Dengan memanfaatkan limbah sludge pertamina dalam membuat bata konstruksi diharapkan mampu menghasilkan bata dengan kekuatan yang baik dan
dapat dilihat penggunaan pada bangunan yang tepat dari jenis bata konstruksi tersebut. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul “Pembuatan dan Karakterisasi
Bata Konstruksi dengan Memanfaatkan Limbah Sludge Pertamina Pangkalan Susu” sebagai penelitian.
1.2 PERMASALAHAN
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah limbah pertamina oil sludge yang merupakan limbah yang sangat berbahaya dan dianggap sebagai
limbah yang tak bermanfaat dan harus dimusnahkan. Dan selama ini hanya dibiarkan menumpuk dan tertimbun di 12 gudang besar pertamina. Apabila
keadaan ini dibiarkan terus-menerus maka semakin lama pabrik akan kekurangan lahan penimbunan. Namun sebenarnya oil sludge adalah salah satu sumber
alternatif yang belum tersentuh oleh kita. Oleh karena itu, harus ada aplikasi teknik pengolahan limbah atau daur ulang yang tepat dan murah untuk menangani
masalah limbah sludge pertamina sehingga tidak terlalu membahayakan.
1.3 BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu: a.
Mengidentifikasi unsur-unsur logam berat yang terkandung dalam limbah sludge pertamina.
b. Menerangkan secara terperinci pembuatan bata konstruksi dengan limbah
sludge pertamina. c.
Melakukan pengujian mekanik dan fisis pada sampel bata yang telah dicetak. Pengujiannya meliputi: pengujian densitas, pengujian penyerapan air,
pengujian kuat tekan, pengujian kekerasan dan pengujian impak.
Universitas Sumatera Utara
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Memanfaatkan limbah dari pengeboran minyak berupa sludge yang dijadikan sebagai bahan alternatif pembuatan bata konstruksi.
b. Mengetahui komposisi terbaik dari bahan penyusun bata konstruksi yaitu
pasir, semen, air dan limbah sludge. c.
Mengetahui sifat fisis daya serap air, densitas dan mekanik kuat tekan, kekerasan, impak bata konstruksi.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif konstruksi bangunan yang dapat memanfaatkan limbah sludge pertamina, meminimalkan unsur-unsur
logam berat yang terlepas ke lingkungan sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
pengembangan dan pemanfaatan limbah pertamina.
1.6 TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri, Tanjung Morawa, Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN