Pendidikan Agama Adat Istiadat

2.4. DESA HUTAURUK DALAM SOSIAL BUDAYA 2.4.1. Kesehatan Sarana dan Prasarana kesehatan yang ada di Desa Hutauruk, adalah terdiri dari 2 Puskesmas Pembantu dan 5 Posyandu. Puskesmas Pembantu dan Posyandu fasilitasnya belum begitu lengkap, maka pasien biasanya akan dirujuk ke RS. Umum Tarutung yang terletak di Ibukota Kabupaten yang berjarak ± 2,5 Km, yang bisa ditempuh hanya dengan waktu 10- 15 menit. Tenaga kesehatan yang ada di Desa Hutauruk ini, menurut Katalog BPS Sipoholon terdiri dari Bidan 8 orang dan Perawat 2 orang. Berdasarkan data tenaga kerja kesehatan tersebut dapat dikatakan bahwa fasilitas kesehatan yang ada di desa Hutauruk ini masih sangat kurang, namun dilihat dari jarak desa ini ke Rumah Sakit Umum Tarutung yang berjarak ± 2,5 Km bisa dikatakan tidak terlalu jauh dengan fasilitas kesehatan, sehingga memudahkan akses pelayanan kesehatan yang baik dapat terlaksana dengan cepat dan mudah.

2.4.2. Pendidikan

Bahwa pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan saat ini adalah dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya. Ini berarti bahwa pembangunan itu harus menyentuh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mencapai kesemuanya itu, pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa pada umumnya, dan daerah pada khususnya. Tingkat pendidikan juga akan membawa dampak kepada hasil- hasil pembangunan. Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat suatu daerah, maka Universitas Sumatera Utara akan semakin tinggi pula aspirasinya terhadap pembangunan, dan dengan demikian hal ini akan membawa dampak yang positif terhadap pembangunan. Jumlah Sekolah di Desa Hutauruk ini, SD Negri sebanyak 5 sekolah dan SMP Negri sebanyak 1 sekolah, SMU dapat dijumpai di beberapa desa yang berada dekat dengan desa Hutauruk ini yang jaraknya ± 1- 3 Km, jadi dapat ditempuh dengan mudah. Berdasarkan Laporan dari Kepala Desa Hutauruk, pada umumnya penduduk desa Hutauruk telah terbebas dari buta huruf, lebih jelasnya dapat diklasifikasikan menurut tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut: Tabel 2.3. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan NO Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 2 3 4 5 6 Belum Sekolah TK Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Perguruan Tinggi 179 30 912 1409 1267 137 4,5 1 23 35,8 32,2 3,5 Total 3934 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Hutauruk Universitas Sumatera Utara

2.4.3. Agama

Sebagian besar penduduk Hutauruk menganut agama Kristen, adapun perinciannya adalah sebagai berikut: Tabel 2.4. Penduduk Berdasarkan Agama NO AGAMA JUMLAH PERSENTASE 1 Islam 51 1,3 2 Katolik 177 4,5 3 Kristen 3706 94,2 4 Hindu - - 5 Budha - - Total 3934 100 Sumber: Katalog BPS Sipoholon Di desa ini penduduk yang menganut agama yang berbeda, hidup saling rukun dan tidak ada pembedaan antara mayoritas maupun minoritas.

2.4.4. Adat Istiadat

Masyarakat Desa Hutauruk, masih memegang teguh adat istiadat yang kuat, yaitu adat suku batak toba dan dari hasil pengamatan yang ada, hal ini tidak mengganggu jalannya pembangunan yang ada pada saat ini. Pada upacara- upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat, dikenal falsafah Batak yakni “Dalihan Na Tolu Tiga tungku”, yang berbunyi somba marhula- hula artinya pihak suami hormat kepada saudara pihak istri, Manat mardongan tubu artinya Universitas Sumatera Utara bersikap hati- hati kepada saudara semarga, dan Elek marboru artinya sifat membujuk kepada saudara perempuan. Dalihan Natolu menjadi pedoman bermasyarakat dalam kehidupan sehari- hari bagi orang batak, terutama pada pesta- pesta adapt seperti upacara ฀dapt perkawinan, kelahiran, meninggal dan lain- lain.

2.4.5. Keluarga Berencana

Dokumen yang terkait

Keberadaan dan Status Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Pada Beberapa Vegetasi di Tanah Berkapur (Studi Kasus di Desa Ria-Ria, Kecamatan Sipoholon, Kab. Tapanuli Utara)

0 49 49

Pengaruh Tingkat Status Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Partisipasi Politik Pada Pemilu Presiden 2009 (Studi deskriptif: Kelurahan Sitirejo I, Medan, Sumatera Utara)

1 29 105

Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara Terhadap Penggunaan Pembayaran Non Tunai

3 55 95

Tinjauan Sosial Ekonomi Penenun Ulos di Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara

2 37 111

Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

4 56 95

Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 11

Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 2

Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 7

Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 19

Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 1