Pereaksi Dragendroff Pereaksi Bouchardat Pereaksi Mayer Pereaksi Asam Klorida 2 N Pereaksi Besi III Klorida 1 bv Pereaksi timbal II asetat 0,4 M Pereaksi Molish Pereaksi Liebermann-Burchard Pereaksi natrium hidroksida 2 N Pereaksi asam nitrat 0,5 N

analisis yaitu n-heksan, etilasetat, etanol, amil alkohol, metanol, eter, isopropanol, α-naftol, ammonia pekat, besi III klorida, iodium, raksa II klorida, timbal II asetat, kalium iodine, asam asetat glasial, asam sulfat pekat, asam klorida pekat, serbuk magnesium, bismuth III nitrat, plat pra lapis silika gel GF 254 , silika gel 60H, kloralhidrat, n-heksan hasil destilasi dan air suling laboratorium.

3.3 Pembuatan larutan pereaksi

Pembuatan pereaksi dilakukan menurut Depkes 1979 yaitu untuk pereaksi asam klorida 2 N, natrium hidroksida 2 N; menurut Depkes 1989 untuk pereaksi asam nitrat 0,5 N, besi III klorida 1, Bouchardat, Dragendroff, Mayer, Molish, timbal II asetat 0,4 M, kloralhidrat dan pereaksi Liebermann- Burchard.

3.3.1 Pereaksi Dragendroff

Sebanyak 0,85 g bismuth III nitrat dilarutkan dalam 100 ml asam asetat glasial, lalu ditambah 40 ml air suling. Pada wadah yang lain dilarutkan 8 g kalium iodida dilarutkan dalam 20 ml air suling, kemudian kedua larutan dicampurkan sama banyak dan disimpan dalam botol yang gelap.

3.3.2 Pereaksi Bouchardat

Sebanyak 4 g kalium iodida dilarutkan dalam air secukupnya sampai larut sempurna. Iodium sebanyak 2 g dilarutkan dalam larutan kalium iodida, lalu volume dicukupkan hingga 100 ml.

3.3.3 Pereaksi Mayer

Universitas Sumatera Utara Sebanyak 1,358 g raksa II klorida dilarutkan dalam 60 ml air suling. Pada wadah lain dilarutkan 5 g kalium iodida dalam 10 ml air suling. Kedua larutan dicampur lalu ditambahkan air suling hingga 100 ml.

3.3.4 Pereaksi Asam Klorida 2 N

Sebanyak 17 ml asam klorida pekat dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml.

3.3.5 Pereaksi Besi III Klorida 1 bv

Sebanyak 1 g besi III klorida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml.

3.3.6 Pereaksi timbal II asetat 0,4 M

Sebanyak 15,17 gram timbal II asetat dilarutkan dalam air suling bebas karbondioksida hingga 100 ml.

3.3.7 Pereaksi Molish

Sebanyak 3 gram α-naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga 100 ml.

3.3.8 Pereaksi Liebermann-Burchard

Sebanyak 5 ml asam asetat anhidrat ditambah 5 ml asam sulfat pekat, kemudian campuran dimasukkan ke dalam 50 ml etanol. Pengerjaan dilakukan dalam kondisi dingin dan pereaksi dibuat baru.

3.3.9 Pereaksi natrium hidroksida 2 N

Sebanyak 8,001 gram kristal natrium hidroksida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml.

3.3.10 Pereaksi asam nitrat 0,5 N

Sebanyak 3,15 ml asam nitrat pekat diencerkan dengan air suling secukupnya hingga volume 100 ml. Universitas Sumatera Utara

3.3.11 Pereaksi kloralhidrat