Media Pembelajaran Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa materi pembelajaran adalah isi atau bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa dari mata pelajaran berdasarkan kurikulum yang telah ada. Dalam penelitian ini materi PKn yang dibahas adalah materi tentang memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

2.1.3.5 Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely dalam Hamdani, 2011: 243 menjelaskan bahwa media apabila dipahami secara garis besar, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi agar siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat- alat grafis, fotografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Arsyad 2014:3 menyatakan bahwa media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat- alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memperoses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran dan mempermudah siswa di dalam memahami materi pembelajaran agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Hamdani 2011: 245 menyatakan bahwa media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa. Secara umum, media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut: 1 menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau; 2 mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang; 3 memperoleh gambaran yang jelas tentang benda atau hal- hal yang sukar diamati karena ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil; 4 mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung; 5 mengamati dengan teliti binatang- binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap; 6 mengamati peristiwa- peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati; 7 mengamati dengan jelas benda- benda yang mudah rusak atau sukar diawetkan; 8 dengan mudah membandingkan sesuatu; 9 dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat; 10 dapat melihat secara lambat gerakan – gerakan yang berlangsung secara cepat; 11 mengamati gerakan- gerakan mesin atau alat yang sukar diamati secara langsung; 12 melihat bagian- bagian yang tersembunyi dari suatu alat; 13 melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang atau lama; 14 dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu objek secara serempak; 15 dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat dan temponya masing- masing Hamdani, 2011: 246. Menurut Hamdani 2011: 250 ada berbagai jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, di antaranya: 1. Media grafis Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Jenis media grafis di antaranya: gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan atau chart, grafik. 2. Teks Media ini membantu siswa untuk fokus pada materi karena mereka cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. 3. Audio Media audio memudahkan dalam mengidentifikasi objek- objek, mengklasifikasikan objek, mampu menunjukkan hubungan spasial dari suatu objek, membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret. 4. Media grafik Media grafik mampu menunjukkan objek dengan ide, menjelaskan konsep yang sulit, menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret, menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural. 5. Media animasi Media animasi menyediakan suatu tiruan yang apabila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya. 6. Media video Media video memaparkan keadaan real dari suatu proses, fenomena atau kejadian sehingga dapat memperkaya pemaparan.

2.1.3.6 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SD N SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 5 353

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pasekan 2 Ambarawa Kanbupaten Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 99