digunakan dalam proses produksi, tetapi kita harus mengeluarkan biaya perawatan ekstra akibat dari kerusakan peralatan. Biaya perawatan tersebut berupa
penggantian suku cadang. Kalau dibandingkan dengan penggantian peralatan baru pihak perusahaan belum tentu mengalami kenaikan biaya produksi. Tetapi hal ini
harus dianalisa lagi dengan perhitungan matematis agar perusahaan bisa menekan biaya produksi ditinjau dari penggantian peralatannya.
Mesin press yang menjadi pembahasan merupakan mesin yang sangat
mempengaruhi baik atau tidaknya mutu suatu produk, karena mesin press ini mempunyai fungsi dimana mesin ini mencetak kawat menjadi per sehingga pada
saat pemasangan per didalam produk tidak mengalami kerusakan. Semua hal diatas merupakan yang harus ditanggulangi dengan cepat.oleh
karena itu perusahaan harus menjaga mesin dan peralatan agar mutu yang diinginkan pelanggan dapat dipenuhi, perusahaan dapat menanggulangi
permasalahan diatas dengan cara menentukan umur ekonomis mesin press tersebut.
1.2. Pokok Permasalahan
PT. Bintang Toba Lestari mengalami masalah dalam hal tingginya jumlah produk yang rusak sehingga diperlukan pengendalian proses dan mutu produk
yang lebih baik. Jumlah produk yang rusak mencapai 18 unitbulan. Banyaknya produk yang rusak dipengaruhi oleh kemampuan operasional mesin press. Untuk
mencapai kemampuan operasional mesin tersebut dapat dilakukan dengan menentukan umur ekonomis mesin.
Universitas Sumatera Utara
Untuk melakukan penentuan umur ekonomis mesi press caranya adalah dengan penilaian kembali biaya-biaya yang telah dan seharusnya dikeluarkan
untuk pengoperasian peralatan yang terdiri dari biaya operasi, depresiasi, investasi, kenaikan harga, down time. Hasil evaluasi akan menentukan apakah
mesin dan peralatan masih menguntungkan untuk dioperasikan.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghitung umur ekonomis mesin press dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata.
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan mesin, seperti biaya suku
cadang, pemakaian bahan bakar dan upah tenaga kerja. 2. Mengetahui besarnya depresiasi terhadap biaya tahunan.
3. Menentukan biaya down time mesin. 4. Penentuan pengembalian modal CR.
1.4. Pembatasan Masalah
Untuk mendapatkan sasaran pembahasan maka perlu dibuat beberapa batasan masalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Peralatanmesin yang akan dibahas dalam studi ini adalah mesin press.
2. Untuk keperluan perhitungan, biaya-biaya dihitung berdasarkan constant
value pada tahun anggaran 2006. 3.
Cara pengoperasian dan perawatan suatu mesin dan peralatan yang diterapkan perusahaan dianggap sesuai dengan perawatan standar dan tidak
menjadi pembahasan dalam tugas akademis ini.
1.5. Asumsi-asumsi yang digunakan
Asumsi-asumsi yang digunakan berdasarkan permasalahan adalah : 1.
Cara penggunaan, perawatan maupun cara beroperasi pelaksanaan suatu mesin dianggap normal sesuai panduan teknis dari mesin tersebut.
2. Mesin yang beroperasi ditangani oleh tenaga operator yang benar-benar
mahir dan pengalaman dalam bidangnya sehingga kerusakan mesin adalah karena keadaan mesin itu sendiri.
3. Seluruh data yang diperoleh dari perusahaan maupun sumber lainnya
adalah benar dan telah diteliti kewajarannya.
1.6. Metodologi Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah gabungan antara data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan
dan wawancara secara langsung terhadap objek penelitian yang dihubungkan dengan landasan teori ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
Dalam metode analisa digunakan metode deskriptis analitis. Metode ini menyangkut pengelompokan data secara teratur dan terperinci, sehingga data
memberikan gambaran yang dapat dimengerti, selanjutnya kelompok-kelompok data ini dianalisa dengan menghubungkan satu sama lain, kemudian ditarik
kesimpulannya. Bidang ilmu yang terutama digunakan dalam studi ini adalah ekonomi teknik dan statistik.
I.7. Sistematika Penulisan Karya Akhir