85 dianggap mampu menjangkau masyarakat secara luas guna mensosialisasikan
pelayanan perizinan yang dikelola oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai
4.7. Sumber Daya Manusia Aparatur Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai
Sumber daya manusia aparatur yang dimiliki oleh suatu instansi pelayanan publik, yang dalam hal ini Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai
merupakan sumber daya yang sangat menentukan dan berpengaruh besar terhadap peningkatan kinerja pelayanan publik. Sumber daya manusia menjadi aset yang
paling penting untuk sebuah organisasi dimana para stafpegawai yang memiliki pengetahuan dan keahlian serta mempunyai komitmen terhadap program organisasi,
dengan kata lain pegawai yang berkualitas. Menurut para informan kunci yang telah ditanyai oleh penulis, pegawaistaf
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai memiliki kemampuan dan keahlian untk menunjang penyelenggaraan pelayanan perizinan kepada masyarakat. Hal ini
seperti yang diungkapkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai.
“Pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai sebanyak 21 orang ditambah tenaga honorer 17 orang, telah memiliki
kualifikasi keahlian yang memadai.
Universitas Sumatera Utara
86 Hal ini mengingat bahwa 80 komposisi pegawai yang ditugaskan di sini telah
memiliki tingkat pendidikan Sarjana Strata-1 S1 dan Diploma III DIII” Hasil Wawancara dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Binjai, Ibu Rosmala Pane, SH.
Lebih lanjut Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai menambahkan:
“Pada dasarnya, pegawaistaf yang ditempatkan di bidang yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, yang dalam hal ini bidang pelayanan, telah
mempunyai pemahaman yang baik mengenai izin yang kita kelola. Pegawaistaf bidang pelayanan dikategorikan dua bagian yaitu Front Office Staff and Back Office
Staff. Front Office Staff adalah pegawai yang ditempatkan di bagian loket pelayanan yang bertugas memberikan penjelasan kepada masyarakat yang mengurus izin,
sedangkan Back Office Staff adalah pegawai yang bertugas mengelola dan melaksanakan permohonan perizinan tersebut”
Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai Bapak Firdaus, B.Sc
Untuk meningkatkan kompetensi serta pengetahuan teknis para pegawai di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai, maka telah diadakan pula
beberapa studi banding ke daerah-daerah lain di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh informan kunci Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Binjai “Secara periodik, kami juga telah melakukan studi banding ke berbagai
daerah di Indonesia, seperti Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan, Kabupaten Sragen, Kota Semarang, Kota Gorontalo, Kabupaten Langkat, dan beberapa daerah
lainnya. Studi banding ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan pegawai mengenai beberapa hal yang penting untuk dipahami lebih
lanjut, misalnya:
1. Pendelegasian wewenang perizinan yang dilakukan di daerah lain;
Universitas Sumatera Utara
87 2.
Peninjauan lebih lanjut mengenai kewenangan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di daerah lain di Indonesia, serta;
3. Konsolidasi lebih lanjut mengenai tim teknis lapangan yang amat dibutuhkan
dalam pelaksanaan pelayanan perizinan.” Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Binjai Bapak Firdaus, B.Sc.
Dari pernyataan di atas, pada dasarnya pegawaistaf Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai telah memiliki kemampuan dan keahlian yang cukup
baik serta masih melakukan pengembangan kompetensi dan pengetahuan dalam memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan