Utilitas Safety and Fire Protection

4. Gergaji kayu Fungsi : Memotong kayu. 5. Gergaji tripleks Fungsi : Memotong tripleks.

2.5. Utilitas

Untuk kelancaran kegiatan produksi, diperlukan unit pendukung seperti : 1. Genset Fungsi : Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan peralatan jika arus listrik PLN terputus. 2. Forklift Fungsi : Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti gulungan kawat dan bahan lainnya yang baru tiba atau yang akan dipindahkan dari truk ke gudang bahan baku.

2.6. Safety and Fire Protection

Pada umunya pabrik mempunyai risiko besar dalam kecelakaan kerja, seharusnya pihak perusahaan harus memperhatikan masalah keselamatan pekerjanya. Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja, cacat dan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat mengakibatkan hambatan-hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian yang secara tidak langsung dapat merusak Universitas Sumatera Utara mesin-mesin dan peralatan kerja, dengan berhentinya proses produksi untuk sesaat maka hal tersebut dapat menyebabkan biaya produksi yang semakin tinggi. Salah satu usaha yang dapata dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memperkecil biaya produksi adalah menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat pelindung yang aman guna memperkecil kecelakaan kerja yang ditimbulkan dari mesin-mesin dan peralatan tersebut. Masalah keselamatan kerja sudah harus diperhatikan pada saat perancangan awal pabrik didirikan. Walaupun pabrik sudah beroperasi, perencanaan tetap penting untuk mencapai standard keselamatan yang tinggi. Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan menggunakan peralatan pelindung diri yang tergantung pada jenis pekerjaan di lapangan. Mengingat kondisi pabrik PT. Bintang Toba Lestari tidak terlalu berisiko kecelakaaan kerjanya pada karyawan, maka sistem keselamatan dan kesejahteraan kerja pada karyawan tidak terlalu menjadi prioritas dalam perakitan spring bed di pabrik. Lain halnya pada divisi pembuatan busa, setiap karyawan harus memakai alat pelindung diri seperti masker. Karena dalam proses pembuatan busa ini, bahan utamanya adalah berupa bahan - bahan kimia. Agar proses produksi dapat berjalan dengan baik maka pihak perusahaan harus mengutamakan pengamanan pada arus listrik. Maka saklar-saklar harus ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau dan tertutup. Sekring-sekring harus pada panel tertutup, kabel listrik harus terpasang baik agar tidak terjadi korslet. Universitas Sumatera Utara pada tempat tempat tertentu untuk penanganan selanjutnya. Limbah padat yang terdapat pada PT. Bintang Toba Lestari berupa potongan-potongan busa dari bahan baku. Dimana sisa dari busa ini dikumpulkan dan disatukan kembali untuk dijual kepada penampung. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pendahuluan

Setiap perusahaan industri didalam melaksanakan programnya selalu saja menemukan berbagai persoalan, tentu semua persoalan itu harus bisa dipecahkan dengan bijaksana. Salah satu dari berbagai persoalan itu diantaranya adalah dalam hal penggunaan mesin, apakah akan tetap di pakai mesin lama dengan melakukan beberapa perbaikan-perbaikan atau lebih baik menggantikannya dengan mesin yang baru. Agar masalah itu benar-benar dapat diselesaikan dan disimpulkan maka ketelitian mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi suatu masalah sangat penting dalam pengambilan keputusan.

3.2. Umur Ekonomis Peralatan

Pada umumnya yang dimaksud dengan umur ekonomis mesin adalah jangka waktu dimana suatu mesin masih memberikan keuntungannya pada saat mesin masih beroperasi. Ada beberapa pengertian lain tentang umur ekonomis mesin dengan ungkapan kata yang berbeda. Didalam Karya Akhir ini dikutip beberapa pengertian lain dari umur ekonomis peralatan sebagai berikut : A. “ Taylor G.A. 1975 ”, Mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset adalah jangka waktu yang diberi asset tersebut, dimana asset memiliki ekivalensi tahunan rata -rata terkecil. Universitas Sumatera Utara