Ekologi Plankton TINJAUAN PUSTAKA

3. Jenis yang hanya senang bersih Siput dari suku iVivinatidae dan Amnicolidae, serangga larvanimfa dari bangsa Ephemeridae, Odonata, Hemiptera, dan Coleoptera

2.4. Ekologi Plankton

Menurut Muhammadsuin 2002 plankton adalah organisme yang terapung atau melayang-layang di dalam air yang pergerakannya relatif pasif. Berdasarkan ukurannya plankton dibagi atas : 1 ultra nanoplankton yang ukurannya 2 μm; 2 nano plankton yang ukurannya berkisar antara 2- 20 μm; 3 mikroplankton berukuran 20- 200 μm; 4 mesoplankton berukuran 200-2000 μm dan 5 mega plankton yang ukurannya di atas 2000 μm. Plankton di muara sangat sedikit dalam jumlah jenis dan pada umumnya didominasi oleh jenis Diatom. Genera Diatom yang mendominiasi adalah Skeletonema sp., Asterionella sp., Chaetoceros sp., Nitzchia sp. Zooplankton di muara merupakan gambaran fitoplankton dalam keterbatasan dengan komposisi spesies. Komposisi spesies juga bervariasi, baik secara musiman mengikuti gradien salinitas ke arah hulu. Zooplankton laut yang khas yang terbawa ke luar dan masuk bersama pasang surut meliputi spesies dari genera Copepoda Eurytemora sp., Acartia sp., Pseudodioptomus sp., dan Centropeges sp. sementara dari Amfipoda, yaitu Gammarus sp. Nybakken, 1988. Menurut Barus 2004, kualitas suatu perairan terutama perairan menggenang dapat ditentukan berdasarkan fluktuasi populasi plankton yang akan Universitas Sumatera Utara mempengaruhi tingkatan trofik perairan tersebut. Fluktuasi dari populasi plankton sendiri dipengaruhi terutama oleh perubahan berbagai faktor lingkungan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi populasi plankton adalah ketersediaan nutrisi di suatu perairan. Unsur nutrisi berupa nitrogen dan fosfor yang terakumulasi dalam suatu perairan akan menyebabkan terjadinya ledakan populasi fitoplankton dan proses ini akan menyebabkan terjadinya eutrofikasi yang dapat menurunkan kualitas perairan. Penggunaan plankton sebagai indikator kualitas lingkungan perairan dapat dipakai dengan mengetahui keseragaman jenisnya yang disebut juga keheterogenan jenis. Komunitas dikatakan mempunyai keseragaman jenis tinggi, jika kelimpahan masing-masing jenis tinggi, Sebaliknya, keanekaragaman jenis rendah jika hanya terdapat beberapa jenis yang melimpah Fachrul, 2007.

2.5. Kelimpahan, Indeks Keanekaragaman, Keseragaman Dan Dominansi