Koefisien Determinasi R Uji Serempak Uji F Statistik Uji Parsial Uji t Statistik

Untuk membuktikan hipotesis 1, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras di tingkat konsumen di pasar tradisional Kota Medan digunakan analisis regresi linier berganda dengan mempergunakan metode Ordinary Least Square OLS atau metode kuadrat terkecil dengan alat bantu SPSS 16.0. Data yang dibutuhkan adalah harga telur ayam ras, pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan harga barang substitusi yakni harga telur bebek dengan menggunakan rumus menurut Gujarati dan Porter 2011: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + μ Keterangan: Y = Jumlah telur ayam ras yang diminta ButirBulan a = Koefisien intersep b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 = Koefisien regresi X 1 = Harga telur ayam ras RpButir X 2 = Pendapatan keluarga RpBulan X 3 = Jumlah tanggungan Jiwa X 4 = Harga barang substitusi Rp μ = Kesalahan pengganggu Uji Kesesuaian Model Test of Goodness of Fit

a. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 merupakan besaran untuk menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam bentuk persen menunjukkan seberapa besar persentase keragaman y yang dapat dijelaskan oleh keragaman x, atau dengan kata lain seberapa besar x dapat memberikan kontribusi terhadap y. Besarnya nilai R 2 yaitu antara nol sampai dengan satu ≤R 2 ≤1. Semakin dekat R 2 dengan nilai satu, maka semakin cocok garis regresi untuk meramalkan y Supangat, 2010.

b. Uji Serempak Uji F Statistik

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara serempak variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika variabel bebas memiliki pengaruh secara serempak terhadap variabel tergantung maka model persamaan regresi tersebut masuk dalam kriteria cocok atau fit. Taraf signifikansi α yang digunakan dalam ilmu sosial adalah α = 0,05 Firdaus, 2011. Kriteria pengujian: Jika signifikansi F ˃ 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. Jika signifikansi F ≤ 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hipotesis yang diajukan adalah: H = Faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap Y Jumlah telur ayam ras yang diminta. H 1 = Faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 secara serempak berpengaruh nyata terhadap Y Jumlah telur ayam ras yang diminta

c. Uji Parsial Uji t Statistik

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikannyata atau tidak terhadap variabel terikat. Taraf signifikansi α yang digunakan dalam ilmu sosial adalah α = 0,05 Firdaus, 2011. Kriteria pengujian: Jika signifikansi t ˃ 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. Jika signifikansi t ≤ 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hipotesis yang diajukan adalah: H = Tidak ada pengaruh faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , atau X 4 secara parsial terhadap Y Jumlah telur ayam ras yang diminta. H 1 = Ada pengaruh faktor-faktor X 1 , X 2 , X 3 , atau X 4 secara parsial terhadap Y Jumlah telur ayam ras yang diminta. Untuk membuktikan hipotesis 2, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran telur ayam ras di tingkat pedagang di pasar tradisional Kota Medan digunakan analisis regresi linier berganda dengan mempergunakan metode Ordinary Least Square OLS atau metode kuadrat terkecil dengan alat bantu SPSS 16.0. Data yang dibutuhkan adalah harga beli pedagang, biaya pemasaran, dan keuntungan dengan menggunakan rumus menurut Gujarati dan Porter 2011: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + μ Keterangan: Y = Jumlah telur ayam ras yang ditawarkan ButirPeriode a = Koefisien intersep b 1 ,b 2 = Koefisien regresi X 1 = Harga beli pedagang Rp Butir X 2 = Biaya pemasaran Rp X 3 = Keuntungan Rp μ = Kesalahan pengganggu

3.5. Definisi dan Batasan Operasional