41
1.6.5 Konflik Sebagai Suatu Stimulus Integrasi Antarkelompok
Perubahan sering terjadi dalam sifat hubungan antar kelompok dalam dan kelompok-kelompok lainnyansebagai hasil dari konflik. Konflik sering
memeperkuat batas antar kelompok dalam dan kelompok luar dan meningkatkan solidaritas kelompok dalam. Jika konflik tersebut berlarut-larut , ikatan-ikatan
sosial secara perlahan dapat berkembang diantara pihak-pihak yang bertentangan tersebut. Salah satu iktan seperti itu adalah dibuatnya norma dan prosedur untuk
mengatur cara-cara berkonflik. Konflik juga sering merangsang usaha untuk mengadakan persekutuan
dengan kelompok-kelompok lain. Dalam beberapa hal, antagonisme antara kelompok-kelompok yang berlainan dapat diatasi jika kelompok-kelompok ini
bersatu dalam suatu koalisi untuk melawan musish. Koalisi seperti ini tergantung pada persamaan kebudayaan diantara , jumlah kepentingan bersama dan tingkat
perlawanan yang menekan perubahan yang dihadapi kelompok lain. Munculnya perpecahan antara kelompok-kelompok yang bermusushan berakhir apabila
banyak kepentingan dan nilai sama dalam masing-masing kelompok dan apabila kepentingankepentingan yang lain bertentangan maka kelompok kelompok yang
bersangkutan harus ditekan. Jika kepentingan dan nilai yang terdapat dalam suatu koalisi dan jika kelompok-kelompok yang bertentangan tersebut bersedia
menerima dan merundingkan kepentingan-kepentingan yang dikonflikkan itu maka perpecahan tidak akan begitu tajam dan isu-isu konflik lebih cenderung
meliputi tujuan-tujuan tertentu yang realistik.
Universitas Sumatera Utara
42 Kepentingan-kepentingan yang saling berkonflik dapat secara eksplisit
dihadapi secara terbuka. Konflik-konflik ini terbatas sifatnyadan tidak menghasilkan permusushan antara kelompok-kelompok konflik. Meskipun
konflik-konflik terdapat dalam banyak macam kelompok kepentingan dan asosiasi, keterlibatan individual dalam organisasi yang sama biasanya terbatas
atau sementara sifatnya. Hasilnya adalah konflik tidak merusak solidaritas masyarakat keseluruhan, malah membantu meningkatkan solidaritas. Doyle,
1990 :204
Universitas Sumatera Utara
43
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu