Teori Tentang Disiplin Kerja 1. Pengertian Disiplin Kerja
5.Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan. 6.Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya.
7.Sifat pekerjaan monoton atau tidak. Menurut Robbins 2006, kepuasan kerja dipengaruhi oleh: 1 Kerja yang
secara mental menantang, 2 Ganjaran yang pantas, 3 Kondisi kerja yang mendukung, 4 Rekan sekerja yang mendukung, dan 5 Kesesuaian kepribadian
dengan pekerjaan.
2.2.3. Teori Tentang Disiplin Kerja 2.2.3.1. Pengertian Disiplin Kerja
Disiplin adalah tindakan manajemen untuk memberikan semangat kepada pelaksanaan standart organisasi, ini adalah pelatihan yang mengarah pada upaya
membenarkan dan melibatkan pengetahuan-pengetahuan sikap dan perilaku pegawai sehingga ada kemauan pada diri pegawai untuk menuju pada kerjasama dan prestasi
yang lebih baik, disiplin itu sendiri diartikan sebagai kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam
organisasi Davis, 2004. Menurut Sutrisno 2009, bentuk disiplin yang baik akan tercermin pada
suasana, yaitu : 1.
Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan. 2.
Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam melakukan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya. 4.
Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi di kalangan karyawan.
5. Meningkatnya efisiensi dan produktifitas kerja para karyawan.
Beberapa pakar menyatakan disiplin yaitu : 1.
Menurut Handoko 2001, disiplin adalah kegitan manajemen untuk menjalankan standart-standart organisasional. Dalam pelaksanaan disiplin, untuk
memperoleh hasil seperti yang diharapkan, maka pemimpin dalam usahanya perlu menggunakan pedoman tertentu sebagai landasan pelaksanaan.
2. Heidjrachman dan Husnan 2002, juga menyatakan bahwa, ”Disiplin adalah
setiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap perintah dan berinisiatif untuk melakukan suatu tindakan yang
diperlukan seandainya tidak ada perintah”. 3.
Menurut Sedarmayanti 2007, disiplin adalah kondisi untuk melakukan koreksi atau menghukum pegawai yang melanggar ketentuan atau prosedur yang
ditetapkan organisasi. Disiplin merupakan bentuk pengendalian agar pelaksanaan kerja pegawai selalu berada dalam koridor peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Berdasarkan pendapat lima 5 pakar diatas maka saya mengatakan bahwa
pada penelitian ini disiplin merupakan aktifitas pegawai yang berkaitan dengan enam indikator yang tertera pada Tabel 3.1 operasional variabel penelitian yang dijadikan
sumber atas dua belas quesioner yang diajukan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara