V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan mangrove di Pantai Bunga Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara adalah baik.
2. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Mesjid Lama tergolong baik.
3. Faktor pengetahuan, penginterpretasian, kecenderungan, kesempatan kerja, dan kesempatan berpartisipasi berpengaruh positif terhadap partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Mesjid Lama.
5.2. Saran
Dalam upaya meningkatkan persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Mesjid Lama, hendaknya dilakukan upaya
meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap hutan mangrove baik melalui penyuluhan maupun melalui pemberdayaan,serta peningkatan jenjang pendidikan.
Selain faktor pengetahuan, juga perlu diupayakan peningkatan kesempatan kerja khususnya yang berhubungan dengan ekosistem pesisir,seperti pemeliharaan
dan pengelolaan ikan dan kesempatan berpartisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove seperti pembibitan dan penanaman kembali, serta
pengelolaanpemamfaatnya.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adisoemarto, S. 1998. Sumberdaya Alam sebagai Modal dalam Pembangunan Berkelanjutan
. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Anderson, J. 1979. Cases in Public Policy Making.dalam Kebijakan Publik. Cetakan
pertama April 1988. Karunika. Jakarta. Arimbi, 1993. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan.
Walhi. Jakarta. Atmanto. 1995. Peran Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Hutan Kota: Studi Kasus di Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat, Kotamadya Semarang
. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Atkitson, 1987. Pengantar Psikologi. Jufre. Alaska. Cohran, S.1997. Tehcnic Sampling. Congman. New York.
Dahuri, R. 1991. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu . Di dalam : Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu. Pradya Paramita. Jakarta Departemen Kehutanan. 2007. Draft Profil Taman Nasional Sembilang. Balai Taman
Nasional Sembilang. Palembang. Dinas Kehutanan Batu Bara. 2010. Data Luas Hutan Mangrove Kabupaten Batu
Bara Penambahan Dan Penyusutannya . Batu Bara.
Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta. Husein, S. 2006. Memahami Proses Alamiah Degradasi Lingkungan Delta Mahakam,
http:jo.ppi-jepang.orgarticle , diakses 22 Desember 2010.
Khazali, M. 2005. Panduan Teknis Penanaman Mangrove Bersama Masyarakat. Wetlands International-Indonesia Programme. Bogor.
http:www.pmdmahakam.org , diakses 2 April 2011.
Kusmana, C., S. Takeda, Watanabe. 1995. Litter Production of a Mangrove Forest in East Sumatera,
Indonesia. Prosidings Seminar V: Ekosistem Mangrove, Jember, 3-6 Agustus 1994: 247-265. Kontribusi MAB Indonesia No. 72-LIPI,
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
LKBN Antara. 2006. Manusia Penyebab Utama Degradasi Mangrove Online, http:www.antara.co.id
, diakses 10 Januari 2011. MacKinnon, K., Hatta, G., Halim, H. 2000. Ekologi Kalimantan. Prenhallindo.
Jakarta. Nybakken, J.W. 1982. Marine Biology: An Ecological Approach. Terjemahan Dr. M.
Eidman. Gramedia Jakarta. Onrizal. 2002. Evaluasi Kerusakan Kawasan Mangrove dan Alternatif
Rehabilitasinya di Jawa Barat dan Banten. Fakultas Pertanian Program Ilmu
Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Medan. http:library
usu.ac.id, 2 April 2011.
Omarsaid, C, 1999. Keterkaitan Lingkungan Bahari dan Ekowisata. Pusat Penelitian Kepariwisataan, Institut Teknologi Bandung.
Rahmat, J. 1998. Psikologi Komunikasi, CV. Remadja Karya. Bandung. Rahmawaty. 2006. Upaya Pelestarian Mangrove Berdasarkan Pendekatan
Masyarakat. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan. Online,
http:library usu.ac.id, diakses 2 April 2011.
