Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

Tingkat penguasaan Hasil penilaian Nilai dengan huruf Kategori Kualifikasi 90- 100 A Sangat Baik Tuntas 78- 89 B Baik Tuntas 65- 77 C Cukup Tuntas 0- 64 D Kurang Tidak Tuntas Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk hasil belajar siswa yang nilainya dibawah 65 maka dinyatakan tidak tuntas, sedangkan hasil belajar siswa yang nilainya sama atau lebih besar dari 65 maka dinyatakan tuntas.

3.7.2 Data Kualitatif

Analisis data kualitatif dicari dengan menganalisis hasil observasi yang dilakukan oleh pengamat terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran PKn melalui model pembelajaran Learning Cycle serta hasil catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dengan cara diorganisasikan, diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang menjadi fokus analisis menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Adapun data keterampilan guru dan aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang sesuai dengan skor yang telah diterapkan. Untuk menentukan skor dalam empat kategori tersebut langkah- langkah yang perlu dilakukan yaitu : a. Menentukan skor tertinggi m b. Menentukan terendah k c. Membagi jumlah kelas menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang d. Menentukan jarak interval Jarak interval i = Widyoko, 2012: 110-111 Untuk menentukan kriteria penilaian keterampilan guru dan aktivitas siswa, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Jumlah indikator keterampilan guru dan aktifitas siswa adalah 10 dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Sehingga dapat dirincikan sebagai berikut: Skor terendah adalah 10 x 1 = 10 Skor tertinggi adalah 10 x 4 = 40 Jarak interval i = = = = 7, 5 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel kriteria penilaian untuk menentukan hasil pengamatan terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Kriteria Penilaian Kategori 32, 5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik A 25 ≤ skor 32, 5 Baik B 17, 5 ≤ skor 25 Cukup C 10 ≤ skor 17, 5 Kurang D Tabel tersebut diperoleh dari tiap indikator keterampilan guru dalam pembelajaran PKn dengan mengimplementasikan model pembelajaran Learning Cycle. Perincian perhitungan yaitu jumlah indikator 10 skor tertinggi 4 dan terendah 1 pada tiap indikatornya. Sehingga dapat dirumuskan seperti pada tabel di atas yaitu, jika perolehan skor kurang dari atau sama dengan 40 dan lebih dari atau sama dengan 32, 5 maka nilai A dengan kategori sangat baik. Perolehan skor kurang dari 32, 5 dan lebih dari atau sama dengan 25 memperoleh nilai B dengan kategori Baik. Perolehan skor kurang dari 25 dan lebih dari atau sama dengan 17, 5 memperoleh nilai C dengan kategori Cukup. Skor kurang dari 17, 5 dan lebih dari atau sama dengan 10 memperoleh nilai D dengan kategori Kurang.

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SD N SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 5 353

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pasekan 2 Ambarawa Kanbupaten Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PIPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS III SD KEMIJEN 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 99