Hasil Analisis Deskriptif Pengaruh Proses Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektifitas Perencanaan Laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Tangerang

6. PT. HASI Jl. Gatot Subroto km.5 Jati Uwung Jatake Tangerang Industri sepatu 7. PT. Merchedes Benz Ind. Jl. Martadinata Ciputat Tangerang Industri perlengkapan mesin 8. PT. Jaya Readmix Desa Cilenggang Kabupaten Tangerang Jl. Raya Serpong Industri adukan beton 9. PT. Common Trade Jl. Industri VIII16 Pasir jaya Cikupa Industri plastik 10. PT. Kansa Paint Jl. Gatot Subroto km.8 Jati Uwung Jatake Tangerang Industri cat 11. PT. Bina Adidaya Jl. Industri Raya IV Blok AF No. 23 Cikupa Tangerang Industri cat Sumber: Data Departemen Tenaga Kerja Wilayah KabupatenTangerang

B. Hasil Analisis Deskriptif

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian melalui kuisioner yang dibagikan sebanyak 50 buah kepada Manajer. Kuesioner yang kembali sebanyak 40 buah 80, sedangkan yang tidak kembali sebanyak 10 buah 20 yang berarti dapat dianalisis. Tabel 4.2 Gambaran Distribusi Kuesioner No. Kuesioner Jumlah Persentase 1. Kuesioner yang dikirim 50 100 2. Kuesioner yang tidak kembali 10 20 3. Kuesioner yang kembali 40 80 Kuesioner yang dapat diolah 40 80 Sumber: Data diolah Tabel 4.3 Gambaran Distribusi Pengiriman No. Nama Perusahaan Kirim 1. PT. Gajah Tunggal Tbk. 5 2. PT. Kumatex Tbk. 3 3. PT. Pratama Tbk. 10 4. PT. Sinarmas Mining Engineering 5 5. PT. HAN KUK Color 3 6. PT. HASI 3 7. PT. Merchedes Benz Ind. 3 8. PT. Jaya Readmix 3 9. PT. Common Trade 5 10. PT. Kansa Paint 5 11. PT. Bina Adidaya 5 Jumlah 50 Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki berjumlah 24 atau 60, sedangkan sisanya 16 orang atau 40 dipenuhi oleh jenis kelamin perempuan. Artinya, sebagian besar responden yang mengisi kuisioner adalah laki-laki. Tabel 4.4 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 24 60 Perempuan 16 40 Jumlah 40 100 Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan usia tersebar berada pada responden berusia 26 –40 tahun sebanyak 31 orang atau 50,62 dari 61 responden. Responden yang berusia 17 –25 tahun sebanyak 16 orang atau 26,23, responden yang berusia 41 –55 tahun sebanyak 14 orang atau 22,95. Sedangkan responden yang berusia di atas 55 tahun tidak ada atau 0 Tabel 4.5 Usia Responden Usia Frekuensi Persentase 30-40 Tahun 13 32,5 40 Tahun 27 67,5 Jumlah 40 100 Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan jenjang pendidikan terakhir tersebar pada pendidikan D3 sebanyak 7 orang atau 17,5 dan yang berpendidikan terakhir dengan kategori Sarjana Strata Satu S1 sebanyak 19 orang atau 47,5, dan Strtata Dua S2 sebanyak 14 orang atau 35. Artinya, kondisi ini menggambarkan bahwa Manajer sebagai responden yang terdapat di Wilayah Tangerang sebagian besar berpendidikan terakhir Sarjana Strata Satu S1. Tabel 4.6 Tingkat Pendidikan Akhir Pendidikan Frekuensi Persentase D3 7 17,5 S1 19 47,5 S2 14 35 Jumlah 40 100 Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa jabatan yang dimiliki oleh responden pada data yang telah diolah, responden yang menjabat sebagai manajer pabrik adalah 13 orang atau 32,5 dari 40 responden. 11 orang atau 27,5 menjabat sebagai manajer penjualan, sedangkan 9 orang atau 22,5 mempunyai jabatan sebagai manajer keuangan. 7 orang atau 17,5 menjabat seperti manajer investment, manajer IT, manajer RD dan manajer EQMS. Tabel 4.7 Tingkat Jabatan Jabatan Frekuensi Persentase Manajer Pabrik 13 32,5 Manajer Penjualan 11 27,5 Manajer Keuangan 9 22,5 Lainnya 7 17,5 Jumlah 40 100 Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa lama bekerja yang dijalankan oleh responden, dalam hal ini adalah manajer yang paling mendominasi yaitu lebih dari 12 tahun sebanyak 16 orang atau 40. Lama bekerja 8 –12 tahun sebanyak 13 orang atau 32,5. 4-8 tahun sebanyak 7 orang atau 17,5, sedangkan 1 –4 tahun sebanyak 4 orang atau 10. Tabel 4.8 Lama Bekerja Lama Bekerja Frekuensi Persentase 1 –4 tahun 4 10 4 –8 tahun 7 17,5 8 –12 tahun 13 32,5 12 tahun 16 40 Jumlah 40 100 Sumber: Data primer yang diolah

C. Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KEEFEKTIFAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Jember)

0 9 21

Pengaruh Total Quality Management Dan Just In Tiem Terhadap Kinerja Kualitas Perusahaan : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Tangerang

12 113 110

Pengaruh sistem akutansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kenerja manjerial : studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota tangerang

0 7 122

Pengaruh aplikasi sistem pengendalian produk terhadap efektifitas perencanaan laba: studi empiris pada koperasi simpan pinjam di Kabupaten Tangerang

0 26 65

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 6 20

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 19

PENDAHULUAN Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 2 8

Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Efektivitas Penjualan Perusahaan PT. Semangat Sejahtera Bersama di Tangerang.

0 0 19