Sajogjo. 1982, Ekologi Pedesaan Sebuah Bunga Rampai. Yayasan Obor Indonesia dan Institut Pertanian Bogor
Santoso, N. 2000. Pola Pengawasan Ekosistem Mangrove. Makalah Disampaikan Pada Lokakarya Nasional
. Pengembangan Sistem Pengawasan Ekosistem Laut tahun 2000. Jakarta.
Sastropoerto ,R.1988. Partisipasi Komunikasi Persuasi dan Disipilin dalam Pembangunan Nasional
. Alumni. Bandung. Savitri, L. A., Khazali, M. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan
Wilayah Pesisir . Bogor: Wetlands International Indonesia Programme. Dalam
Prosiding Seminar V Ekosistem Mangrove di Jember, 3-6 Agustus 1994 Soetrisno. 1995. Menuju Masyarakat Partisipasif. Penerbit Karnisius. Jogyakarta.
Sukarjo. 1993. Penelitian Ekosistem Manggrove dan Usaha Konservasi di Indonesia.
Makalah dalam Prosiding Seminar Nasional Rehabilitasi Kawasan Manggrove. Instiper, Jogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Suparni. 1992. Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Perkotaan dan Pedesaan. Penerbit Alumni Bandung
Tjokroamidjojo. 1996. Perencanaan Pembangunan. Gunung Agung.Jakarta. Utomo, B. 2008. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan
GERHAN . Jurnal Hutan dan Masyarakat Vol. III No. 3, Desember 2008.
Walhi. 2006. Degradasi Hutan Mangrove dan Akibatnya Online, http:www.walhi.or.id
, diakses 11 Januari 2011. Zamani, N.P. Darmawan, 2000. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu Berbasis
Masyarakat . Di dalam : Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan
Wilayah Pesisir Terpadu, Bogor, 12-26 Pebruari. Zulkarnaen., Dodo, S.1989. Pembangunan Berorientasi Kerakyatan, Sebuah Model
Radiasi LSM . Msakalah dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan UGM.
Jogyakarta
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian
Jalan Akses Menuju Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Peta Kabupaten Batubara
Objek Wisata Pantai Bunga
Universitas Sumatera Utara
Areal Pembibitan Hutan Bakau di Pantai Bunga
Kondisi Hutan Mangrove di Pantai Bunga Desa Mesjid Lama
Universitas Sumatera Utara
Hutan Mangrove di Sekitar Pertambakan
Areal Hutan Mangrove yang Dikelola Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Himbauan Larangan Penebangan Hutan oleh Pemkab Batubara
Bekas Pertambakan
Universitas Sumatera Utara
Hutan Mangrove Pinggir Pantai Bunga
Pamplet Kelompok Tani Hutan Mangrove Pantai Bunga
Universitas Sumatera Utara
