BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku manusia
antara lain ; berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya Notoatmodjo, 2003.
Menurut Robert Kwick 1974, perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. Sedangkan menurut
Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya.
Skinner 1938 dalam Notoatmodjo 2007, seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus rangsangan dari luar. Namun, dalam memberikan respon sangat bergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang bersangkutan.
Faktor-faktor yang membedakan respon terhadap stimulus yang berbeda disebut determinan perilaku. Determinan Perilaku dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Determinan atau Faktor internal, yakni karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan, misalnya tingkat pengetahuan, jenis kelamin,
perhatian, persepsi, tingkat emosional, motivasi, dan sebagainya. 2. Determinan atau Faktor eksternal, yakni berupa faktor lingkungan baik
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi maupun politik.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Bentuk Perilaku
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1.
Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan kesadaran, dan sikap yang terjadi belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.
2.
Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam
bentuk tindakan atau praktek practice.
2.3. Pengetahuan