keputusan yang diambil benar-benar telah sesuai dengan apa saja yang telah ditentukan atau sesuai dengan pedoman yang berlaku. Sebelum
memberi keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan , pihak kreditur perlu mengetahui terlebih dahulu
posisi dan keadaan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Posisi atau keadaan perusahan pemohon kredit akan dapat diketahui melalui
penganalisaan laporan keuangan perusahan tersebut. Dari hasil analisis laporan keuangan, pihak kreditur dapat mengetahui likuiditas,
solvabilitas, rentabilitas profitability dan stabilitas usaha perusahaan pemohon kredit. Kemudian kreditur dapat mengukur kemampuan
perusahaan untuk mengembalikan pinjaman tersebut, kreditur juga dapat mengetahui apakah kredit yang akan diberikan itu cukup mendapat
jaminan dari perusahaan trsebut, yang digabarkan atau terlihat pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang
akan datang. Dari uraian di atas tampak jelas peranan penerapan analisis laporan keuangan perusahaan yang memadai dalam pengambilan
keputusan pemberian kredit. Selain itu dengan analisis laporan keuangan maka pihak kreditur dapat mengurangi resiko terjadinya kredit macet.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilaksanakan ini merujuk pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Judul
Variabel Hasil
Universitas Sumatera Utara
Anna Safitri 2010
Pengaruh Debt to Total Asset Ratio, Quick Ratio, Net Profit
Margin dan Return on Investment Debitur Terhadap
Penyaluran Kredit Modal Kerja Pada PT. BNI Persero Tbk.
Medan. DAR,QR,NPM,
ROI, dan pemberian KMK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
analis Debt to Total Asset Ratio, Quick
Ratio, Net Profit Margin dan Return on
Investment berpengaruh terhadap
pemberian KMK.
Sastro Herbet Simamora
2009 Analisa Rasio Likuiditas, Rasio
Solvabilitas, Rasio Profitabilitas dan Rasio
Aktivitas Untuk Keputusan dalm Pemberian Kredit Modal
Kerja Pada PT. Bank BRI Persero Tbk. Cabang Bekasi.
Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas,
Rasio Profitabilitas,
Rasio Aktivitas dan Pemberian KMK
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Analisa Rasio Likuiditas, Rasio
Solvabilitas, Rasio Profitabilitas dan
Rasio Aktivitas berpengaruh terhadap
keputusan pemberian Kredit Modal Kerja
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakah sintesis atau eksplorasi dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterkaitan antar variabel yang
diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian secara
merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas dan
variabel terikat yang digunakan pemberian kredit.
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Pemberian Kredit Rasio Likuiditas
Rasio Profitabilitas
Rasio Solvabilitas
Universitas Sumatera Utara
1. Rasio likuiditas liquidity ratio, yang terdiri dari Current Ratio dan Quick
Ratio. Jika rasio likuiditas debitur lebih dari standar yang ditentukan current ratio = 200 dan quick ratio = 100, maka kredit akan diberikan,
demikian sebaliknya, 2.
Rasio profitabilitas profitability ratio, yang terdiri dari Profit Margin, Return On Investment ROI, dan Return On Equity ROE. Rasio
profitabilitas debitur yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan debitur memiliki profit yang tinggi yang artinya perusahaan memiliki kemampuan
untuk membayar utang kredit jika jatuh tempo. 3.
Rasio solvabilitas leverage ratio, yang terdiri dari Total Debt To Equity Ratio dan Total Debt To Total Asset Ratio. Jika rasio solvabilitas lebih kecil
dari standar yang ditentukan total debt to equity ratio = 50 dan total debt to asset ratio = 33,3, maka kredit akan diberikan,demikian
sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara yang sistematis dan obyektif untuk mengumpulkan data. Penulis menggunakan metode penelitian dalam menulis
skripsi , yang akan dijelaskan lebih lanjut berikut ini. A.
Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah desain kausal, yaitu untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana
suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003 : 30.
B. Populasi Dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:55, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.” Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang
mengajukan permohonan kredit modal kerja ke PT. Bank Panin Cabang Pemuda Medan dan disetujui pada tahun 2006 sampai dengan 2008. Debitur yang menjadi
populasi dalam penelitian ini berjumlah 5 pada tahun 2006, 10 pada tahun 2007 dan 15 pada tahun 2008.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006 : 56. Penelitian ini menggunakan sampel
yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel bertujuan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan
suatu kriteria tertentu Jogiyanto, 2004 : 79. Beberapa kriteria yang diambil untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu :
Universitas Sumatera Utara