavia Prosperindo Finance untuk dipertemukan dengan calon debitor. Staff kredit marketing inilah yang akan melayani dan memproses pembiayaan lebih lanjut. Calon debitor yang ingin memperoleh bantuan dana, ia harus mengajukan permohonan dengan mengisi formulir aplikasi. Formulir aplikasi ini harus diisi oleh calon debitor dengan data-data dirinya secara benar dan lengkap. Data-data yang diisi customer: a. Apakah sudah pernah dibiayai oleh PT.Batavia Prosperindo Finance atau belum pernah, status, nomor KTPKIMS, nama pemohon. b. Tempat tinggal dan tanggal lahir, jenis kelamin, status pernikahan, nama suamiistri, jumlah tanggungan. c. Alamat lengkap. d. Nomor telepon, status rumah, mulai menempati, pendidikan terakhir. e. Nama kantorperusahaan, bidang usaha, jabatan, mulai berkerja. f. Alamat kantorperusahaan dan nomor telepon. Universitas Sumatera Utara g. Pekerjaan sebelumnya, jangka waktu pekerjaan sebelumnya, belum 1 tahun, jabatan, mulai bekerja, alamat untuk keperluan surat-menyurat. h. Gaji dan penghasilan kotor rata-rata perbulan pemohon. i. Penghasilan tambahan perbulan pemohon dan suami-istri, total penghasilan kotor perbulan. j. Nama, alamat dan nomor telepon orang yang dapat dihubungi jika ada keperluan mendadak. k. Jika ada pinjaman maka harus dicantumkan data penjamin dalam formulir aplikasi yang lain. 50 Setelah data diri pemohon diisi, maka showroom akan mengisi data-data kendaraan yang dimaksud. Data-data kendaraan ini diisi guna sebagai salah satu pertimbangan perusahaan dalam hal menyetujui atau menolak permohonan pembiayaan. Di samping itu mengisi data-data yang diharuskan dalam formulir aplikasi, pemohon juga harus melengkapi dokumen-dokumen lain yang tercantum di dalam formulir aplikasi pembiayaan, yaitu: 1. Jika pemohon berstatus seorang karyawan maka ia harus menyatakan: a. Foto copy KTP pemohon, suami-istridan penjamin jika diperlukan. b. Foto copy Kartu Keluarga. c. Keterangan penghasilanslip gaji. 2. Jika pemohon berstatus wiraswasta, maka ia harus menyatakan: a. Foto copy KTP pemohon, suami-istri dan penjamin jika diperlukan. 50 Formulir Permohonan Kredit, PT. Batavia Prosperindo Finance. Universitas Sumatera Utara b. Foto copy Kartu Keluarga. c. Rekening koran 3 bulan terakhir. d. Foto copy SIUP. e. Foto copy NPWP. f. Foto copy laporan keuangan . 3. Jika pemohon berprofesi tertentu, maka ia harus menyatakan: a. Foto copy KTP pemohon, suami-istri, penjamin. b. Foto copy Kartu Keluarga. c. Keterangan penghasilan. d. Foto copy izin praktek. 4. Jika pemohon adalah Perseroan Terbatas PT atau badan hukum, maka yang harus dilampirkan: a. Foto copy KTP, Komisaris dan Direktur, atau yang diberi kuasa. b. Rekening koran 3 bulan terakhir. c. Foto copy SIUP. d. Foto copy NPWP. e. Foto copy TDPTDR. f. Foto copy laporan keuangan. g. Foto copy akte pendirian perusahaan dan perubahannya. 51 Informasi mengenai prosedur permohonan pembiayaan dapat dilakukan oleh calon debitor baik dengan cara menelepon, melalui surat ataupun dengan datang 51 Ibid. Universitas Sumatera Utara langsung ke kantor perwakilan perusahaan, yang akan ditangani oleh staff customer service. Bagian ini akan tetap memonitor lebih lanjut calon debitor yang ialah menghubungi, tetapi belum mengisi aplikasi kredit. Setelah itu staff customer service segera menghubungi bagian kredit marketing untuk segera melaksanakan survey, dan melengkapi kekurangan serta memeriksa keabsahan dokumen. Formulir aplikasi yang diisi oleh calon debitor diserahkan kepada bagian kredit marketing untuk diproses lebih lanjut. Formulir aplikasi yang diisi oleh calon debitor pada bagian kredit marketing untuk diproses lebih lanjut. Sales officer supplier membawa aplikasi yang telah diisi untuk diberikan kepada SSO Showroom Service Officer. Setelah itu dari SSO ke SRO Showroom Retention Officer untuk memproses formulir aplikasi dan diregistrasi. Disini data calon debitor dan atau keluarganya dimasukkan ke dalam file dan daftar bad customer, untuk mengetahui apakah calon debitor tersebut merupakan customer baru atau repeat order dan tidak termasuk bad customer. Jika customer repeat order maka diperiksa sejarah pembayaran