Negara Dampak Hikikomori .1 Diri Sendiri Kaum muda

41 3 orang meninggal. http:althouse.blogspot.com200601hikikomori.html Kejadian-kejadian seperti di atas sangat meresahkan masyarakat. Karena terjadi secara tiba-tiba tanpa tahu apa yang menyebabkan pelaku hikikomori melakukan kejahatan tersebut.

3.1.4 Negara

Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia, yang memiliki sistem pendidikan dan perekonomian yang baik. Jepang juga terkenal dengan kedisiplinan masyarakatnya yang bahkan banyak ditiru oleh negara-negara lain. Jika hikikomori muncul, dan terus menerus berkembang terhadap kaum muda Jepang maka masalah hikikomori ini tidak hanya berdampak buruk terhadap pelaku, keluarga dan masyarakat, tetapi akan dapat berdampak negatif terhadap negara Jepang yang saat ini sedang berjuang untuk meningkatkan angka kelahiran di Jepang karena saat ini Jepang mengalami masalah krisis pemuda. Generasi muda adalah penerus suatu bangsa. Jika generasi muda hancur maka kemungkinan besar negara itu akan ikut hancur. Jika hikikomori ini terus berkembang, siapa yang akan meneruskan bangsa Jepang. Kita mengetahui semakin lama angka kelahiran di Jepang berbanding lurus dengan angka kematian. Angka kelahiran di Jepang berbanding lurus dengan kematian, dimana angka kelahiran semakin kecil dan angka kematian juga semakin kecil. Artinya generasi muda tidak bertambah, sedangkan generasi tua terus bertambah. Hal ini terjadi disebabkan oleh karena, banyak masyarakat Jepang yang tidak ingin menikah. Kalaupun menikah, banyak dari wanita Jepang yang tidak ingin mempunyai anak. Karena mereka menganggap, jika mereka Universitas Sumatera Utara 42 mempunyai banyak anak, maka masalah-masalah baru akan muncul, seperti tidak dapat bekerja, ditinggalkan oleh masyarakat dan hanya terisolasi untuk mengurus anak dan keluarganya. Efek lain yang ditemukan dari hikikomori adalah meningkatnya angka bunuh diri di kalangan kaum muda, dan sebagian besar dari kaum muda yang melakukan bunuh diri adalah penderita hikikomori. Hal ini dipicu oleh rasa sangat kesepian, kesulitan ekonomi, merasa terasing di tengah masyarakat, merasa tidak aman, patah hati, kekerasan dalam rumah tangga, dan rasa terasing dari kehidupan modern Jepang saat ini. Jika penderita hikikomori dibiarkan terus menerus dan tidak segera diberikan penanganan, maka bukan hal yang tidak mungkin mereka akan melakukan bunuh diri secara berkelompok. Karena saat ini Jepang merupakan negara yang mempunyai persentase penggunaan internet terbesar di Asia Pasifik. Dan kegiatan yang banyak dilakukan oleh para penderita hikikomori adalah bermain internet, dimana di dalamya terdapat situs-situs yang dapat membantu seseorang melakukan bunuh diri sendiri ataupun secara berkelompok. Jika banyak kaum muda melakukan bunuh diri, maka ini juga sangat merugikan negara, karena mereka akan kehilangan generasi muda penerus bangsa. .Jika generasi muda semakin lama semakin sedikit dan sebagian besar dari mereka mengalami masalah yang disebut dengan hikikomori, bagaimana mereka dapat memajukan dan membangun bangsa mereka sendiri.

3.2 Penanganan Hikikomori