60
3.8.8 Lux meter
Lux meter digunakan untuk mengukur intesitas pencahayaan yang ada pada sumur gali. Pengukuran dilakukan pada bidang datar ditengah atas sumur
gali dengan ketinggian 50-100 cm dari lantai.
3.9 PROSEDUR PENELITIAN
3.9.1 Pra Penelitian
Pada prosedur penelitian ini di awali dengan pembuatan funnel trap. Adapun alat dan bahan pembuatan funnel trap adalah sebagai berikut :
1 Botol air mineral
2 Corong
3 Tali
4 Plastik kecil
5 Batu
6 Gunting
7 Baut kecil
Prosedur pembuatan funnel trap adalah sebagai berikut : 1
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2
Memasukkan mulut corong kedalam mulut botol air mineral 3
Merekatkan mulut corong dengan mulut botol air mineral dengan baut 4
Memasukkan batu kedalam plastik putih kecil sebagai pemberat dan ikatkan menggunakan tali pada leher botol yang sudah terdapat corongnya.
5 Memasukkan perangkap kedalam sumur yang telah diikatkan dengan tali
hingga mencapai permukaan air.
61
3.9.2 Pelaksanaan Penelitian
Setelah melakukan tahap pra penelitian dan diperoleh sampel penelitian, maka dilakukan tahap pelaksanaan penelitian dengan langkah-langkah sebagai
berikut : 1
Memastikan responden bersedia agar sumur gali tersebut dapat digunakan sebagai penelitian
2 Memasang funnel trap pada sumur gali yang diteliti. Pemasangan funnel
trap dilakukan pada masing-masing sumur diberi 1 funnel trap selama 1-2 hari.
3 Letak, bahan, keberadaan penutup, kejernihan air, keberdaan tanaman pada
sumur gali di tiap rumah diperiksa 4
Melakukan wawancara dengan tuan rumah mengenai penggunaan air sumur gali
5 Melakukan pengukuran terhadap kedalaman, tinggi air permukaan,
pencahayaan dan pH sumur gali 6
Mengambil funnel trap pada tiap sumur gali setelah 1-2 hari, funnel trap diambil dan dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk Aedes aegypti untuk
kemudian di identifikasi. Identfikasi jentik nyamuk dilakukan dengan menggunakan single larva dengan langkah sebagai berikut :
a Meletakkan air yang tertampung pada funnel trap beserta jentik nyamuk
yang tertangkap pada cidukan pada kantong plastik b
Mengambil jentik dengan pipet tetes dari plastik yang diberi label
62
c Meletakkan jentik pada object glass menggunakan pipet dalam posisi
telungkup d
Mengusap air pada object glass dengan tissue kemudian tutup dengan deck glass.
e Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 10-40 kali
f Menentukan spesies Aedes spp dengan menggunakan kunci identifikasi
Aedes spp. Adapun kunci identifikasi nyamuk Aedes spp adalah sebagai berikut :
1 Aedes aegypti
a Pada abdomen ke-8 terdapat sisik sikat comb scales yang
memiliki duri lateral b
Terdapat gigi pektin pectin teeth dengan satu cabang c
Sikat ventral memiliki 5 pasang rambut d
Gerigi comb dengan lekukan yang dalam atau jelas 2
Aedes albopictus a
Pada sisik sikat comb scales tidak memiliki duri lateral b
Terdapat gigi pektin pectin teeth dengan dua cabang c
Sikat ventral memiliki 4 pasang rambut. 7
Karakteristik masing-masing sumur gali berdasarkan keberadaan jentik di analisis.
3.10 TEKNIK ANALISA DATA