Maka, tidak diragukan jumlah bantuan darah semakin meningkat jika PMI lebih aktif dalam mengupayakan organisasi non formal seperti organisasi ALBUM-Medan ini.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pemuda
dalam mendonorkan darahnya di PMI. Dengan demikian penulis mengangkat judul “Faktor-faktor yang memengaruhi anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi
Mulia ALBUM-Medan terhadap mendonorkan darah di PMI Medan Tahun 2012”.
1.2. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini faktor-faktor apa saja yang memengaruhi anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia
ALBUM-Medan terhadap mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia PMI cabang Medan tahun 2012.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: Untuk melihat faktor-faktor apa saja yang memengaruhi anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia
ALBUM-Medan terhadap mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia PMI cabang Medan tahun 2012.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran karakteristik anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia ALBUM-Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui gambaran sumber informasi yang memengaruhi anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia ALBUM-Medan dalam
mendonorkan darah di PMI cabang Medan tahun 2012. 3. Untuk mengetahui pengetahuan anggota organisasi kepemudaan Alumni
Budi Mulia ALBUM-Medan tentang donor darah di Palang Merah Indonesia PMI cabang Medan tahun 2012.
4. Untuk mengetahui gambaran modal sosial yang ada dalam kelompok organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia ALBUM-Medan .
5. Untuk mengetahui sikap anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia ALBUM-Medan dalam mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia
PMI cabang Medan tahun 2012. 6. Untuk mengetahui peran kelompok referensi dalam memengaruhi anggota
organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia ALBUM-Medan mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia PMI cabang Medan tahun 2012.
7. Untuk mengetahui niat dari anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi Mulia ALBUM-Medan dalam mendonorkan darah di Palang Merah
Indonesia PMI cabang Medan tahun 2012. 8. Untuk mengetahui tindakan anggota organisasi kepemudaan Alumni Budi
Mulia ALBUM-Medan dalam mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia PMI cabang Medan tahun 2012.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Secara akademis penelitian ini diharapkan akan memperkaya khasanah penelitian Pendidikan kesehatan dan Ilmu Perilaku di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2. Dapat berguna sebagai bahan informasi untuk penelitian atau studi selanjutnya
tentang pendonor darah. 3. Memberikan informasi tambahan kepada masyarakat khususnya ALBUM-
Medan mengenai manfaat dari donor darah. 4. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi lintas sektor terkait Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pihak PMI dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk donor darah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku manusia
antara lain ; berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya Notoatmodjo, 2003.
Menurut Robert Kwick 1974, perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. Sedangkan menurut
Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya.
Skinner 1938 dalam Notoatmodjo 2007, seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus rangsangan dari luar. Namun, dalam memberikan respon sangat bergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang bersangkutan.
Faktor-faktor yang membedakan respon terhadap stimulus yang berbeda disebut determinan perilaku. Determinan Perilaku dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Determinan atau Faktor internal, yakni karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan, misalnya tingkat pengetahuan, jenis kelamin,
perhatian, persepsi, tingkat emosional, motivasi, dan sebagainya. 2. Determinan atau Faktor eksternal, yakni berupa faktor lingkungan baik
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi maupun politik.
Universitas Sumatera Utara