BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena,
melakukan pengujian, membuat prediksi, serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman penggunaan pembayaran non tunai ini, dilakukan pada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian
dengan penyebaran kuesioner dimulai pada 28 Oktober 2015 - 08 November 2015.
3.3. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional
Definisi Variabel Indikator
Aspek-Aspek
a. Pemahaman Penggunaan Pembayaran Non Tunai
Pemahaman adalah
usaha masyarakat
Kabupaten Tapanuli
Utara untuk
1. Pengetahuan produk
2. Pemahaman arti dan
fungsi 3.
Pemahaman cara
1. Pembelajaran
kognitif
cognitive learning
2. Pembelajaran
Universitas Sumatera Utara
mengartikan atau
menginterpretasikan penggunaan pembayaran
non tunai menggunakan
4. Pemahaman tentang
resiko melalui pendidikan
learning throught
education
3. Pembelajaran
melalui pengalaman
learning throught
experience
3.4. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara. Namun karena membutuhkan biaya yang besar dan
banyak, maka tidak harus meneliti seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara dalam populasi yang ada. Penelitian dilakukan dengan meneliti sebagian dari
populasi, diharapkan hasil yang diperoleh dapat mewakili populasi yang ada. Menurut Nasir 2003:271,276 menyatakan bahwa
populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri yang telah ditetapkan. Sedangkan pengertian sampel adalah prosedur dimana
hanya sebagian dari populasi saja yang diambil dan digunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki oleh populasi. Dalam
menetapkan jumlah anggota sampel, bilamana analisis yang dipakai adalah teknik korelasi, maka banyaknya responden yang diambil sebagai
anggota sampel minimal sebanyak 30 subjek.
Namun dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk menentukan besarnya sampel yaitu dengan menggunakan rumus
Unknow Population
: [
⁄
] ................ Riduwan 2004:67
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n
= Jumlah sampel Za
= Ukuran tingkat kepercayaan a = 0,05 tingkat kepercayaan 95 berarti Z ⁄ .95 = Z 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96
σ = Standart deviasi
e = Standart error 5 = 0,05
Dengan perhitungan : [
⁄
] [
]
Penentuan sampel juga dapat didasarkan pada pedoman ukuran sampel, Frankel dan Wallen 1993:92 menyarankan besar sampel minimum untuk penelitian
deskriptif sebanyak 100 responden. Dikarenakan jumlah sampel minimal tidak terpenuhi maka pedoman ukuran sampel mengikuti teknik maximum likehood
estimation yang menyatakan bahwa ukuran sampel 100 – 200 Ferdinan,
2002:28. Berdasarkan pedoman pengambilan sampel diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 100 responden.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Teknik Pengambilan Sampel