123
K. Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Dewan Komisaris dan Kinerja Perusahaan
Sukses atau tidaknya perusahaan sangat ditentukan oleh keputusan atau strategi yang diambil perusahaan. Dewan memegang peranan yang sangat signifikan bahkan peran yang utama dalam
menentukan strategi perusahaan. Dewan direksi dalam suatu perusahaan akan menentukan kebijakan yang akan diambil atau strategi perusahaan secara jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan
peran dewan komisaris dalam suatu perusahaan lebih ditekankan pada fungsi monitoring dari implementasi kebijakan direksi. Peran komisaris ini diharapkan akan meminimalisir permasalahan
agensi yang timbul antara dewan direksi dan pemegang saham. Oleh karena itu dewan komiaris seharusnya dapat mengawasi kinerja dewan direksi sehingga kinerja yang dihasilkan sesuai
kepentingan pemegang saham Wardhani:2006. Dewan merupakan salah satu mekanisme yang sangat penting dalam corporate governance,
dimana keberadaannya menentukan kinerja perusahaan. Dewan komisaris dan dewan direksi harus
membina hubungan dengan stakeholders secara bersama-sama dan berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan akhir perusahaan yaitu stakeholders satisfaction.
Dalton et.al. 1999 dalam Darmawati et.al. 2004 menemukan adanya hubungan yang sistematik antara ukuran dewan direksi dan kinerja perusahaan. Eisenberg et.al. 1998 dalam Suranta
2002 yang melakukan pengujian terhadap perusahaan-perusahaan kecil di Finlandia menemukan korelasi yang negatif antara ukuran dewan direksi yang sedikit dengan profitabilitas perusahaan dan
ukuran perusahaan.
L. Independensi Dewan Komisaris dan Kinerja Perusahaan
Salah satu permasalahan dalam penerapan corporate governance adalah adanya CEO yang memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan dewan komisaris. Padahal fungsi dari
124 dewan komisaris ini adalah untuk mengawasi kinerja dari dewan direksi yang dipimpin oleh CEO
tersebut. Efektivitas dewan komisaris dalam menyeimbangkan kekuatan CEO tersebut dipengaruhi oleh tingkat independensi dari dewan komisaris tersebut Lorsch,1989; Mizruchi,1983; Zahra
Pearce,1989 dalam Wardhani:2006. Barry Reiter dalam Herwidayatmo 2000 menyatakan bahwa outside directors atau komisaris
independen dapat membantu memberikan kelangsungan dan objektivitas yang diperlukan bagi suatu perusahaan untuk berkembang dan makmur. Komisaris independen membantu merencakan strategi
jangka panjang perusahaan dan secara berkala melakukan review atas implementasi strategi tersebut. Dengan demikian hal ini akan memberikan benefit yang tinggi bagi perusahaan.
M. Kepemilikan Manajerial dan Kinerja Perusahaan