Unit Transfusi Darah UTD Darah

keluasan jaringan keluar yang tinggi, adanya rasa saling percaya, nilai-nilai dan norma yang menunjang berbagai bentuk interaksi sosial yang dilakukan akan dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah.

2.10. PMI

Palang Merah Indonesia PMI adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah tingkat provinsi dan sekitar 408 PMI Cabang tingkat kotakabupaten di seluruh Indonesia Anonim, 2010. Tugas-tugas pokok PMI sesuai dengan konvensi-konvensi Jenewa 1949 adalah : 1. Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana. 2. Pelatihan Pertolongan Pertama untuk sukarelawan. 3. Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat. 4. Pelayanan transfusi darah.

2.10.1. Unit Transfusi Darah UTD

Unit Transfusi Darah sudah dibentuk oleh PMI pada tahun 1950 sebagai kelanjutan usaha Transfusi Darah yang diselenggarakan oleh Palng Merah Belanda, namun antara tahun 1950 sampai dengan tahun 1968 sangat sedikit kemajuan yang dicapai. Di beberapa kota ada Dinas Transfusi Darah DTD seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang , Surabaya, Ujung Pandang, Medan, dan beberapa kota lainnya Universitas Sumatera Utara yang umumnya berupa unit- unit pendaftaran donor. Namun pada masa itu koordinasi tidak berjalan dengan baik Munandar, 2008. Program transfusi darah secara nasional di lingkungan Palang Merah Indonesia baru dimulai pada tanggal 1 Februari 1969, dengan didirikannya Lembaga Pusat Transfusi Darah LPTD yang kemudian berkembang menjadi Unit Transfusi Darah Pusat yang memiliki cabang di seluruh Indonesia. Fungsi dari Unit Transfusi Darah yakni sebagai berikut : 1. Sebagai pelaksana teknis dalam upaya kesehatan transfusi darah di tingkat pusat. 2. Mengawasi dan membina UTDDUTDC PMI seluruh Indonesia. 3. Melaksanakan produksi bahan-bahan alat-alat penyediaan darah dan produk darah. 4. Melaksanakan pegerahan dan pelestarian donor darah sukarela secara nasional. 5. Melaksanakan penyediaan logistik bahan-bahan penyediaan darah. 6. Membantu pengurus pusat PMI dalam menyiapkan pedomanketentuan. 7. Menjalankan hubungan fungsional dengan instansi dan lembaga lain sesuai tugasnya. Pada dasarnya darah tidak boleh diperjualbelikan. Namun pelaksanaan upaya kesehatan transfusi darah sangat memerlukan dukungan ketenagaan, peralatan, dana dan system pengelolalaannya yang pada hakikatnya kesemuannya itu memerlukan biaya. Sumber dana PMI sendiri terbatas, maka dikenakanlah biaya pengelolaan darah service cost, semata-mata untuk mengganti biaya pengelolaan darah sejak darah diambil dari donor sampai darah ditransfusikan pada pasien.

2.10.2 Darah

Universitas Sumatera Utara Darah adalah materi biologis yang bersifat multi antigenik, sehingga secara potensial dapat menimbulkan berbagai reaksi pada individu lain. Darah merupakan suatu jaringan tubuh yang terdapat dalam pembuluh darah yang berwarna merah Syaifuddin, 1995. Darah adalah jaringan ikat berbentuk cairan yang terdiri dari 4 bagian yaitu sel- sel darah merah eritrosit, sel-sel darah putih leukosit, sel-sel darah pembeku atau keeping-keping darah trombosit, dan cairan darah plasma darah. Darah merupakan alat pengangkut utama didalam tubuh kita. Darah manusia berwarna merah, tetapi warna itu tidak tetap. Kadang-kadang darah itu berwarna merah kehitam-hitaman, hal ini terkangantung jumlah oksigen dan karbondioksida yang terkandung dalam darah Irianto, 2004. Secara umum fungsi darah adalah sebagai berikut: a. Sebagai zat pengangkut sari-sari makanan ke seluruh jaringan tubuh. b. Sel darah merah eritrosit membawa oksigen O2 dari paru-paru ke jaringan dan karbondioksida CO2 dari jaringan ke paru-paru. c. Melawan infeksi bakteri melalui kerja sel darah putih. d. Mengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan. e. Mengangkut metabolism dari jaringan ke alat-alat pengeluaran. f. Menjaga suhu tubuh. g. Mengedarkan air ke seluruh tubuh. h. Mengedarkan hormon dan enzim-enzim ke seluruh tubuh. Volume rata-rata darah orang dewasa adalah 6-8 dari berat tubuh atau sekitar 5 – 6 liter. Darah terdiri dari komponen berbentuk dan komponen plasma. Universitas Sumatera Utara Komponen berbentuk kurang lebih 45 yang terdiri dari sel darah merah atau disebut eritrosit, sel darah putih atau disebut lekosit dan sel pembekuan atau disebut trombosit. 55 merupakan bentuk cair yang disebut sebagai plasma. Komponen darah terdiri dari : a. Sel darah merah atau eritrosit b. Keping-keping darah atau trombosit c. Sel darah putih atau leukosit d. Serum darah atau plasma

2.10.3 Transfusi Darah