alam. Untuk menjaga kualitas air agar tetap pada kondisi alamiahnya, perlu dilakukan pengelolaan dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana.
2.3. Ekologi Makrozoobentos
Benthos adalah organisme air yang hidup dan tinggal diendapan dasar perairan, baik yang ada didasar maupun yang berada di bawah permukaan
sedimen. Selain itu benthos juga merupakan organisme dasar perairan yang mempunyai habitat relatif tetap sehingga perubahan-perubahan yang terjadi atas
lingkungannya sangat mempengaruhi kehidupannya odum, 1993. Menurut Barus 2004, umumnya benthos yang sering dijumpai di suatu
perairan adalah dari taksa Crustacea, molllusca, Insekta dan sebagainya. Benthos tidak saja berperan sebagai penyusun komunitas perairan, tetapi juga dapat
digunakan dalam studi kuantitatif untuk mengetahui kualitas suatu perairan. Menurut Hutabarat dan Evans 1984, dilihat secara ekologis hewan
benthos di dalam suatu perairan dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu:
a. Menurut habitatnya : • Epifauna, hewan benthos yang sedang atau dalam berasosiasi dengan
permukaan dasar perairan baik yang merayap, melekat ataupun merangkak • Infauna, hewan benthos yang hidup di substrat lunak dengan
membenamkan diri atau membuat lubang pada dasar perairan.
Universitas Sumatera Utara
b. Menurut ukurannya : • Mikrobenthos, yang memiliki ukuran 0.1 mm
• Meiobenthos, yang memiliki ukuran 0.1 – 1 mm • Makrobenthos, yang memiliki ukuran 1 mm
Selanjutnya menurut Barnes 1978 pembagiannya berdasarkan pola-pola
makannya benthos dibedakan menjadi tiga macam. Pertama sebagai suspension
feeder yang memperoleh makanannya dengan menyaring partikel-partikel
melayang di perairan. Kedua sebagai deposit feeder yang mencari makanan pada
sedimen dan mengasimilasikan material organik yang dapat dicerna dari sedimen.
Material organik dalam sedimen biasanya disebut detritus. Ketiga sebagai detritus
feeder tersebut khusus hanya makan detritus saja. Daya toleransi bentos terhadap
pencemaran bahan organik dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Intoleran, Toleran dan Fakultatif Lee et al, 1978.
Menurut Fachrul 2007 secara umum berdasarkan derajat toleransinya terhadap pencemaran, bentos dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seperti terlihat
pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Kelompok benthos berdasarkan derajat toleransinya terhadap pencemaran
No. Kelompok
Contoh Organisme
1. Jenis yang tahan
terhadap pencemar Cacing-cacing Tubificid, larva nyamuk, siput,
terutama Masculium sp., dan Psidium sp.
2. Jenis yang lebih
jernih bersih Siput-siput yang senang arus, Bryozoa, serangga air
dan crustacea
Universitas Sumatera Utara
3. Jenis yang hanya
senang bersih Siput dari suku iVivinatidae dan Amnicolidae,
serangga larvanimfa dari bangsa Ephemeridae, Odonata, Hemiptera,
dan Coleoptera
2.4. Ekologi Plankton