Unsur Yang Dapat Dilakukan Dalam Penerapan Good Corporate Governace

106 Abadi 2004 menyatakan bahwa prinsip tersebut bisa diwujudkan dengan menumbuhkan kesadaran bahwa tanggung jawab pengelola perusahaan merupakan konsekuensi logis dari adanya wewenang, menyadari adanya tanggung jawab sosial, menghindari adanya penyalahgunaan kekuasaan, menjunjung etika bisnis dan memelihara lingkungan bisnis yang sehat. Penerapan prinsip ini diharapkan membuat perusahaan menyadari bahwa kegiatan operasional perusahaannya seringkali berdampak pada kegiatan luar perusahaan. 4. Keadilan Fairness Fairness didefinisikan sebagai perlakuan yang sama kepada pemegang saham baik yang mayoritas maupun minoritas agar terhindar dari tindakan kecurangan. Diharapkan perusahaan mampu memberikan perlakuan dan terutama informasi yang sama kepada seluruh stakeholders. Prinsip keadilan ditujukan dengan adanya perlindungan terhadap hak para pemegang saham. Prinsip ini dapat diwujudkan dengan membuat kebijakan perusahaan yang membuat aturan perlindungan bagi para pemegang saham dan stakeholders.

F. Unsur Yang Dapat Dilakukan Dalam Penerapan Good Corporate Governace

Arthur Andersen dalan publikasi BNI 46 tahun 2000 dalam Sarwoko 2003 menguraikan unsur yang dapat dilakukan untuk penerapan prinsip good corporate governance: 1. Keadilan Fairness. Hal yang dilakukan untuk mencapai prinsip keadilan antara lain: a. Menyusun peraturan perusahaan yang melindungi kepentingan pemegang saham minoritas. b. Membentuk kebijakan dan aturan tentang kepatuhan untuk mencegah terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan. c. Menetapkan peran dan tanggung jawab dari dewan komisaris, manajemen dan komite-komite. d. Keterbukaan atas semua informasi penting dan penyajiannya secara wajar. 2. Transparansi Transparency. Hal yang dilakukan untuk mencapai prinsip transparansi antara lain: 107 a. Mengembangkan sistem akuntansi berdasarkan atas standar dan prinsip akuntansi yang berlaku untuk menjamin kualitas dan keterbukaan laporan keuangan. b. Mengembangkan sistem informasi manajemen dan teknologi informaasi untuk menjamin pengukuran kinerja yang tepat dan proses pengambilan keputusan efektif oleh dewan komisaris dan manajemen. c. Membentuk manajemen resiko untuk perusahaan secara menyeluruh untuk menjamin bahwa semua resiko dikelola secara optimal pada tingkat yang dapat ditolerir. d. Membentuk komite audit untuk memperkuat fungsi pengawasan komisaris. e. Mengembangkan dan mendefinisi kembali peran dan fungsi Internal Auditor sebagai rekan strategis berdasarkan pada praktek yang berlaku. f. Menggunakan jasa Auditor Independen yang berkualitas dan bereputasi. 3. Akuntabilitas Accountability. Hal yang dilakukan untuk mencapai prinsip akuntabilitas antara lain: a. Menetapkan sistem pengukuran kinerja melalui sistem informasi dan akuntansi. b. Menyusun lembaga pengawasan yang efektif. c. Mendorong penerapan hukum. 4. Tanggung Jawab Resposibility. Hal yang dilakukan untuk mencapai prinsip tanggung jawab antara lain: a. Waspada terhadap tanggung jawab sosial. b. Menghindari penyalahgunaan kekuasaan. c. Profesionalisme. d. Menciptakan lingkungan bisnis yang sehat. 108

G. Dewan Direksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh corporate governace, struktur modal dan struktur kepemilikan manajerial terhadap pembayaran dividen Pada perusahaan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 96

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya utang (cost of debt) : Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

8 35 111

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 24

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN CORPORATE GOVERNANCE Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan Manajerial Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di

0 3 17

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INSTITUSIONAL TERHADAP BIAYA HUTANG MELALUI GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 34

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 27

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR MODAL DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN INVESTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 10

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12