dan saldo piutangnya. Dari SRO beralih ke scoring officer yang bertugas memasukkan data ke komputer dan dilanjutkan ke kredit analis. Analis kredit merapukan serangkaian pekerjaan penguraian dari segala aspek keuangan. Gunanya untuk mengetahui kemungkinan dapat atau tidaknya suatu permohonanan kredit dipertimbangkan. Penyusunan laporan analisis yang diperlukan, akan berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian berbagai alternatif sebagai bahan pertimbangan, untuk pengambilan keputusan pimpinan dari adanya permohonan kredit. Kredit analis adalah pekerjaan yang meliputi: Universitas Sumatera Utara a. Wawancara dengan pemohon kredit atau debitor, b. Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan kredit yang diajukan calon debitor, c. Pemeriksaan atau penyidikan atas kebenaran dana kewajiban mengenai hal-hal yang dikemukakan calon debitor dan informasi lainnya yang diperoleh, d. Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang telah dilaksanakan. 52 Dalam melakukan penyidikan dikenal adanya prinsip penilaian 5C, yaitu: a. Character, untuk mengetahui tingkat kejujuran, integritas serta itikad baik dari calon debitor. b. Capacity, penilaian mengenai sejauhmana kemampuan calon debitor untuk mengembalikan kredit yang akan diterimanya tepat pada waktunya. Penilaian tersebut dapat diketahui melalui catatan perusahaan di masa lalu. Dapat juga dilakukan dengan melakukan kunjungan langsung. c. Capital, penilaian yang dilakukan atas jumlah modal sendiri yang dimiliki calon debitor. d. Collateral, penilaian terhadap jaminan yang diserahkan calon debitor yang jumlahnya harus cukup untuk menutupi kerugian, apabila di masa depan kredit yang diberikan tidak tertagih. 52 Blueprint Training, PT.Batavia Prosperindo Finance. Universitas Sumatera Utara e. Condition of Economic, situasi dan kondisi ekonomi, sosial politik yang mempengaruhi keadaan perekonomian setiap saat yang mungkin akan mempengaruhi kelancaran usaha dari calon debitor. Lalu dilanjutkan dengan survei atas nama domisili dan memastikan alamat koresponden serta data yang diberikan oleh calon debitor. Bila ada data yang tidak lengkap, maka diminta calon debitor untuk melengkapinya, baik pengisian formulir aplikasi permohonan pembiayaan, tanda tangan, peta domisili ataupun data lainnya. Hasil survei diberikan kepada kredit analis, setelah dilihat hasil penyidikan diberikan oleh OH Operational Head, disini OH akan membuat permohonan tersebut akan diterima atau ditolak. Apabila diterima maka keputusan OH diberikan kepada kredit analis lagi dan dilanjutkan pada bagian dokumen proses cek. Apabila bagian ini datanya kurang maka akan terjadi panding atau dibatalkan. Bila tidak ada masalah langsung ke bagian AP Payment dan Banking untuk menandatangani kontrak. Setelah perjanjian pembiayaan itu disetujui maka staff kredit marketing menyiapkan dokumen pembiayaan dan customer dapat segera melakukan pembayaran uang muka kendaraan ditambah dengan biaya administrasi kepada supplier atau menitipkannya ke teller perusahaan. 53 Dalam penandatanganan kontrak perjanjian pembiayaan antara debitor dengan Batavia Prosperindo Finance dilakukan di atas kertas bermaterai, tanpa menggunakan jasa seorang notaris. Begitu perjanjian selesai dilaksanakan, maka perusahaan dapat meminta supplier untuk menyerahkan kendaraan yang telah ditentukan sebelumnya 53 Ibid. Universitas Sumatera Utara kepada debitor. Penyerahan kendaraan tersebut dibuktikan dengan adanya faktur tanda terima penyerahan barang yang masing-masing yang ditandatangani oleh debitor dan supplier. Customer menerima BPKB kendaraan baru dari showroom dan diperiksa kelengkapan seperti BPKB dan faktur blangko kwitansi dan bila kendaraan bekas pakai ditambah dengan nomor rangka, nomor mesin dan foto copy KTP sesuai dengan nama yang tertera pada BPKB. Juga diperiksa keabsahan semua BPKB dengan sinar ultraviolet, cek tulisan dan ciri-ciri lain. Setelah diterima dokumen pembiayaan yang bercap lunas maka foto copy kontrak perjanjian dan kartu pembayaran angsuran dikirim kepada konsumen disertai dengan tanda tangan debitor pada surat pengantarnya. 54

3. Jenis-jenis Kredit