Lahan Pembibitan Mangrove oleh Rakyat
Bibit Mangrove yang tumbuh dengan baik
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Skor Jawaban Responden
Sampel Persepsi
1 2
3 4
5 Rataan
1
4 3
4 4
3
3,6 2
4 3
4 4
4
3,8 3
4 3
4 4
3
3,6 4
4 3
3 4
4
3,6 5
5 3
4 4
5
4,2 6
5 4
4 4
5
4,4 7
3 4
4 4
4
3,8 8
3 3
4 3
3
3,2 9
3 3
4 4
3
3,4 10
4 4
3 3
4
3,6 11
4 4
3 3
4
3,6 12
4 4
3 3
4
3,6 13
4 4
4 4
4
4 14
3 3
4 4
4
3,6 15
4 3
3 3
4
3,4 16
3 3
4 4
4
3,6 17
3 3
4 4
4
3,6 18
4 4
4 4
4
4 19
4 4
4 4
4
4 20
3 3
4 4
4
3,6 21
3 3
4 4
4
3,6 22
4 3
4 4
4
3,8 23
3 4
3 3
4
3,4 24
4 3
4 4
4
3,8 25
3 3
4 4
4
3,6 26
4 4
4 4
4
4 27
5 4
4 4
4
4,2 28
5 4
4 4
4
4,2 29
4 4
3 4
4
3,8 30
4 3
3 3
4
3,4 31
3 4
3 3
4
3,4 32
4 4
3 3
4
3,6
Universitas Sumatera Utara
33
4 4
4 4
3
3,8 34
4 5
4 4
3
4 35
4 3
4 5
4
4 36
4 4
3 4
5
4 37
4 4
3 4
5
4 38
4 3
4 4
5
4 39
4 3
4 4
4
3,8 40
4 4
4 4
4
4 41
4 3
4 4
3
3,6 42
4 3
4 4
3
3,6 43
3 4
4 4
3
3,6 44
4 4
4 4
4
4 45
4 3
4 4
3
3,6 46
3 3
4 4
3
3,4 47
4 4
3 3
4
3,6 48
4 4
3 4
4
3,8 49
4 4
4 4
4
4 50
5 3
4 4
3
3,8 51
4 4
4 4
4
4 52
4 4
4 4
4
4 53
3 3
4 4
4
3,6 54
4 4
4 4
4
4 55
4 3
4 4
4
3,8 56
5 4
4 4
4
4,2 57
3 4
4 4
4
3,8 58
3 4
4 4
4
3,8 59
3 4
4 4
3
3,6 60
5 4
4 4
3
4 61
4 4
4 3
4
3,8 62
4 4
4 3
4
3,8 63
4 4
4 3
4
3,8 64
4 4
3 3
4
3,6 65
4 3
4 4
4
3,8 66
4 3
3 4
4
3,6 67
4 5
3 4
4
4 68
4 4
4 4
3
3,8 69
4 5
4 4
3
4 70
4 4
4 4
3
3,8 71
4 3
4 4
4
3,8 72
4 4
4 4
3
3,8 73
4 4
4 4
3
3,8
Universitas Sumatera Utara
74
3 4
3 4
4
3,6 75
4 4
4 4
3
3,8 76
3 5
4 4
3
3,8 77
4 4
3 3
4
3,6 78
4 4
4 4
3
3,8 79
4 3
4 4
3
3,6 80
3 4
4 4
4
3,8 81
3 4
3 3
3
3,2 82
5 4
4 4
3
4 83
5 5
4 4
3
4,2 84
3 4
4 4
3
3,6 85
3 4
4 4
3
3,6 86
4 4
4 4
3
3,8 87
4 3
4 4
3
3,6 88
4 4
4 4
3
3,8 89
4 4
4 4
4
4 90
4 4
4 4
3
3,8 91
4 4
4 4
3
3,8 92
4 4
4 3
3
3,6 93
3 4
3 4
4
3,6 94
4 4
4 4
3
3,8
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi
Sampel Pendidikan
Interprestasi
Kecenderungan Kesempatan Kesempatan
Pengetahuan Kerja
Partisipasi 1
3 3
4 2
3
2
3 4
4 2
2
3
3 3
4 2
2
4
3 3
3 3
3
5
4 4
4 3
5
6
4 4
4 3
4
7
3 4
3 2
3
8
3 3
4 2
3
9
4 3
4 3
4
10
3 4
4 3
3
11
4 4
4 3
4
12
4 4
4 3
5
13
4 4
4 3
4
14
4 3
4 2
4
15
3 4
3 1
2
16
3 3
4 1
2
17
3 3
3 1
2
18
4 4
4 3
4
19
4 4
4 3
4
20
4 4
3 3
4
21
4 4
3 2
2
22
3 4
3 2
3
23
3 3
3 1
2
24
3 4
3 1
2
25
3 4
4 1
3
26
4 4
4 3
4
27
4 4
4 3
4
28
4 4
4 3
4
29
4 4
4 3
4
30
3 3
3 1
2
31
3 4
4 1
2
32
3 4
4 1
3
33
4 4
4 3
4
34
4 4
4 3
4
35
4 4
4 3
4
36
4 4
4 3
4
37
4 4
