98 Melihat perkembangan organisasi dan bisnis perusahan, penerapan prinsip good corporate
governance ke seluruh aspek kegiatan perusahaan sangat diperlukan. Hal ini disebabkan prinsip
utama dari good corporate governance adalah keadilan bagi seluruh pemegang saham, keterbukaan melalui laporan keuangan yang akurat dan informasi tepat waktu atas kinerja perusahaan. Manajemen
yang akuntabel juga diharapkan melalui pengendalian yang efektif antara menajemen, pemegang saham, komisaris dan auditor dan tanggung jawab perusahaan sebagai bagian dari masyarakat untuk
melaksanakan hukum dan bertindak atas kepentingaan masyarakat.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance di Indonesia
YPPMI Institute dalam bukunya “Good Corporate Governance, Konsep dan Implementasi Perusahaan Publik dan Korporasi Indonesia” dalam Sarwoko 2003 menyampaikan beberapa faktor
yang mempengaruhi penerapan good corporate governance di Indonesia yaitu: 1.
Bahwa krisis ekonomi yang melanda kawasan Asia pada tahun 1997 telah membuat perekonomian Indonesia terpuruk. Krisis dimulai dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap
dolar Amerika Serikat. Hal itu ditambah dengan meningkatnya kerugian yang luar biasa bagi perusahaan dan meningkatnya beban bunga yang harus ditanggung oleh sektor perbankan karena
tidak dapat mengucurkan kredit, serta dengan peningkatan non performing loan. Penyebab krisis tersebut adalah pertama, kepemilikan perusahaan terkonsetrasi. Kedua, mekanisme pengawasan
oleh dewan komisaris yang tidak berfungsi secara efektif dalam melindungi kepentingan semua pemegang saham. Ketiga, pasar belum berperan sebagai pengontrol perusahaan yang sehat.
Keempat, 70 pendanaan perusahaan oleh pendanaan eksternal belum diimbangi oleh adanya pengawasan yang cukup terhadap kreditur. Untuk mencegah terulang lagi krisis yang melanda
kawasan Asia Timur maka negara-negara di kawasan memerlukan suatu pedoman untuk
99 meningkatkan profesionalisme dalam mengelola bisnis serta meningkatkan kesejahteraan para
pemegang saham tanpa mengabaikan perlindungan terhadap stakeholders lainnya. 2.
Indonesia akan memasuki era perdagangan bebas, dimulai dengan berlakunya era perdagangan bebas di lingkungan ASEAN pada tahun 2003, dan dilanjutkan pada tahun 2020 bagi seluruh
negara berkembang anggota APEC Asia-Pasific Economic Cooperation. Dalam menyongsong era globalisasi batas antar negara akan makin kabur, diperlukan suatu keselarasan dalam
penerapan standar maupun aturan yang mengacu kepada praktik internasional. Hal ini diperlukan guna memastikan bahwa praktik bisnis di Indonesia selain tidak tertinggal dengan perkembangan
bisnis negara lain juga memiliki tempat tersendiri dalam perkembangan bisnis dunia.
C. Pengertian Corporate Governance