ADENAN A. S. 097005089HK ADENAN A. S. 097005089HK Adenan A.S.

KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL BAPEPAM-LK DALAM PENANGANAN MONEY LAUNDERING DI PASAR MODAL TESIS OLEH

M. ADENAN A. S. 097005089HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 Universitas Sumatera Utara KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL BAPEPAM-LK DALAM PENANGANAN MONEY LAUNDERING DI PASAR MODAL TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara OLEH

M. ADENAN A. S. 097005089HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL BAPEPAM-LK DALAM PENANGANAN MONEY LAUNDERING DI PASAR MODAL Nama Mahasiswa : M. Adenan A.S. Nomor Pokok : 097005089 Program Studi : Ilmu Hukum Menyetujui : Komisi Pembimbing Prof. Dr. Bismar Nasution, SH., MH K e t u a Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum A n g g o t a Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum A n g g o t a Ketua Program Studi Ilmu Hukum D e k a n Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum Lulus tanggal : 21 Mei 2011 Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal : 21 Mei 2011 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum 2. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum

3. Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.Hum 4. Syafruddin, SH, MH, DFM

Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL BAPEPAM-LK DALAM PENANGANAN MONEY LAUNDERING DI PASAR MODAL TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, 21 Mei 2011 Penulis

M. Adenan A.S.

Universitas Sumatera Utara KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL BAPEPAM-LK DALAM PENANGANAN MONEY LAUNDERING DI PASAR MODAL M. Adenan AS Bismar Nasution Sunarmi Mahmul Siregar A B S T R A K Pasar modal mempunyai peran strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi masyarakat. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan pasar modal menjadi potensi sebagai tempat berlangsungnya kejahatan, salah satu kejahatan tersebut adalah kejahatan money laundering di pasar modal. Badan Pengawas Pasar Modal disebut BAPEPAM-LK mempunyai tugas membina, mengatur, dan mengawasi segala aktifitas di pasar modal, melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran dan penyidikan kejahatan pasar modal. Namun, faktanya dalam hal terjadinya tindak pidana money laundering di pasar modal, BAPEPAM-LK sebagai otoritas di pasar modal hanyalah bersifat pasif. Walaupun BAPEPAM-LK sudah mengeluarkan peraturan Know Your Customer atau dikenal dengan Prinsip Mengenal Nasabah tetapi tetap saja money laundering terjadi di pasar modal. Untuk kasus pelanggaran, BAPEPAM-LK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan, penyidikan sampai pemberian sanksi administratif. Pencucian uang dari hasil tindak pidana pasar modal masuk ke pasar modal melalui manipulasi sekuritas, yaitu pembelian sekuritas dengan uang hasil kejahatan dan selanjutnya sekuritas digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman di bank. Sehingga terlihat uang yang diterima dari bank adalah uang bersih. Pencucian uang dari hasil tindak pidana di luar pasar modal masuk ke pasar modal, misalnya uang hasil korupsi diinvestasikan dengan cara pembelian saham. Selanjutnya hasil tindak pidana pasar modal dicuci melalui sistem pasar modal. Contoh : Kasus LC Fiktif BNI’46. Praktek pencucian uang di pasar modal lebih cenderung dengan tahap integration dan layering. Integration adalah uang yang dicuci dialihkan dalam kegiatan resmi sehingga dana tampak sah. Layering adalah memindahkan atau mengubah bentuk dana melalui transaksi keuangan yang kompleks dalam rangka mempersulit pelacakan audit trail asal usul dana. Penyidik di bidang pasar modal adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan BAPEPAM-LK yang diangkat oleh Menteri Kehakiman. Tindakan untuk memulai penyidikan dilakukan setelah memperoleh penetapan dari Ketua BAPEPAM-LK. Pasal 74, Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dijelaskan penyidik tindak pidana pencucian uang dilakukan oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPK, BNN, Dirjend Pajak dan Dirjend Bea Cukai. Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sementara itu di Singapura, penyidiknya adalah Monetary of Singapore MAS. Kewenangan pengawasan dalam pengaturannya sama dengan BAPEPAM- LK namun bila mengetahui ada terjadi tindak pidana money laundering di pasar modal MAS dapat langsung membekukan dana nasabahnya sehingga terhenti transaksi di pasar modal. Kewenangan pengawasan pasar modal di Amerika Serikat dilakukan oleh Security Exchange Commission SEC. Khususnya dilakukan oleh Division of Enforcement bekerjasama dengan penegak hukum lainnya untuk membawa kasus pidana pencucian uang ke Pengadilan Federal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Perlu meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga terkait seperti PPATK; Kepolisian; Kejaksaan; dan Pengadilan dalam rangka menjamin terlaksananya law enforcement di bidang pasar modal. Selanjutnya BAPEPAM-LK diberi kewenangan dalam hal penanganan money laundering di pasar modal karena BAPEPAM-LK adalah Penyidik dalam penanganan tindak pidana yang terjadi di pasar modal dan lebih memahami tentang kegiatan yang berlangsung di pasar modal untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap industri pasar modal. Caranya adalah dengan melakukan revisi terhadap Undang- Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang khususnya Pasal 74 mengenai penyidikan tindak pidana asal, agar BAPEPAM-LK sebagai otoritas di pasar modal dilibatkan sebagai penyidik tindak pidana money laundering di pasar modal. Kata Kunci : - Kewenangan BAPEPAM-LK - Pencucian uang di pasar modal - Penanganan pencucian uang Universitas Sumatera Utara CAPITAL MARKET AUTHORITY OF SUPERVISORY BOARD BAPEPAM- LK IN HANDLING MONEY LAUNDERING IN CAPITAL MARKET

M. Adenan AS Bismar Nasution