5. Tahap Pengawasan
a. Tahap Permohonan Kredit
Tahap permohonan kredit disebut juga sebagai tahap wawancara awal yang merupakan proses dari aktivitas pemberian kredit. Tahap ini
merupakan permulaan dengan maksud untuk saling mendalami informasi dasar mengenai calon debitur dengan baik.
1. Calon debitur datang langsung ke bank untuk mendapatkan informasi
atau penjelasan mengenai kemungkinan didapatnya yang bersangkutan untuk memperoleh kredit.
2. Calon debitur dihadapkan kepada petugas atau Analis kredit yang
diatur oleh Kepala Bagian Pemasaran Dalam Negeri untuk diberikan penjelasan,dimana pada kesempatan ini petugas atau Analis Kredit
menjelaskan mengenai tata cara pengajuan kredit, sektor-sektor kredit yang dapat dilayani oleh PT Bank Panin Cabang Pemuda Medan, serta
persyaratan untuk memperoleh fasilitas kredit. Pada kesempatan ini pula, Analis kredit mengadakan wawancara awal dengan calon debitur
sebagai penjajakan pertama untuk mendapatkan informasi umum tentang calon debitur,gambaran umum perusahaan, keadaan usaha,
tujuan permohonan kredit, jaminanagunan yang akan diberikan serta surat-suratnya, gambaran proyek, cara pembayaran dan lain
sebagainya. 3.
Apabila menurut penilaian dari hasil wawancara awal permohonan kredit tersebut memuaskan, maka calon debitur akan diberi formulir
permohonan kredit yang harus diisi sesuai jenis kreditnya dan menyerahkan proposal permohonan kredit untuk dipelajari.
Universitas Sumatera Utara
4. Setelah proposal permohonan kredit dipelajari oleh Analis Kredit,
maka calon debitur menyerahkan persyaratan dan melampirkan data pendukung lainnya. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon
debitur, antara lain: a.
Akte pendirian perusahaan lengkap dengan akte-akte perubahan. b.
Pengesahan akte pendirian dari Departemen Kehakiman. c.
Surat-surat izin perusahaan, seperti: 1.
SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan 2.
NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak 3.
TDP Tanda Daftar Perusahaan 4.
SITU Surat Izin Tempat Usaha 5.
SIUJK Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi.
6. Surat izin lain yang diperlukan
7. Daftar supplier dan daftar pembeli utama
8. Curriculum Vitae debitur
9. Foto copy KTPSIM, identitas debitur yang masih berlaku
10. Foto copy kartu keluarga dan surat kewarganegaraan Republik
Indonesia 11.
IMB Izin Mendirikan Bangunan 12.
Neraca dan Laporan Laba Rugi 3 tiga tahun terakhir dan jika ada diserta proyeksi neraca dan laporan laba rugi.
13. Rekening korang 3 tiga bukan terakhir
14. Struktur organisasi dan pembagian wewenang
15. Susunan pemegang saham
Universitas Sumatera Utara
16. Performance perusahaan yang bersangkutan
17. Pengalaman kerja perusahaan
18. Keterangan dan bukti penguasaan atas jaminan kredit yang
diberikan. 5.
Analis Kredit akan meneliti kelengkapan data yang diperoleh dari calon debitur.
b. Tahap Analisis Kredit