KERANGKA BERFIKIR KAJIAN PUSTAKA

adalah pada rumpun mata pelajarannya. Pada penelitian sebelumnya, sebagian besar digunakan pada rumpun pelajaran alam maupun matematika, sedangkan pada penelitian ini model Learning Cycle digunakan pada rumpun pelajaran Berdasarkan hasil penelitian pada penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, yang berupa peningkatan hasil belajar siswa, peningkatan motivasi belajar siswa, peningkatan kemampuan siswa untuk berpartisipasi aktif selama pembelajaran, dan pembelajaran tersebut dapat bermakana bagi siswa dan sesuai dengan fenomena yang terdapat dalam kehidupan sehari- hari siswa.

2.3 KERANGKA BERFIKIR

Kualitas pembelajaran PKn yang ada di kelas III SD Negeri Gajahmungkur 02 Semarang masih sangat rendah. Hal ini dikarenakan ketrampilan guru di dalam menjelaskan masih belum maksimal, yang berdampak pada aktivitas siswa dan hasil belajar yang tidak maksimal pula. Guru di dalam menjelaskan masih kurang bervariasi dan masih belum ada media yang dapat memvisualisasikan materi, sehingga siswa kurang memperhatikan, karena siswa kelas III berada pada taraf berfikir konkret sehingga menjadikan hasil belajar menjadi rendah. Penerapan model Learning Cycle menuntut siswa ikut aktif dalam pembelajaran, dikarenakan pembelajaran berpusat pada siswa, dan terdapat media video maupun gambar yang dapat membantu siswa memvisualisasikan materi pembelajaran. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat digambarkan melalui alur kerangka berfikir sebagai berikut: Bagan 2.1Bagan kerangka berpikir Kondisi Awal Guru a Guru hanya menggunakan metode ceramah di dalam menjelaskan materi b Guru tidak menggunakan media maupun alat peraga visual di dalam menjelaskan materi c Guru di dalam menjelaskan materi tidak dihubungkan dengan kehidupan sehari- hari siswa Siswa a Siswa sulit untuk berkonsentrasi b Selama proses pembelajaran siswa kurang interaktif dan antusias dalam bertanya, c Partisipasi siswa dalam pembelajaran berkurang karena tidak dilibatkan, siswa hanya sebagai pendengar pasif. Hasil belajar siswa Hasil belajar siswa rendah ditunjukkan dengan hanya 23 atau 4 siswa dari 17 siswa yang tuntas dari KKM 65. Tindakan Menerapkan Learning Cycle 1. Engagement keterlibatan a. Guru menunjuk objek, peristiwa, atau mengajukan pertanyaan untuk memotivasi siswa b. Guru menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan pengetahuan kegiatan yang akan dipelajari dan yang akan dilakukan siswa 2. Eksplorasi a. Siswa mengeksplorasi objek dan fenomena yang ditunjukkan secara konkret b. Siswa melakukan aktivitas hands-on praktikum dengan bimbingan guru 3. Eksplanasi a. Siswa menjelaskan pemahamannya tentang konsep dan proses yang terjadi pada aktivitas hands-on praktikum b. Guru memperkenalkan konsep dan keterampilan baru serta meluruskan konsep atau keterampilan siswa yang keliru 4. Elaborasi a. Siswa mengaplikasikan konsep baru dalam konteks lain untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilannya 5. Evaluasi a. Guru menilai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan siswa. Guru mengevaluasi kemampuan siswa dan efektivitas pembelajaran. Kondisi Akhir 1. Keterampilan guru meningkat kategori baik 2. Aktivitas siswa meningkat kategori baik 3. Hasil belajar siswa meningkat 80

2.4 HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SD N SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 5 353

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pasekan 2 Ambarawa Kanbupaten Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 99