97
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Latar Belakang Good Corporate Governance
Latar belakang kebutuhan good corporate governance dapat dilihat dari latar belakang praktis dan latar belakang akademis. Dari latar belakang praktis, dapat dilihat pada era bisnis pasca perang
dingin banyak para pelaku bisnis dengan berbagai macam jenis korporasi mulai menjalankan sistem tata kelola perusahaannya secara terbuka, sistematis dan bertanggung jawab Daniri:2005. Hal ini
didorong oleh kebutuhan pasar yang menuntut perusahaan publik menjalankan sistem manajemennya secara baik dan transparan karena maraknya skandal sistem pelaporan keuangan perusahaan global.
Perhatian terhadap corporate governance belakangan ini terutama dipicu oleh skandal mengejutkan perusahaan besar di Amerika dan Eropa, seperti Enron, WorldCom, Tyco, London
Commonwealth, dan lain-lain. Cadbury Report dan Treadway Report secara mendasar menyebutkan bahwa keruntuhan perusahaan-perusahaan tersebut dikarenakan kegagalan strategi maupun praktik
curang dari manajemen puncak yang berlangsung tanpa terdeteksi dalam waktu yang cukup lama karena lemahnya pengawasan yang independen dari corporate boards. Di Indonesia good corporate
governance muncul sebagai reaksi atas prilaku pengelola perusahaan yang tidak memperhitungkan
stakeholder -nya.
Dari latar belakang akademis, kebutuhan good corporate governance timbul berkaitan dengan prinsip agency theory, yaitu untuk menghindari konflik antara prinsipal dan agennya. Isu corporate
governance itu sendiri muncul sejak diperkenalkannya pemisahan antara kepemilikan dan
pengelolaan perusahaan.
98 Melihat perkembangan organisasi dan bisnis perusahan, penerapan prinsip good corporate
governance ke seluruh aspek kegiatan perusahaan sangat diperlukan. Hal ini disebabkan prinsip
utama dari good corporate governance adalah keadilan bagi seluruh pemegang saham, keterbukaan melalui laporan keuangan yang akurat dan informasi tepat waktu atas kinerja perusahaan. Manajemen
yang akuntabel juga diharapkan melalui pengendalian yang efektif antara menajemen, pemegang saham, komisaris dan auditor dan tanggung jawab perusahaan sebagai bagian dari masyarakat untuk
melaksanakan hukum dan bertindak atas kepentingaan masyarakat.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance di Indonesia