Proses Sistem Pengendalian Manajemen

formulasi strategi dan pengendalian tugas. Formulasi strategi berfokuskan pada jangka panjang, sedangkan pengensdalian tugas berfokus pada jangka pendek. Proses perencanaan dalam formulasi strategi merupakan hal yang lebih penting, proses pengendalian merupakan hal yang lebih penting dalam pengendalian tugas, dan dalam pengendalian maanjemen perncanaan dan pengendalain merupakan hal yang yang sama pentingnya. AKTIVITAS Tujuan, strategi kebijakan Penerapan strategi Kinerja yang efisien dan efektifdari tugas Sumber: Anthony, et.al 2002:6 Gambar 2.2 Hubungan Umum Antara Perencanaan dan Fungsi Pengendalian

2. Proses Sistem Pengendalian Manajemen

Proses perencanaan dalam formulasi Menurut Supriyono 1991 dalam Amiruddin 2004, ada dua bagian pokok dalam sistem pengendalian manajemen yaitu struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen. Dalam proses pengendalian manajemen dibagi Formulasi strategi Pengendalian tugas Pengendalian manajemen dalam berbagai tindakan para manajer yaitu penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran dan pelaporan dan analisis. Sumber: Anthony, et.al 2002:12 Gambar 2.3 Tahap Sistem Pengendalian Manajemen Proses sistem pengendalian manajemen melibatkan komunikasi informal dan interaksi antara manajer dan karyawan. Selain menggunakan komunikasi informal, perusahaan juga menggunakan sistem pengendalian formal yang meliputi tahap-tahap yang berkaitan, sebagai berikut: 1. Penyusunan Program Peyusunan program adalah proses memilih program tertentu untuk kegiatan organisasi. Program yang terpilih akan memperlihatkan apa, bilamana dan jumlah sumber daya yang diperlukan. Program informasi 4.Pelaporan dan Analisis 2.Peganggaran Informasi 1.Pemilihan program - program Strategi -strategi 3. Operasi dan pengukuran Informasi Informasi Revisi anggaran menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi dalam rangka pelaksanaan strategi. 2. Penyusunan Anggaran Pada proses penganggaran, penyusunan dilakukan dengan mengumpulkan anggaran bagian dan divisi, yang merupakan tanggung jawab manajernya. Sebagai bagian dari proses penganggaran, setiap program diterjemahkan ke dalam kegiatan yang berhubungan denagn tanggung jawab manajer setiap pusat pertanggungjawaban dalam satu periode. 3. Pelaksanaan Kegiatan dan Pengukuran Selama periode aktual, pencatatan dilakukan terhadap sumber daya yang digunakan, dinyatakan sebagai biaya dan pendapatan yang diperoleh. Data biaya dan pendapatan diklasifikasikan menurut program dan pertanggungjawaban. Data yang diklasifikasikan menurut program akan dijadikan sebagai dasar pemprograman yang akan datang. Sedangkan data yang diklasifikasikan menurut pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur prestasi manajer. 4. Pelaporan dan Analisis Sistem pengendalian manajemen berfungsi sebagai alat komunikasi. Informasi yang dikomunikasikan terdiri dari data akuntansi dan non- akuntansi, yang terkumpul dari dalam dan luar organisasi. Pelaporan bisa digunakan sebagai alat pengendalian. Beberapa diturunkan dari analisis yang mengembangkan rencana dan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang direncanakan, dengan segala penjelasan mengenai penyimpangan yang ada. Berdasarkan laporan dan informasi yang didapat, manajer bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.

B. Efektifitas Perencanaan Laba

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KEEFEKTIFAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Jember)

0 9 21

Pengaruh Total Quality Management Dan Just In Tiem Terhadap Kinerja Kualitas Perusahaan : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Tangerang

12 113 110

Pengaruh sistem akutansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kenerja manjerial : studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota tangerang

0 7 122

Pengaruh aplikasi sistem pengendalian produk terhadap efektifitas perencanaan laba: studi empiris pada koperasi simpan pinjam di Kabupaten Tangerang

0 26 65

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 6 20

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 19

PENDAHULUAN Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 2 8

Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Efektivitas Penjualan Perusahaan PT. Semangat Sejahtera Bersama di Tangerang.

0 0 19