Untuk memastikan bahwa alat ukur yang akan digunakan yaitu kuesioner memiliki validitas dan realibilitas, maka dilakukan uji skala pemahaman dan
kepuasan masyarakat. Skala pemahaman dan kepuasan masyarakat tersebut menggunakan skala
likert
.
3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka
kesungguhan responden
dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Keabsahan atau keaslian
suatu penelitian sosial sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan. Apabila alat ukur yang dipakai tidak valid dan atau tidak dapat dipercaya,
maka hasil penelitian yang dilakukan tidak akan menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Dalam mengatasi hal tersebut diperlukan dua macam pengujian,
yaitu uji validitas
test of validity
dan uji keandalan
test of reliability
untuk menguji kesungguhan jawaban responden.
a. Uji Validitas
Test of Validity
Validitas adalah suatu ukuran yang membuktikan bahwa apa yang diamati peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi didalam dunia kenyataan,
dan apakah penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan yang sebenarnya terjadi. Pengukuran ini juga bertujuan untuk mengetahui kebenaran data yang
diperoleh dengan instrumen, yakni instrumen itu sungguh-sungguh mengukur
Universitas Sumatera Utara
variabel yang sesungguhnya Nasution, 1996:105. Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kusioner.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r
hasil
Corrected Item Total Correlation
. Pengujian dilakukan dengan
software SPSS 19.0 Statistic Package for The Social Science 19.0 for windows
dengan kriteria sebagai berikut : 1.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
d. Uji Reliabilitas
Test of Reliability
Setelah dilakukan uji validitas atas pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas
adalah sesuatu instrumen yang merujuk pada konsistensi hasil perekaman data pengukuran apabila instrumen tersebut digunakan orang atau kelompok orang
yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan Suryabrata, 2004:58. Pengujian
reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang
benar dari sesuatu yang diukur. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam
penelitian ini reliabilitas diukur dengan menggunakan metode
Alpha Cronbach
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan program
SPSS 19.0
. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan r
tabel
. Apabila nilai alpha lebih besar daripada r
tabel
, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas yang
dibuat oleh J. P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95 dengan kriteria r
hitung
r
tabel
adalah sebagai berikut : 0,00 ≤ r
hitung
˂ 0,20 : Reliabilitas sangat rendah 0,20 ˂ r
hitung
˂ 0,40 : Reliabilitas rendah 0,40 ˂ r
hitung
˂ 0,60 : Reliabilitas sedangcukup 0,60 ˂ r
hitung
˂ 0,80 : Reliabilitas tinggi 0,80 ˂ r
hitung
˂ 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi
3.9. Teknik Analisis Data