Interpretasi Data Jadwal Pelaksanaan

90 mempertanyakan informasi yang menarik, dan mempelajari dokumen yang dimiliki. Idrus, 2009: 101 2. Data sekunder, yaitu data yang berkaitan dengan obyek penelitian, namun bukan dari penelitian dilapangan, melainkan diperoleh dari studi kepeustakaan dengan cara mengumpulkan data, informasi dari buku-buku, artikel, tabloid, surat kabar, jurnal yag diperoleh perpustakaan ataupun internet dan beberapa data-data yang diperoleh dari dinas terkait.

3.8 Interpretasi Data

Dalam penelitian kualitatif, peneliti dapat mengumpulkan banyak data baik dari hasil wawancara, observasi, maupun dari dokumentasi. Data tersebut umumnya masih berbentuk catatan lapangan, oleh karena itu perlu diseleksi dulu, dibuat kategori-kategori. Data yang diperoleh dari studi kepustakaan terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan relevansinya dengan permasalahan penelitian. Selain itu data dapat dikelompokkan menjadi satuan yang dapat dikelola , kemudian dilakukan interpretasi data dengan mengacu pada tinjauan pustaka. Sedangkan hasil observasi dinarasikan sebagai pelengkap data penelitian. Akhir dari semua proses ini adalah penggambaran ataupun penuturan dalam bentuk kalimat-kalimat tentang apa yang diteliti sebagi dasar dalam pengambilan kesimpulan-kesimpulan. Universitas Sumatera Utara 91

3.9 Jadwal Pelaksanaan

NO Kegiatan Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Observasi √ 2 ACC Judul √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ 4 Seminar Proposal Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Penelitian ke Lapangan √ √ √ √ 7 Pengumpulan dan Analisis Data √ √ √ √ 8 Bimbingan Sikripsi √ √ √ √ 9 Penulisan Laporan √ √ √ √ √ 10 Sidang Meja Hijau √ Universitas Sumatera Utara 92

BAB IV ANALISIS DATA

4.1 Latar Belakang Terbentuknya Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan

Raja Silahisabungan sebagai cikal bakal marga silalahi, diperkirakan ketrunannya sudah 18-23 generasi yang tersebar kedaerah Toba Samosir, Tapanuli Utara, Pakpak-Dairi,Simalungun, Tanah Karo, Langkat dan Deli Serdang. Dalam kurun waktu yang begitu lama, wajar terjadi berita keagungan Raja Silahisabungan di masing-masing daerah yang dapat menimbulkan perbedaan pendapat sesama pomparan silahisabungan, selanjutnya berdampak pada keutuhan pomparan Raja Silahisabungan. Dalam hal ini para tokoh-tokoh besar silahisabungan berusaha mencari data-data sejarah silahisabungan terdahulu, menelaah kabar berita yang tersebar sehingga memberikan solusi yang benar untuk menyatukan persepsi. Pembentukan panitia Tarombo Raja Silahisabungan tahun 1963 di Medan adalah merupakan salah satu usaha menyatukan beragam persepsi yang berbeda sehingga dapat tersusun tarombo raja Silahisabungan yang dapat diterima semua pomparan Rja Silahisabungan maupun pihak lain. Pembentukan panitia tugutambak dan tarombo raja Silahisabungan tahun 1967 di Silalahi Nabolak adalah merupakan puncak usaha menyusun silsislah Raja Silahisabungan dengan motto “rap renta pomparan Raja Silahisabungan” bersama-sama semua keturunan Raja Silahisabungan baik suka maupun duka . Dengan meneliti buku-buku silsilah suku batak, dan mengumpulkan berita yang terdapat pada musyawarah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi)

6 104 155

KEPERCAYAAN KETURUNAN RAJA SILAHISABUNGAN TERHADAP BATU SIGADAP DI DESA SILALAHI NABOLAK KECAMATAN SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI.

1 8 21

Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi)

0 0 10

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu - Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Ka

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi)

0 1 31

Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi) SKRIPSI

0 0 11

Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi)

0 0 10

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu - Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Ka

0 1 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi)

0 0 31

Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi) SKRIPSI

0 0 11