4 3
4
38
4 4
4 3
4
Universitas Sumatera Utara
39
4 4
4 2
3
40
4 4
4 3
4
41
4 4
4 3
4
42
3 4
4 2
3
43
3 3
4 2
3
44
4 4
4 3
4
45
4 4
3 3
4
46
2 4
3 1
2
47
4 3
4 2
3
48
4 4
4 3
4
49
4 4
4 3
4
50
4 4
4 3
4
51
3 4
3 2
3
52
3 4
3 1
3
53
2 3
4 1
2
54
3 4
4 3
3
55
4 4
4 3
4
56
4 4
4 2
4
57
4 4
4 2
4
58
4 4
4 3
3
59
3 4
4 2
3
60
3 4
4 2
3
61
4 4
4 3
4
62
4 4
4 3
4
63
3 4
3 2
2
64
4 3
3 3
3
65
2 3
4 1
2
66
3 3
4 2
3
67
3 3
4 2
3
68
3 3
4 1
2
69
4 4
4 2
3
70
4 4
4 2
3
71
3 4
4 2
3
72
2 4
4 1
2
73
3 4
4 1
3
74
4 4
4 3
3
75
3 4
4 2
3
76
3 4
4 2
3
77
4 4
4 3
4
78
4 4
4 3
4
79
2 3
3 1
2
Universitas Sumatera Utara
80
2 3
4 1
3
81
2 3
4 1
3
82
4 3
4 3
3
83
4 3
4 3
3
84
4 3
4 2
3
85
3 3
4 3
3
86
2 3
4 1
3
87
3 3
4 1
3
88
4 4
4 3
4
89
4 4
4 3
4
90
3 4
4 2
4
91
2 3
4 1
2
92
4 3
4 3
4
93
4 3
3 2
3
94
3 3
4 3
3
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 Uji Regresi
Variabel yang yang dimasukkan dibuang Model
Variabel yang dimasukkan Variabel yang
dibuang Metode
1.
X5, X3, X2, X1, X4a Masuk
a. Seluruh variabel yang diminta dimasukkan b. Variabel terikat : Y
Ringkasan Model Model
R Regresi R. Kuadrat
R. kuadrat yang harus
disesuaikan Standar error
yang diperkirakan
877a .769
ANNOVA Analisis Varian No. Model
Total Kuadrat
Df tingkat kebebasan
Rata- rata
kuadrat F
F= nilai regregsi
setelah menggunakan
anova Sig
signifikasi
1. Regresi
4.606 5
.921 58.663
.000a Sisa
1.382 88
.016 Total
5.988 93
a. Prediktor Peramal : Tetap, X5, X3, X2, X1, X4 b. Variabel terikat : Y
F = hasilnilai regresi setelah menggunakan anova KOEFISIEN
Model Koefisien tidak
berstandar Koefisien yang
berstandar t t hitung
harga hipotesis
signifikasi Sig
B Standar error
Beta 1
tetap 2.420
.171 14.129
.000 X1
.101 .033
.262 3.044
.003 X2
.037 .031
.069 1.204
.232 X3
.055 .036
.086 1.522
.132 X4
.087 .029
.279 3.042
.003 X5
.114 .029
.350 3.884
.000 a. variabel terikat : Y
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN
“Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove di Pantai Bunga Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara”
BapakIbu yang terhormat, dalam rangka pengembangan persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan hutan mangrove, kami mohon agar sudi kiranya
BapakIbu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Atas partisipasi BapakIbu Saya ucapkan terima kasih.
Haritanggal
: ...............................................................................
