Struktur Organisasi Kerangka Teori 1. Good Governance

33

1.5.4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi publik. Sebagaimana pendapat Numberi dalam Khairil 2007:18-19 yang menyatakan bahwa struktur organisasi akan menjelaskan bagaimana kedudukan, tugas, dan fungsi dialokasikan dalam organisasi. Hal ini mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap cara orang melaksanakan tugasnya bekerja dalam organisasi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ketiga arah dan strategi organisasi secara keseluruhan telah ditetapkan serta struktur organisasi telah didesain, maka hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana organisasi tersebut melakukan kegiatan atau menjalankan tugas dan fungsinya. Organisasi pemerintah harus semakin diarahkan menuju kelembagaan yang semakin mampu, fleksibel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dewasa ini. Memperhatikan pertimbangan tersebut, maka kebijakan organisasi pemerintahan sebagaimana dijelaskan Khairil 2007;25 diarahkan pada reformasi kelembagaan menuju organisasi masa depan yang bercirikan: 1. Visi dan misi organisasi yang jelas. Dengan visi dan misi yang jelas, akan dapat disusun organisasi yang benar-benar sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan terutama mampu menyeimbangkan antara kebutuhan sumber daya organisasi dengan kebutuhan nyata masyarakat. 2. Organisasi flat atau datar. Struktur organisasi berati tidak perlu terdiri dari banyak tingkatan atau hirarki, organisasi cukup memiliki satu layer di bawah Universitas Sumatera Utara 34 pucuk pimpinan. Dengan bentuk organisasi seperti itu, maka proses dalam organisasi akan dilakukan dengan cepat karena dengan penghematan layer dalam struktur organisasi, maka waktu yang kurang diperlukan akan tereduksi. 3. Organisasi ramping atau tidak banyak pembidangan. Dengan organisasi yang ramping, maka jumlah pembidangan secara horizontal dapat ditekan seminimal mungkin sesuai dengan beban dan sifat tugasnya, sehingga span of control berada pada posisi yang ideal. 4. Organisasi jejaring networking organization. Dalam era globalisasi dewasa ini, harus ditumbuhkan organisasi jejaring, karena organisasi yang seperti inilah yang mampu melakukan aktifitas organisasi secara cepat dan efisien. 5. Strategi organisasi pembelajar. Dalam suasana perubahan yang sangat cepat dewasa ini, diperlukan organisasi yang mampu mentransformasikan dirinya untuk menjawab tantangan-tantangan dan kesempatan yang timbul akibat perubahan tersebut. 6. Organisasi banyak diisi jabatan-jabatan profesional. Hal ini terkait dengan bentuk organisasi yang flat dengan layer structural yang minimal. Maka sejak itu, organisasi lebih banyak diisi oleh pejabat-pejabat profesional atau fungsional yang bekerja berdasarkan kompetisi profesional di bidang tertentu sesuai dengan core business organisasi yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara 35 7. Organisasi bervariasi. Organisasi terbuka untuk memiliki struktur yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga yang lain, sesuai dengan kondisi dan prioritas misi masing-masing lembaga tersebut.

1.6. Definisi konsep

Berdasarkan judul penelitian yang telah dipilih oleh peneliti, maka yang menjadi definisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Good Governance Good governance yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu proses yang mengorientasikan pemerintahan pada distribusi kekuatan dan kewenangan yang merata dalam seluruh elemen masyarakat untuk dapat mempengaruhi keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan publik yang didasarkan pada prisip- prinsip seperti partisipasi masyarakat, tegaknya supremasi hukum, berorientas pada konsensus, kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, serta akuntabilitas. 2. Kinerja Organisasi Pelayanan Publik Kinerja organisasi pelayanan publik dalam penelitian ini adalah hasil kerja