37
2.1.3 Sumur Gali
2.1.3.1 Pengertian Sumur Gali
Sumur gali adalah sarana untuk menyadap dan menampung air tanah
untuk air minum dengan cara menggali tanah berbentuk sumuran agar mendapatkan air yang sehat dan murah serta dapat dimanfaatkan oleh perorangan
rumah tangga maupun kelompok Pengembangan Prasarana Perdesaan P2D,
2002 . Sumur gali merupakan sumber air bersih yang berasal dari lapisan kedua di
dalam tanah, dalamnya dari permukaan tanah biasanya 5-15 meter kadang lebih dengan tinggi bibir sumur minimal 80 cm dari lantai serta dinding sumur minimal
sedalam 3 m dari lantai dengan pengambilan air melalui tangan, pompa listrik atau ember Lud Waluyo, 2009:138.
Sumur gali yang dipakai dikalangan masyarakat sebagian besar berupa sumur gali terbuka dengan menyediakan air yang berasal dari lapisan tanah yang
relatif dekat dari permukaan tanah, oleh karena itu mudah terkena kontaminasi melalui rembesan yang berasal dari kotoran manusia, hewan maupun untuk
keperluan domestik rumah tangga. Air pada sumur gali juga berperan sebagai insekta yang menyebarkan
penyakit pada masayarakat. Insekta demikian disebut vektor penyakit, salah satunya demam berdarah dengue. Telah diketahui bahwa nyamuk Aedes aegypti
senang bertelur bukan pada air kotor atau air yang langsung bersentuhan dengan tanah, melainkan di dalam air tenang dan jernih. Air tenang dan jernih ini sering
terdapat dalam vas bunga, drum, ember, ban bekas, kaleng bekas,dan barang- barang lainnya yang bisa menampung air hujan Kasetyaningsih, 2006.
38
Pembrantasan vektor nyamuk saat ini secara kimia hanya dapat di benarkan dalam keadaan epidemi, karenanya pemeliharaan lingkungan air perlu
diperhatikan dengan lebih seksama Juli Soemirat Slamet, 2002.
2.1.3.2 Macam-macam Sumur Gali
Sumur gali merupakan salah satu sumber air. Keberadaan sumber air ini harus di lindungi dari akivitas manusia ataupun hal lain yang dapat mencemari air
Lud Waluyo, 2009:137. Sumur gali memiliki tiga macam jenis yaitu : a.
Sumur gali Beton Merupakan sumur gali yang memiliki kontruksi berupa dinding yang terbuat
dari batu batabatakobatu belah dan diplester semen b.
Sumur gali Non Beton Merupakan sumur gali yang memiliki kontruksi cadas, selain mudah
terkontaminasi oleh bahan bangunan dari segi keselamatan juga kurang baik. c.
Sumur gali Suntik Merupakan jenis sumur gali yang menggunakan pipa dengan kedalaman
tertentu. Sumur gali sebagai sumber air bersih ini harus memiliki tempat lokasi
dan kontruksi yang terlindungi dari drainase permukaan dan banjir. Sumur gali yang menyediakan air bersih bagi penduduk baik di kota maupun desa Lud
Waluyo, 2009, secara teknis sumur gali dapat di bedakan menjadi dua yaitu : a.
Sumur Dangkal Sumur dangkal memiliki pojokan air yang berasal dari resapan air hujan
dan dimiliki oleh sebagian besar masyarakat indonesia. Tingkat kedalaman
39
sumur dalam ini antara 5-15 meter dari permukaan tanah dengan kelemahan utama yaitu mudah terkontaminasi oleh air lmbah yang berasal
dari kegiatan manusia maupun hewan. b.
Sumur Dalam Air sumur dalam berasal dari lapisan air kedua didalam tanah dengan
kedalaman diatas 15 meter dari permukaan tanah. Ditinjau dari segi kualitas pada umumnya lebih baik dari sumur dangkal, sedangkan kuantitasnya
mencukup tergantung pada keadaan tanah dan sedikit dipengaruhi oleh perubahan musim.
2.1.3.3 Persyaratan Kesehatan Sumur Gali