Umum
1. Nama : ................................................................................
2. Umur : .......................... tahun
3. Alamat : ................................................................................
4. Status Perkawinan : a. belum kawin
b. kawin c. dudajanda
5. Suku : a. melayu
b. simalungun c. karo
d. mandailing e. lain-lain
6. Penghasilan sebulan : a. 500 ribu rupiah
b. 500 ribu – 999 ribu rupiah c. 1 juta – 1,49 juta rupiah
d. 1,5 juta – 2 juta rupiah e. 2 juta rupiah
Universitas Sumatera Utara
7. Pekerjaan utama : a. nelayan
b. petani c. PNS
d. pedagang e. lain-lain
8. Pendidikan : a. tidak tamat SD
b. SD c. SMP
d. SLTA e. Diploma
9. Jarak rumah dari pantai : a. 1 km
b. 1 – 2 km c. 3-4 km
d. 5-6 km e. 6 km
10. Lama bermukim di lokasi : a. 2 tahun b. 2-5 tahun
c. 6-9 tahun d. 10-15 tahun
e. 15 tahun
Universitas Sumatera Utara
A. PERSEPSI MASYARAKAT
1. Apakah bapakibu mengetahui fungsi dan manfaat dilakukannya pengelolaan hutan mangrove untuk kesejahteraan masyarakat
a. sangat mengetahui b. tidak mengetahui
c. mengetahui d. sangat tidak mengetahui
e ragu-ragu
2. . Apakah bapakibu mengetahui penyebab terjadinya kerusakan hutan mangrove a. sangat mengetahui
b. tidak mengetahui c. mengetahui
d. sangat tidak mengetahui e ragu-ragu
3. Menurut bapakibu terjadinya kerusakan hutan mangrove di kawasan pantai bunga desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara diakibatkan :
a. dibawa gelombang laut sedikit demi sedikit kedalamannya b. hanya dikarenakan bencana alam seperti tsunami
c. pengambulan kayu d. pembukaan pertambakan
e permukiman
4. Apakah bapakibu mengetahui adanya program pengelolaan hutan mangrove yang direncanakan pemerintah daerah?
a. sangat mengetahui b. tidak mengetahui
c. mengetahui d. sangat mengetahui
e ragu-ragu
5. Menurut bapakibu apakah hutan mangrove membawa manfaat? a. sangat bermanfaat
b. bermanfaat c. tidak bermanfaat
d. sangat tidak bermanfaat e ragu-ragu
B. PARTISIPASI MASYARAKAT I. Pendidikan pengetahuan
1. Apakah hutan magrove dapat dijadikan tempat pemijahan ikan
a. Sangat baik dijadikan tempat pemijahan ikan b. dapat dijadikan tempat pemijahan ikan
Universitas Sumatera Utara
c. tidak baik dijadikan tempat pemijahan ikan d. telur ikan akan rusak di hutan mangrove
e. anak ikan akan mati di hutan mangrove
2. Apakah hutan magrove dapat menjadi benteng alam untuk menghalau ombak a. Sangat baik menjadi benteng alam untuk menghalau ombak
b. dapat menjadi benteng alam c. tidak baik menjadi benteng alam untuk menghalau ombak
d. merusak benteng alam yang telah ada e merusak struktur tanah pantai
3. Apakah hutan mangrove dapat menjadi tempat sarang burung laut a. Sangat baik menjadi sarang burung laut
b.tidak dapat menjadi sarang burung laut c.merusak sarang burung laut yang ada
d.mengganggu burung laut yang membuat sarangnya e aromanya dapat membunuh burung laut
4. . Apakah hutan mangrove bermanfaat secara ekonomis a. bermanfaat secara ekonomis
b. tidak bermanfaat secara ekonomis c. merusak nilai ekonomis pantai
d. merusak terumbu karang secara ekonomis e merusak nilai ekonomis tanaman pantai lainnya
5. Apakah hutan mangrove dapat menjadi tempat sarang fauna laut a. Sangat baik menjadi sarang fauna laut
b.tidak dapat menjadi sarang fauna laut c.merusak sarang fauna laut yang ada
d.mengganggu fauna laut yang membuat sarangnya e aromanya dapat membunuh fauan laut
II. Penginterpretasian