Syarat-Syarat Untuk Donor Darah Manfaat Donor Darah

c. Donor sukarela Donor sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kerelaan mereka sendiri dan tidak menerima uang atau bentuk pembayaran lainnya. Motivasi utama mereka adalah membantu mendonorkan darah kepada orang yang tidak mereka kenal dan tidak menerima sesuatu keuntungan. Bentuk penghargaan yang tidak dipandang sebagai pembayaran atau sebagai pengganti uang adalah : 1. Tanda jasa atau penghargaan sederhana, seperti badge atau sertifikat, yang tidak memiliki nilai komersil. 2. Penggantian biaya perjalanan yang secara khusus harus dilaksanakan dalam rangka menyumbangkan darah. 3. Pemberian makanan ringan sebelum, selama, dan setelah menyumbangkan darah.

2.10.5 Syarat-Syarat Untuk Donor Darah

Syarat-syarat untuk menjadi pendonor adalah sebagai berikut UTD-PMI,2010 : 1. Umur 18-60 tahun usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua 2. Berat badan minimal 50 kg. 3. Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius. 4. Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg. 5. Denyut nadi teratur yaitu sekitar 70-95 kali menit. 6. Hemoglobin perempuan minimal 12 grdl, untuk pria minimal 12,5 grdl. Universitas Sumatera Utara 7. Tidak sedang menderita penyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, diabetes, kanker, penyakit kulit kronis, dan tidak menderita penyakit infeksi : malaria, hepatitis, HIV AIDS. 8. Tidak menerima transfusi darah komponen darah 6 bulan terakhir. 9. Bagi pendonor tetap, donor darah terakhir minimal 8 minggu yang lalu, maksimal donor 5 kali dalam setahun. 10.Bagi wanita tidak sedang hamil, menyusui dan menstruasi. 11. Bukan Pecandu alkohol Narkoba.

2.10.6. Manfaat Donor Darah

Ada manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh setelah melakukan donor darah bagi si pendonor Anonim, 2010 : 1. Mengetahui golongan darah tanpa di pungut biaya 2. Secara teratur memeriksakan kesehatan tiap kali menjadi donor meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi badan, berat badan, hemoglobine, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, penyakit HIVAIDS. 3. Pendonor yang secara teratur mendonorkan darah setiap 3 Bulan akan menurunkan resiko terkena penyakit jantung terutama pada laki-laki sebesar 30 British Journal Heart seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru. 4. Meningkatkan produksi sel darah merah donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita Universitas Sumatera Utara akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasikan pembuatan darah baru. 5. Membantu penurunan berat tubuh. Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 350 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

2.10.7. Pengambilan Darah Donor